Definisi Operasional METODE PENELITIAN

42 Keterangan : O 1 = Nilai Pretest sebelum menggunakan permainan tradisional. O 2 = Nilai Posttest setelah menggunakan permainan tradisional. X = Treatmentperlakuan

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh informasi data yang representatif dan signifikan dari proses dan aktifitas yang muncul dalam proses pengambilan data penelitian, serta situasi lain yang mempengaruhinya maka peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data pada penelitian ini, diantaranya sebagai berikut. 1. Observasi Observasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penampakan keterampilan sosial anak usia dini TK selama melakukan kegiatan permainan tradisional bakiak dan engklek. Pengamatan dilakukan mulai dari awal anak melakukan kegiatan permainan tradisional di TK Taman Indriya Jetis Yogyakarta. Kemudian aktivitas sosial anak usia dini TK pada saat proses pelaksanaan kegiatan permainan tradisional dicatat dalam lembar pengamatan. Lembar pengamatan observasi ini terdiri dari 4 aspek keterampilan sosial yang diamati yaitu: keterampilan berkomunikasi, penerimaan teman sebaya, membina hubungan dengan kelompok, dan mengatasi konflik dalam bermain. 43 2. Wawancara Teknik wawancara dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh yang ditimbulkan permainan tradisional bakiak dan engklek terhadap keterampilan sosial anak usia dini di TK Taman Indria Jetis Kota Yogyakarta. Wawancara dilakukan pada guru kelas B2 TK Taman Indria Jetis Kota Yogyakarta.

G. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2010: 148. Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen penelitian sebagai berikut: 1. Lembar Pengamatan Lembar Pengamatan digunakan untuk mengungkap data subjek penelitian, khususnya data tentang perkembangan keterampilan sosial dalam kegiatan bermain dengan menggunakan permainan tradisional, yaitu inisiatif untuk beraktivitas bersama teman sebaya, memasuki kegiatan bermain, memelihara peran selama kegiatan bermain berjalan, mengatasi konflik interpersonal pada saat bermain langsung, sedangkan catatan anekdot berfungsi sebagai alat bantu pencatatan hasil pengamatan. Hal-hal yang dicatat dalam anekdot dapat meliputi sikap dan perilaku sosial pada saat permainan. Penilaian lembar pengamatan menggunakan rating scale. Skala pengukuran akan di dapatkan jawaban yang tegas berdasarkan perilaku yang di timbulkan oleh anak selama proses kegiatan menggunakan permainan tradisional Bakiak dan Engklek. Deskriptor diberikan skor satu sampai dengan tiga, sesuai

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK PAÂ’A DAN SOROK UNTUK MENINGKATKAN KONTROL DIRI PADA ANAK USIA SEKOLAH

10 64 85

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BAKIAK PANJANG TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN TK KATOLIK ASSISI MEDAN T.A 2015/2016.

0 3 28

PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL “ ENGKLEK ” TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK DI TKIT BAITURRAHMAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 11

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL JAWA “JAMURAN” TERHADAP PERKEMBANGAN KETRAMPILAN SOSIAL ANAK USIA Pengaruh Permainan Tradisional Jawa “Jamuran” Terhadap Perkembangan Ketrampilan Sosial Anak Usia Dini Di TK Pertiwi 1 Tarubasan Kecamatan Karanganom Kabupate

1 2 16

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL JAWA “JAMURAN” TERHADAP PERKEMBANGAN KETRAMPILAN SOSIAL ANAK USIA Pengaruh Permainan Tradisional Jawa “Jamuran” Terhadap Perkembangan Ketrampilan Sosial Anak Usia Dini Di TK Pertiwi 1 Tarubasan Kecamatan Karanganom Kabupate

0 1 11

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BEBENTENGAN.

1 1 59

Peningkatan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional

0 0 17

PDF ini MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL | Sutini | CAKRAWALA DINI | JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 1 SM

0 1 11

PERMAINAN KOOPERATIF DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI

0 0 6

IMPLEMENTASI PERMAINAN ANAK TRADISIONAL DALAM UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI

0 0 8