ditandai oleh suatu deretan perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang relatif tetap dan menuju ke suatu hasil atau keadaan tertentu, Sedangkan Output adalah hasil
dari perubahan yang dilakukan terhadap data atau informasi yang diberikan pada input.
Gambar 2.4 Studi sistem
2.2.1 Hukum Termodinamika Pertama
Dalam sistem termal, proses-proses dasarnya adalah pencampuran fluida cairan atau gas panas dan dingin, pembangkitan panas melalui pembakaran,
pembangkitan panas melalui benda-benda yang disambungkanberdekatan, reaksi kimia, induksi dan disintegrasi atom. Dalam sistem termal, digunakan hukum
termodinamika I dan II yang mengatur jumlah dan cara pembangkitan energi panas dan juga mengatur aliran panas tersebut. Kalor q merupakan energi yang berpindah
Sistem
Eksperimen dengan sistem nyata
Eksperimen dengan model sistem
Model Fisis Model
Matematika
Solusi Analitik
Solusi numerik
Universitas Sumatera Utara
dari satu benda ke benda yang lain akibat adanya perbedaan suhu. Berkaitan dengan sistem dan lingkungan, bisa dikatakan bahwa kalor merupakan energi yang berpindah
dari sistem ke lingkungan atau energi yang berpindah dari lingkungan ke sistem akibat adanya perbedaan suhu.
Jika Kalor berkaitan dengan perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu, maka Kerja W berkaitan dengan perpindahan energi yang terjadi melalui cara-cara
mekanis. Misalnya jika sistem melakukan kerja terhadap lingkungan, maka energi dengan sendirinya akan berpindah dari sistem menuju lingkungan. Sebaliknya jika
lingkungan melakukan kerja terhadap sistem, maka energi akan berpindah dari lingkungan menuju sistem.
Energi dalam sistem merupakan jumlah seluruh energi kinetik molekul sistem, ditambah jumlah seluruh energi potensial yang timbul akibat adanya interaksi antara
molekul sistem. Dengan demikian, dari kekekalan energi, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan energi dalam sistem sama dengan kalor yang ditambahkan pada
sistem sistem menerima energi dikurangi kerja yang dilakukan oleh sistem sistem melepaskan energi. Secara matematis, dituliskan :
�� = �� − �� 2.19
Keterangan : �� = Perubahan energi dalam, Joule
dq = Banyaknya panas yang ditambahkan pada system, Joule
W = Kerja yang dilakukan oleh sistem, Joule
Jadi besarnya energi dalam tergantung pada perbedaan panas yang diberikan dari suatu keadaan lain dari suatu cairan dan kerja yang dihasilkan. Jika perubahan itu
mengalami suhu konstan maka dT = 0, dan ∑ �� = ∑ ��. Jumlah panas yang
disalurkan sama dengan jumlah kerja yang dihasilkan. Jadi jumlah panas yang disalurkan pada suatu sistem sama dengan jumlah kerja yang dihasilkan oleh sistem
itu sendiri.Bustani, 2004
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu Dan Lokasi Penelitian
3.1.1 Waktu
Waktu penelitian ini dilakukan dari bulan Februari 2011 – Juni 2011.
3.1.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Lingkungan Kampus Universitas Sumatera Utara yaitu Perpustakaan Universitas dan Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumetra Utara.
3.2 Tata Cara Penelitian
Pemodelan penggunaan Transformasi Laplace sistem termal pada tangki air dapat digambarkan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara