Kegunaan Media Pembelajaran Peranan Media dalam Pembelajaran

132

C. Kegunaan Media Pembelajaran

Secara umum media mempunyai kegunaan: 1 memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. 2 mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra. 3 menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. 4 memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori kinestetiknya self regulated learning. 5 memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman menimbulkan persepsi yang sama. Selain itu, kontribusi media pembelajaran adalah: 1 Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar 2 Pembelajaran dapat lebih menarik 3 Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar 4 Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek 5 Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan 6 Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan 7 Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan 8 Peran guru berubah kearah yang positif Karakteristik dan kemampuan masing-masing media perlu diperhatikan oleh guru agar mereka dapat memilih media mana yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. 133 Sebagai contoh media kaset audio, merupakan media auditif yang mengajarkan topik-topik pembelajaran yang bersifat verbal seperti pengucapan pronounciation bahasa asing. Untuk pengajaran bahasa asing media ini tergolong tepat karena bila secara langsung diberikan tanpa media sering terjadi ketidaktepatan yang akurat dalam pengucapan pengulangan dan sebagainya. Pembuatan media kaset audio ini termasuk mudah, hanya membutuhkan alat perekam dan narasumber yang dapat berbahasa asing, sementara itu pemanfaatannya menggunakan alat yang sama pula.

D. Peranan Media dalam Pembelajaran

Peranan beberapa karakteristik tersebut sangan urgent dalam hasil belajar. Edgar Dale memberikan gambaran dari hasil belajar melalui kerucut pengalamannya atau biasa dikenal corn of experiences. Kercut tersebut semakin kebawah semakin kongkrit hasil belajar para siswa. 1. Lambang Kata menempati kerucur yang paling atas yang bermakna bahwa apabila guru hanya menyampaikan pesan maka hasil belajar hanyalah ruangan yang sempit 2. Lambang Visual menempati urutan yang kedua, pada lambang visual hasil belajar lebih lebar yang menandakan bahwa dengan belajar melalui visualisasi, hasil belajar lebih banyak dibanding dengan kata 3. Gambar Tetap atau Rekaman, dan Radio menempati urutan yang berikutnya, hasil belajar lebih banyak diperoleh 134 4. Gambar Hidup menempati urutan beikutnya, hasil belajar lebih banyak dari pada yang diatas 5. Televisi. Hasil belajar semakin banyak diperoleh melalui layar Televisi 6. Pameran Museum, hasil belajar semakin banyak 7. Darmawisata, demikian juga darmawisata akan mengahsilkan produk belajar lebih banyak 8. Percontohan, melalui percontohan hasil yang didapatkan dalam belajar semakin banyak 9. Pengalaman Dramatisasi. Melalui pengalaman dramatisasi hasil belajar semakin bertambah banyak 10. Pengalaman Tiruan, demikian juga pengalaman tiruan, hasil belajar semakin bertambah banyak 11. Pengalaman Langsung, melalui pengalaman langsung ini pembelajaran akan menghasilkan produk pembelajaran yang efektif. Kerucut pengalaman Edgar Dale Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Contoh : bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih 135 tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik gerak dan aktivitas, maka media film dan video bisa digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi komplementer, seperti: biaya, ketepatgunaan; keadaan peserta didik; ketersediaan; dan mutu teknis.

E. Langkah Pengembangan Media Pembelajaran