Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

27 tanggal 1 – 8 Agustus 2015 dan dibandingkan dengan hasil pengamatan pada tanggal 9 – 31 Agustus 2015 memperoleh hasil yang relevan. 2 Membandingkan hasil pengamatan dengan data dari narasumber, hal ini peneliti membandingkan data-data berupa materi dan metode pembelajaran yang digunakan dengan kondisi nyata saat proses pembelajaran dilaksanakan diperoleh hasil yang relevan.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik deskriptif kualitatif, yang dilakukan dengan memaparkan data-data melalui kata-kata atau kalimat-kalimat untuk memperoleh kesimpulan. Sesuai apa yang dilakukan oleh Miles dan Huberman 1992: 21, “hasil analisis data kualitatif disajikan dalam bentuk kata-kata dan bukan serangkaian angka- angka. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu dimanadata dianalisis dan dideskripsikan dengan kenyataan yang sebenarnya. Sebelum peneliti menjelaskan tentang proses analisis data, terlebih dahulu memahami tentang analisis data. Menurut Suprayoga dan Tabroni 2001: 191 “Analisis data adalah rangkaian kegiatan pebelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran dan verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis, dan ilmiah Moleong 2006: 248 berbendapat bahwa “Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengoragnisasi data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintetiskannya, mencari dan menemukan pola, 28 menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang diceritakan kepada orang lain.” Proses analisis data secara umum dikelompokan menjadi 4 tahap, yaitu analisis pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan memberikan kesimpulan atau verifikasi Suprayoga dan Tabroni, 2001: 192. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam menganalisis data adalah sebagai berikut : 1. Proses pertama adalah pengumpulan data, pada proses ini antara lain setelah peneliti mendapatkan fokus tentang metode pembelajaran saxophone di SMK N 2 Kasihan, selanjutnya peniliti mulai membuat draf pertanyaan bersifat sementara yang pasti akan berkembang selama penelitian berlangsung, seperti materi pembelajaran berupa etude dan lagu apa saja yang digunakan dalam proses pembelajaran, metode yang digunakan guru dalam mengajar, lalu media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Setelah itu peneliti menetapkan pertanyaan wawancara dan mendokumentasikan kegiatan pembelajaran saxophone di SMK N 2 Kasihan. 2. Setelah tahap pertama selesai dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu reduksi data. Menurut Miles dan Huberman dalam Suprayoga dan Tabroni 2001: 193 reduksi data dapat diartikan sebagai “proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan lapangan.” Dari data yang telah terkumpul tersebut dilakukan pemilahan, langkah ini dilakukan agar data-data dapat terfokus pada tujuan penelitian.