Hukum Shalat Berjamaah Tinjauan Tentang Pembiasaan Shalat Fardhu Lima Waktu Berjamaah

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 29 5 Tidak mendahului imam. Di dalam tempat atau posisi berdiri dan pada saat takbiratul ihram. Begitu pula pada rukun shalat yang lain. 6 Mengetahui gerakan imam dengan cara melihat langsung, mendengar suara imam atau dengan melihat shaf di depannya. 7 Imam dan makmum harus satu tempat. Misalnya berada dalam satu masjid. Jika makmum berada di luar masjid, maka jarak antara keduanya tidak melebihi 300 dzirra’ 150 m. 8 Tidak ada sesuatu yang menghalangi imam dan makmum. 9 Berniat melakukan shalat berjamaah. 10 Jenis shalat yang dilakukan adalah sama antara makmum dan imam. 11 Makmum tidak melaksanakan sunnah yang sangat jauh berbeda dengan imam. Misalya makmum melaksanakan sujud tilawah padahal imam tidak melakukannya. 12 Makmum harus mengikuti gerakan imam. 50 13 Makmum wajib membaca surat al-Fatihah. 14 Melafalkan “Amin” bersama imam. 15 Mengingatkan imam jika terjadi kesalahan dengan cara yang telah ditentukan. Yakni mengucapkan tasbih bagi laki-laki dan menepukkan perut tangan kanan ke punggung tangan kiri bagi perempuan. 50 Ibid., h. 129 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 30 16 Tidak berdiri sendirian di belakang shaf. 51 17 Bagi makmum masbuq makmum yang tertinggal dan mendapat sisa shalat imam, langsung mengikuti shalat imam setelah terlebih dahulu membaca takbiratul ihram bacaan “Allahu Akbar” petama. Jika ia mengikuti sebelum imam bangun dari ruku’, maka ia mendapatkan kesempurnaan satu rakaat. Namun jika ia mengikuti imam saat bangun dari ruku’ atau sesudahnya, maka ia belum mendapatkan kesempurnaan rakaat. Demikian pula, ketika ia masih bisa mengikuti imam selama belum mendengar bacaan shalat dari imam, tepatnyaa pada kata “’alaikum” dari lafadz “assalamualaikum warahmatullah”. 52

11. Fungsi dan Tujuan Shalat Berjamaah

a. Fungsi Shalat Berjamaah Beikut adalah fungsi shalat berjamaah: 1 Sebagai tiang agama 2 Sebagai sumber tumbuhnya unsur-unsur pembentuk akhlak yang mulia. Ini sesuai dengan makna ayat: َِ اتِكْلاَنِمَكْيَلِإَيِح ُأَامَُلْتا اَلَصلاََ ِإََةاَلَصلاَِمِقَأ َى ْنتََة َللاَرْكِ َل َِرَكن ْلا َءاشْحَفْلاَِنع َمَلََْْهَللا َر ْكَأَِه م َا ََ وْنْصت ٤٥ 51 Ibid., h. 119-126 52 Bambang Subandi, Memahami Panggilan Allah, h. 123-124