normalitas terpenuhi dan data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya. Hasil analisis tampak pada tabel berikut:
Tabel 4.7. Uji Normalitas
Assessment of normality Variable min
max kurtosis
c.r. X11
4 7 -0.934
-2.089 X12
4 7 -0.498
-1.112 X13
4 7 -0.764
-1.709 X21
4 7 -0.725
-1.620 X22
4 7 -0.339
-0.758 X23
4 7 -0.746
-1.668 X31
4 7 -0.825
-1.846 X32
4 7 -0.785
-1.755 X33
4 7 -0.875
-1.956 Y1
4 7 -0.665
-1.486 Y2
4 7 -0.665
-1.486 Y3
4 7 -0.634
-1.419
Multivariate -7.408 -2.213
Batas Normal ± 2,58
Sumber: Data Diolah
4.4. Structural Equation Modelling
4.4.1. Evaluasi Model One – Step Approach to SEM
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter- parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan
dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang
diestimasi secara bersama-sama one-step approach to SEM. One-step approach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta
validitas dan reliabilitas data sangat baik. Hair.et.al, 1998. Hasil estimasi dan fit model one-step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi AMOS
4.01 terlihat pada gambar dan tabel Goodness of Fit dibawah ini.
Gambar 4.1
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Customer Value, Refference Intention
Model Specification : One Step Approach - Base Model
Refference Intention
Product Utility
d_ri Product
Easiness Utility
X21 0,005
er_4 1
1
Y1 er_10
1 1
Y2 er_11
1 X11
0,005 er_1
X12 er_2
1 1
X22 er_5
1 1
X23 er_6
1 X13
er_3 1
1
Customer Value
1 Social
Association X31
er_7 X32
er_8 0,005
d_sa 1
1 1
1 d_pu
d_pe 1
1
Y3 er_12
1 X33
er_9 1
Sumber: data diolah
Tabel 4.8. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Kriteria Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model CminDF 1.227
≤ 2,00 kurang baik
Probability 0.124 ≥ 0,05
kurang baik RMSEA 0.044
≤ 0,08 kurang baik
GFI 0.919 ≥ 0,90
kurang baik AGFI 0.900
≥ 0,90 kurang baik
TLI 0.982 ≥ 0,95
kurang baik CFI 0.986
≥ 0,94 kurang baik
Sumber: Data Diolah Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach modifikasi ternyata
dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model
konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk
menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model.
4.4.2. Uji Hipotesis Kausalitas
Dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix: 9.547,35 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau singularity dalam data ini
sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran koefisien regresi masing- masing faktor dapat dipercaya sebagaimana terlihat pada uji kausalitas di bawah
ini. Tabel 4.9. Pengujian Hipotesis
Uji Hipotesis Kausalitas Regression Weights
Ustd Std
Faktor Faktor Estimate
Estimate Prob.
Refference_Intention Customer_Value 0.072
0.091 0.366
Batas Signifikansi
≤ 0,10
Sumber : data diolah Dilihat dari tingkat Prob. arah hubungan kausal, maka hipotesis yang
menyatakan bahwa : a. Faktor Customer Value berpengaruh positif terhadap Faktor Refference
Intention, tidak dapat diterima [Prob. kausalnya 0,366 0,10 [tidak signifikan [positif].
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian