Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Penelitian Terdahulu Nurul Isnani dan Sri Irawati Pengaruh Merger terhadap Kinerja Teodora Winda Mulia Penerapan Konsep EVA sebagai Added

6 Sumber : Lampiran 1 Tabel 1.3 Hasil Perhitungan Economic Value Added EVA PT.INDOSAT Tbk, Sebelum dan Sesudah Merger TAHUN EVA Rp 2000 9.506.863.047.813 2001 2.260.808.456.172 2002 201.047.009.336 2003 2004 10.575.644.287.359 2005 1.130.183.504.210 2006 13.922.676.306.415 Dengan adanya EVA, maka pemilik perusahaan hanya akan memberi imbalan reward aktivitas yang menambah nilai dan membuang aktivitas yang merusak atau mengurangi nilai keseluruhan suatu perusahaan. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti mengambil judul “Analisis Economic Value Added untuk mengukur Kinerja Keuangan PT. INDOSAT Tbk Sebelum dan Sesudah Merger”.

1.2 Perumusan Masalah

Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan antara sebelum dan sesudah melakukan merger dengan menggunakan konsep Economic Value Added EVA ? 7

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan antara sebelum dan sesudah merger dengan menggunakan konsep EVA Economic Value Added .

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi manajer perusahaan, informasi ini berguna untuk tambahan informasi yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam menciptakan nilai bagi perusahaan dengan memperhatikan biaya modal agar dapat memenuhi harapan krditur dan pemegang saham. 2. Bagi investor atau calon investor, informasi ini berguna untuk memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan melalui pendekatan EVA sehingga dapat memberikan masukan kapan mereka akan melakukan pembelian atau menjual saham mereka. 3. Bagi akademis dan praktisi manajemen keuangan, informasi ini berguna untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang Economic Value Added serta memberi masukan dalam melakukan penelitian – penelitian selanjutnya. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang Economic Value Added yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang dapat dipakai sebagai bahan pengkajian yang berkaitan dengan penelitian ini dilakukan oleh:

a. Nurul Isnani dan Sri Irawati Pengaruh Merger terhadap Kinerja

keuangan : Analisis Economic Value Added. 1. Permasalahan : Untuk Mengetahui bagaimana mengaplikasikan konsep EVA dalam mengukur dan membandingkan kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger. 2. Hasil Analisis : Dari analisis yang dilakukan ternyata hasil perhitungan rata – rata EVA sebelum merger negatif atau sebesar - 6.308.416.128 rupiah pada tahun 1987, dan pada tahun 1988 sebesar -20.861.352.224 rupiah. Sedangkan Setelah merger nilai EVA pada tahun 1990 negatif atau sebesar -195.216.88.643 rupiah sedangkan pada tahun 1991 negatif atau sebesar - 275.521.023.715 rupiah. 3. Kesimpulan : Nilai EVA PT. Lippobank pada tahun – tahun pengamatan ternyata secara keseluruhan negatif, baik sebelum atau setelah merger disebabkan NOPAT laba bersih operasi sesudah 9 pajak tidak cukup untuk menutupi tingginya COC Cost Of Capital atau biaya modal, hal ini yang menyebabkan EVA negatif atau 0 kurang dari nol.

b. Teodora Winda Mulia Penerapan Konsep EVA sebagai Added

Approach dari Analisis Rasio Keuangan untuk Mengukur Kinerja PT. Gudang Garam di Kediri 1. Permasalahan : Cara penerapan konsep EVA sebagai Added Approach dari Traditional Approach yang sudah ada yaitu rasio keuangan untuk mengukur kinerja prestasi perusahaan. 2. Hasil Analisis : Dari analisis yang dilakukan ternyata hasil perhitungan EVA pada tahun 1997 sebesar 915.556.269.187 rupiah dan EVA pada tahun 1998 sebesar 756.130.558.620 rupiah, hal ini menunjukkan telah terjadi penambahan nilai. Sedangkan EVA pada tahun 1999 sebesar -540.094.337.978 rupiah karena EVA negatif maka tidak terjadi pertambahan nilai ekonomis ke dalam perusahaan. 3. Kesimpulan : Berdasarkan hasil perhitungan EVA dapat diketahui bahwa tahun 1997 dan 1998 terjadi penambahan nilai ekonomis ke dalam PT. Gudang Garam karena EVA yang dihasilkan 0 lebih dari nol atau positif. Sedangkan pada tahun 1999 tidak terjadi penambahan nilai ke dalam perusahaan karena EVA yang dihasilkan 0 kurang dari nol, hal ini disebabkan tingginya biaya modal Cost 10 of Capital yang harus dibayar sedangkan NOPAT laba bersih operasi sesudah pajak tidak mampu menutupi.

2.2 Landasan Teori