Pengujian Hipotesis. a. Uji Tes Ranking

56 sebesar 0,001, disini didapat probabilitas dibawah 0,05 atau p 0,05 maka H ditolak. Hal ini didasarkan pada pengambilan keputusan probabilitas : - Jika probabilitas 0,05, maka H diterima. - Jika probabilitas 0,05, maka H ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang ditimbulkan permainan tradisional Bakiak terhadap peningkatan keterampilan sosial anak usia dini TK di TK Taman Indriya Jetis. Tabel 8. Hasil pengujian uji tes ranking –bertanda Wilcoxon pada pengaruh permainan tradisional engklek terhadap keterampilan sosial anak usia dini TK. Ranks N Mean Rank Sum of Ranks Engklek - Pre_Test Negative Ranks a .00 .00 Positive Ranks 12 b 6.50 78.00 Ties 2 c Total 14 a. Engklek Pre_Test b. Engklek Pre_Test c. Engklek = Pre_Test Test Statistics b Engklek - Pre_Test Z -3.070 a Asymp. Sig. 2-tailed .002 a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test 57 Berdasarkan hasil analisis data uji tes ranking –bertanda Wilcoxon menggunakan uji probabilitas, diperoleh nilai Asymp sig 2-tailed sebesar 0,002, disini didapat probabilitas dibawah 0,05 atau p 0,05 maka H ditolak. Hal ini didasarkan pada pengambilan keputusan probabilitas : - Jika probabilitas 0,05, maka H diterima. - Jika probabilitas 0,05, maka H ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang ditimbulkan permainan tradisional Engklek terhadap peningkatan keterampilan sosial anak usia dini TK di TK Taman Indriya Jetis.

B. Pembahasan

Keterampilan sosial merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu guna menghadapi perbedaan dalam lingkungan sosial dan sebagai modal dasar untuk berinteraksi dengan lingkungan. Janice J. Beaty dalam Yulia Siska 2011: 33 menyatakan bahwa keterampilan sosial mencakup beberapa prilaku diantaranya empati, saling berbagai, bekerja sama serta tolong menolong antar sesama teman. Ramdani dalam Hilmiati 2009: 9 menyatakan bahwa keterampilan sosial merupakan bukan kemampuan yang dibawa sejak lahir melainkan dapat diperoleh melalui proses belajar, baik belajar dari orang tua, belajar dari teman sebaya dan lingkungan masyarakat. Pada masa prasekolah, hubungan teman sebaya merupakan sarana penting bagi anak untuk dapat belajar bersosialisasi. Rita Eka Izzaty, 2004: 1 menyatakan bahwa keterampilan sosial yang perlu ditanamkan pada anak 58 usia dini terdiri dari tiga aspek utama diantaranya, a. Empati, meliputi : penuh pengertian, tenggang rasa, kepedulian pada sesama. b. Afiliasi dan resolusi konflik, meliputi : Komunikasi dua arah, kerjasama, penyelesaian konflik. dan c. Mengembangkan kebiasaan positif, meliputi : Tata kramakesopanan, kemandirian, tanggung jawab sosial. Keterampilan sosial yang diukur dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Elksnin Eklsnin serta Ni nyoman Seriati Nur Hayati yang meliputi keterampilan berkomunikasi, penerimaan teman sebaya Peeracceptance, membina hubungan dengan kelompok dan mengatasi konflik dalam bermain. Keterampilan sosial pada anak usia dini di TK Taman Indriya Jetis pada dasarnya berada pada kategori sedang dengan nilai sebesar 19,7. Hal ini dipengaruhi juga oleh kegiatan yang sering dilakukan pada saat pembelajaran yang dilaksanakan di kelas pada saat sebelum dilakukannya penelitian, menurut hasil wawancara pada pembelajaran olahraga sering dilakukan dengan mengajak anak untuk bermain permainan tradisional seperti ular naga, dan jejamuran. Serta pembelajaran dikelas sering dilakukan dengan metode bermain boneka jari, dan bermain peran wawancara 20 juli 2014. Pada data hasil penelitian pre-test di TK Taman Indriya Jetis masing- masing setiap indikator berada pada kategori sedang, namun pada saat post-test menggunakan permainan tradisional bakiak dan engklek keterampilan sosial anak mengalami peningkatan yang signifikan dan berada pada kategori tinggi. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya permainan tradisional dimainkan dalam kelompok, melibatkan lebih dari satu orang dan bersifat kompetitif, selain mengandalkan ketangkasan fisik dan kelihaian 59 mengatur strategi permainan tradisional ini menuntut kerjasama, kekompakan dan sportifitas dari para pemainnya Misbach, 2006: 15. Pada saat anak-anak melakukan kegiatan permainan tradisional bakiak dan engklek, tidak disadari secara langsung anak-anak di TK Taman Indriya Jetis melatih keterampilan sosial mereka melalui permainan tradisional tersebut. Hal ini dibuktikan dengan hasil data penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata keterampilan sosial pada indikator keterampilan bekomunikasi pada anak usia dini di TK Taman Indriya Jetis yogyakarta dari sebelum dan sesudah menggunakan permainan tradisional bakiak yang sebelum melaksanakan kegiatan permainan tradisional di dapatkan nilai sebesar 28.3 hal ini dapat disebabkan karena pada pembelajaran sosial anak tidak diajarkan secara langsung bagaimana berkomunikasi dengan teman sebaya, bagaimana menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh sesama temannya. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh data dimana pembelajaran sosial dilaksanakan hanya menggunakan metode bermain peran, makan bersama dan bermain boneka jari saja wawancara 20 juli 2014. Sedangkan setelah melaksanakan kegiatan permainan tradisional bakiak nilai rata-rata keterampilan berkomunikasi anak mengalami peningkatan sebesar 8 angka dengan nilai post-test sebesar 36,3. Hal ini dikarenakan pada saat melakukan kegiatan permainan tradisional bakiak anak-anak melakukan langsung saling berkomunikasi untuk menentukan strategi agar dapat sampai garis akhir dengan cepat dan memenangkan pertandingan, secara tidak langsung anak-anak melatih kemampuan berkomunikasi dengan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK PAÂ’A DAN SOROK UNTUK MENINGKATKAN KONTROL DIRI PADA ANAK USIA SEKOLAH

10 64 85

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BAKIAK PANJANG TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN TK KATOLIK ASSISI MEDAN T.A 2015/2016.

0 3 28

PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL “ ENGKLEK ” TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK DI TKIT BAITURRAHMAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 11

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL JAWA “JAMURAN” TERHADAP PERKEMBANGAN KETRAMPILAN SOSIAL ANAK USIA Pengaruh Permainan Tradisional Jawa “Jamuran” Terhadap Perkembangan Ketrampilan Sosial Anak Usia Dini Di TK Pertiwi 1 Tarubasan Kecamatan Karanganom Kabupate

1 2 16

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL JAWA “JAMURAN” TERHADAP PERKEMBANGAN KETRAMPILAN SOSIAL ANAK USIA Pengaruh Permainan Tradisional Jawa “Jamuran” Terhadap Perkembangan Ketrampilan Sosial Anak Usia Dini Di TK Pertiwi 1 Tarubasan Kecamatan Karanganom Kabupate

0 1 11

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BEBENTENGAN.

1 1 59

Peningkatan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional

0 0 17

PDF ini MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL | Sutini | CAKRAWALA DINI | JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 1 SM

0 1 11

PERMAINAN KOOPERATIF DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI

0 0 6

IMPLEMENTASI PERMAINAN ANAK TRADISIONAL DALAM UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI

0 0 8