53 kinestetik yaitu: belajar dengan aktivitas fisik, peka terhadap ekspresi dan
bahasa tubuh, baik dalam aktivitas praktikum.
3. Kemandirian belajar Kemandirian belajar mahasiswa adalah kegiatan belajar aktif oleh
mahasiswa yang di dorong oleh niat atau motif sendiri untuk menguasai suatu kompetensi guna mengatasi suatu masalah dan di bangun dengan bekal
pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki untuk mencapai tujuan belajarnya. Indikator kemandirian belajar dalam penelitian ini diukur dengan
pendapat responden tentang kegiatan belajarnya atas inisiatif sendiri, membuat perencaanan jadwal belajar, kemauan meningkatkan prestasi,
mempelajari kembali materi yang telah disampaikan Dosen, sering bertanya pada Dosen, mencari referensi di internet dan di buku perpustakaan.
E. Populasi dan sampel penelitian
Penelitian ini menggunakan sampel sebagai responden penelitian. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FIP UNY angkatan 2014
Kampus 1. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling. Kata proportional menunjukkan pada ukuran
atau jumlah yang tidak sama disesuaikan dengan jumlah tiap-tiap kelompok, sedangkan random artinya anggota sampel dari setiap kelompok diambil secara
acak berdasarkan proporsi tersebut.
54 Penentuan sampel menurut Suharsimi Arikunto 2002: 112 yang
menyatakan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, jika populasinya lebih
dari 100, dapat diambil antara 10-15 atau 20-25, atau lebih. Dalam penelitian
ini, penentuan jumlah sampel yaitu 15 dari jumlah populasi mahasiswa FIP UNY Kampus 1 yang berjumlah 410 diketahui jumlah sampel 61,5
≈ 62 mahasiswa
Pembagian sampel dalam penelitian ini adalah jumlah mahasiswa pada masing-masing jurusan FIP kampus 1 dibagi jumlah total populasi kemudian
dikalikan jumlah sampel. Adapun rinciannya sebagai berikut: Tabel 1. Penentuan Jumlah Sampel
Prodi FIP Kampus 1 angkatan 2014
Populasi Pembagian Sampel
Jumlah Sampel
1. Manajemen pendidikan 70
70410 × 62 = 10,5 10,5
≈ 11 2. Pend.Luar Sekolah
69 69410 × 62 =10,4
10,4 ≈ 11
3. Pend. Luar Biasa 88
88410 × 62= 13,3 13,3
≈ 13 4. Bimbingan konseling
76 76410 × 62= 11,4
11,4 ≈ 11
5. Teknologi pendidikan 76
76410 × 62= 11,4 11,4
≈ 11 6. Kebijakan pendidikan
31 31410 × 62= 4,6
4,6 ≈ 5
Jumlah 410
62
55
F. Teknik pengumpulan data
Untuk mengumpulkan data pada penelitin ini digunakan teknik sebagai berikut: 1. Kuesioner angket
Angket adalah suatu daftar yang berisi rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan teliti. Untuk memperoleh data, angket
disebarkan kepada responden. Sugiyono, 2011: 207. Tehnik ini dilakukan dengan memberikan seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket ini digunakan untuk mengungkap data dari variabel pemanfaatan perpustakaan, gaya belajar
dan kemandirian belajar 2. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang telah tersedia dalam bentuk arsip. Dokumentasi dalam hal ini
dimaksudkan untuk
memperoleh data
tertulis mengenai
jumlah mahasiswakampus 1 FIP UNY, jumlah kunjungan mahasiswa di
perpustakaan. 3. Observasi
Observasi merupakan pengamatan yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke tempat penelitian guna mengetahui keadaan pada obyek
penelitian. Pengamatan dilakukan yang berhubungan dengan pemanfaatan perpustakaan mahasiswa FIP kampus 1 UNY, gaya belajar dan kemandirian
belajar mahasiswa.
56
G. Instrumen penelitian