Manfaat Penelitian Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 11

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Pembiasaan Shalat Fardhu Lima Waktu Berjamaah

1. Pengertian Pembiasaan

Secara etimologis, pembiasaan berasal dari kata “biasa”, yakni seperti sedia kala atau seperti yang sudah sudah. 14 Dengan adanya prefiks “pe” dan sufiks “an” menunjukkan arti proses, sehingga pembiasaaan dapat diartikan dengan proses membuat sesuatuseseorang menjadi terbiasa. 15 Dalam konteks pendidikan, pembiasaan sering digunakan sebagai sebuah metode dalam proses pembelajaran atau pengajaran. Namun hal tersebut tidak mengurangi esensi dari pengertian pembiasaan. Berikut adalah pengertian metode pembiasaan menurut beberapa ahli: a. Menurut Ramayulis, “metode pembiasaan adalah cara untuk menciptakan suatu kebiasaan atau tingkah laku tertentu bagi anak didik”. 16 b. Menurut Armai Arief, ”metode pembiasaan adalah sebuah cara yang dapat dilakukan untuk membiasakan anak didik berpikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan tuntunan ajaran agama 14 Tim Pustaka Phoenix, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Baru, Jakarta: PT Media Pustaka Phoenix, 2010, h. 125 15 Binti Maunah, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Yogyakarta: Teras, 2009, h. 93 16 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2005, h. 103 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 12 Islam. Dan ciri khas dari metode pembiasaan adalah pengulangan.” 17 c. Menurut Abdullah Nasih Ulwan, “metode pembiasaan adalah cara atau upaya yang praktis dalam pembentukan pembinaan dan persiapan anak”. 18 d. Dalam buku Metodologi Pengajaran Agama dikatakan bahwa “metode pembiasaan adalah cara yang dilakukan dalam pembentukan akhlak dan rohani yang memerlukan latihan yang kontinyu setiap hari”. 19 Dari beberapa pengertian di atas dapat dilihat bahwa para ahli memiliki maksud yang sama dalam memberikan definisi tentang pembiasaan, hanya saja diolah dalam redaksi yang berbeda. Metode pembiasaan dapat diartikan sebagai sebuah cara yang dipakai oleh pendidik kepada peserta didik secara berulang – ulang sehingga nantinya akan menjadi sebuah kebiasaan yang melekat pada peserta didik sehingga sulit untuk dilepaskan. Ciri khas metode pembiasaan adalah kegiatan yang berupa pengulangan. berkali-kali dari suatu hal yang sama. Pengulangan ini sengaja dilakukan berkali-kali supaya asosiasi antara stimulus dengan suatu respon menjadi sangat kuat. Atau dengan kata lain, tidak mudah 17 Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: CiputatPress, 2002, h. 110 18 Abdullah Nasih Ulwan, Tarbiyatul Aulad fil Islam, terj. Khalilullah Ahmad Masjkur Hakim, Pendidikan Anak Menurut Islam, Bandung: Rosda Karya, 1992, h. 60 19 Saifuddin Zuhri, d.k.k., Metodologi Pengajaran Agama, Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya bekerja sama dengan Pustaka Pelajar, 1999, h. 25