10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Perpustakaan
a. Pengertian Perpustakaan
Setiap pendidikan formal mulai dari SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi dan lembaga pendidikan lain dari jalur non formal ataupun
informal pasti memiliki dan mengelola perpustakaan. Perpustakaan mempunyai peran penting dalam pembelajaran pendidikan.
Menurut Darmono 2001: 2 perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola,
dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sarana belajar yang
menyenangkan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Ibrahim Bafadal 2001: 3
menyebutkan bahwa perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik
berupa buku-buku maupun bukan berupa buku non book material yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan
sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya. Sedangkan dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor, 43
tahun 2007 tentang perpustakaan pada pasal 1 yang disebutkan bahwa:
11 “Perpustakaan adalah institusi pengelolaan koleksi karya tulis, karya
cetak, atau karya rekam secara professional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan
rekreasi para pemustaka”. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat diambil
kesimpulan bahwa perpustakaan merupakan suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang berupa tempat untuk mengumpulkan,
menyimpan, dan mengatur mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa koleksi karya tulis, karya cetak, atau karya rekam yang diatur secara
sistematis menurut aturan tertentu guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka sebagai
sarana pembelajaran di luar kelas.
b. Tujuan Perpustakaan
Tujuan adanya perpustakaan tidak lain adalah untuk membantu para pustakawan untuk menggali informasi dan menambah wawasan.
Menurut Larasati Milburga 2001: 57 menjelaskan bahwa perpustakaan bertujuan untuk mempertinggi daya serap dan kemampuan
peserta didik dalam proses pendidikan serta bantuan memperluas cakrawala pengetahuan guru atau karyawan dan lingkungan pendidikan.
Soetminah dan Sri Marnodi 1991: 1 menambahkan tujuan diselenggarakan perpustakaan adalah untuk:
12 1
Meningkatkan kemampuan berpikir dan menanamkan kebiasaan belajar sendiri sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
2 Menanamkan pengetahuan yang terpadu dan bukan mengajarkan
mata pelajaran secara berkotak-kotak 3
Memupuk saling pengertian antara anak didik dan kebiasaan menghargai prestasi keilmuan yang diperoleh seseorang dari
kegiatan mencari sendiri melalui membaca buku.
Sedangkan menurut Pawit M. Yusuf 2007: 2 tujuan dengan diselengarakannya perpustakaan ialah untuk memenuhi kebutuhan
informasi bagi masyarakat dilingkungan pendidikan yang bersangkutan, khususnya para guru dan peserta didik dan sebagai media dan sarana
untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar di tingkat pendidikan. Lebih lanjut Ibrahim Bafadal 2001: 15 menyatakan bahwa
tujuan dengan adanya perpustakaan diharapkan dapat membantu peserta didik dan guru menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan perpustakaan adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi
masyarakat di lingkungan sekolahPerguruan Tinggi, mempertinggi daya serap dan kemampuan mahasiswa dalam proses pendidikan serta
membantu memperluas cakrawala pengetahuan Dosen dilingkungan pendidikan.
13
c. Manfaat Perpustakaan