dan Ha diterima, artinya perputaran modal kerja tidak berpengaruh
terhadap likuiditas, 3. besarnya t
hitung
untuk variabel Arus Kas Operasi LNX
3
sebesar 0,187 dengan nilai signifikan 0,852. Hasil uji statistik tersebut dapat
menyimpulkan t
hitung
adalah 0,852 sedangkan t
tabel
adalah 1,972663, sehingga t
tabel
t
hitung
1,972663 0,187, maka dapat disimpulkan arus kas operasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap likuiditas.
Signifikansi penelitian 0,05 0,8520,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya arus kas operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap
likuiditas.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Nilai Adjusted
R Square sebesar 0,365. Hal ini berarti bahwa 36,5. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen total aktiva, perputaran modal kerja,
arus kas operasi mampu menjelaskan sebanyak 36,5 variasi atau perubahan dari variabel dependen yaitu likuiditas. Sedangkan sisanya sebesar 63,5 dijelaskan
oleh variasi atau faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa total aktiva, arus kas operasi tidak
mempunyai pengaruh signifikan terhadap likuiditas secara parsial. Sedangkan perputaran modal kerja tidak berpengaruh terhadap likuiditas secara parsial.
Berdasarkan penelitian ini, total aktiva tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas secara parsial, sedangkan hasil penelitian Aldiyanti 2006
menyatakan bahwa secara parsial total aktiva berpengaruh signifikan terhadap
Universitas Sumatera Utara
likuiditas. Hal ini mungkin dikarenakan berbedanya periode dan berbedanya sektor industri yang digunakan dalam penelitian. Penelitian Aldiyanti 2006
menggunakan industri manufaktur sebagai sampel penelitian sedangkan penelitian ini menggunakan seluruh industri perusahaan, kecuali bank dan asuransi. Sektor
industri mempunyai karakteristik yang berbeda antara yang satu dan yang lain. Berdasarkan hasil penelitian ini juga diketahui bahwa arus kas operasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap likuiditas secara parsial, sedangkan hasil penelitian Kim 1998 dalam penelitian Aldiyanti 2006 menyatakan bahwa arus
kas berpengaruh negatif dan signifikan,mungkin dikarenakan berbedanya periode, sektor industri dan tempat penelitian. Kim menggunakan sektor manufaktur di AS
sebagai sampel penelitian, sedangkan peneliti menggunakan seluruh industri perusahaan yang ada di Indonesia, kecuali bank dan asuransi. Hasil penelitian
ini mendukung hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Farhan 2005 bahwa perputaran modal kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas.
Berdasarkan hasil penelitian ini, variabel total aktiva memiliki koefisien regresi bertanda negatif sebesar 0,005, artinya apabila terjadi penurunan variabel
total aktiva sebesar 1 akan menaikkan likuiditas sebesar 0,005 atau 0,5. Variabel perputaran modal kerja memiliki koefisien regresi bertanda negatif
sebesar 0,171, artinya apabila terjadi penurunan variabel perputaran modal kerja sebesar 1 akan menaikkan likuiditas sebesar 0,171 atau 17,1. Variabel arus
kas operasi memiliki koefisien bertanda positif sebesar 0,002, artinya apabila terjadi kenaikan variabel arus kas operasi sebesar 1 akan menaikkan likuiditas
sebesar 0,002 atau 0,2.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1 H
1
ditolak. Artinya, variabel total aktiva tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas. Hal ini juga dibuktikan dengan nilai t
hitung
t
tabel
-0,3021,972663 dan Sig. F 0,05 0,7630,05. Hasi penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aldiyanti 2006 yang
menyatakan bahwa variabel total aktiva berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas. Koefisien regresi total aktiva bertanda negatif terhadap
likuiditas. Tanda negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan. Hasil ini berarti penurunan total aktiva mengakibatkan naiknya likuiditas.
2 H
2
ditolak. Artinya, variabel perputaran modal kerja tidak mempunyai pengaruh terhadap likuiditas. Hal ini dibuktikan dengan nilai t
hitung
t
tabel
-10,519 1,972663 dan Sig. F 0,05 0,0000,05. Hasil ini sesuai dengan penelitian Farhan 2005 menyatakan bahwa variabel perputaran
modal kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas. Koefisien regresi perputaran modal kerja terhadap likuiditas memiliki
tanda negatif yang menunjukkan hubungan yang berlawanan. Dalam hal ini berarti penurunan perputaran modal kerja akan mengakibatkan naiknya
likuiditas.
Universitas Sumatera Utara