AFG ini menggunakan akumulator fasa 64-bit yang dapat
menghasilkan 2 ~ 64 X 200 MHz atau 10,8 picoHertz resolusi
frekuensi internal. Perlu dicatat bahwa 14 atau 16 MSB dari
register fasa dipakai sebagai alamat memori bentuk gelombang.
Akan tetapi bila menyintesis frekuensi rendah   12,21 KHz ,
alamat tidak akan berubah
sepanjang siklus clock dan beberapa titik akan diloncati. Bila
cukup banyak titik diloncati, gejala ”aliasing” akan terjadi dan bentuk
gelombang output akan mengalami distorsi.
6.2.1.2. Creating Arbitrary Waveforms Untuk aplikasi pada umumnya,
tidak perlu menciptakan suatu bentik gelombang sembarang
arbitrary dengan sejumlah titik khusus selama generator fungsi
mengulang titik atau interpolasi yang perlu untuk mengisi memori
bentuk gelombang. Contoh kalau anda memilih 100 titik, setiap titik
bentuk gelombang akan diulang dengan rerata 16.384  100 atau
163,84 kali. Pada alat ini anda
Gambar 6-13 Phase accumulator circuitry
Teorema Sampling  Nyquist menyatakan bahwa untuk mencegah terjadinya  aliasing, komponen frekuensi tertinggi
dari bentuk gelombang output yang diinginkan harus  lebih kecil dari setengah frekuensi sampling dalam alat ini dipakai
100 MHz
Di unduh dari : Bukupaket.com
tidak perlu menubah panjang bentuk gelombang untuk
mengubah frekuensi output. Semua  yang harus dikerjakan
menciptakan bentuk gelombang dengan panjang berapapun, dan
kemudian mengatur frekuensi output generator fungsi. Tetapi
untuk memperoleh hasil yang terbaik
dan meminimalkan kekeliruan kuantisasi tegangan,
direkomendasikan bahwa penggunaan rentang penuh full
range dari pembentuk gelombang DAC
digunakan 4.096  semua tingkat .
Hanya melaui
panel belakang
dapat menggunakan interpolasi linier untuk menghaluskan transisi
antar titik bentuk gelombang. Hal itu memungkinkan
menciptakan bentuk gelombang  sembarang
dengan titik-titik yang
relatip sedikit. Frekuensi dapat diperoleh
maksimal 25 MHz. Tetapi perlu dicatat bahwa  manfaat frekuensi
batas atas, biasanya kurang dipengaruhi keterbatasan
bandwidth generator fungsi dan aliasing.
Komponen bentuk gelombang di atas bandwidth 3 dB
akan diredam. Ketika memilih bentuk gelombang
pada fungsi
panel belakang
generator, tidak perlu
memasukkan pilihan interval waktu.
Pilihan interval waktu ditambahkan bilamana diperlukan
bentuk gelombang yang sangat komplek. Hanya melalui panel
belakang, dapat digunakan interpolasi linier untuk
memperhalus
peralihan antar
bentuk gelombang.  Dalam perkembangannya memungkinkan
membentuk gelombang acak yang dengan sejumlah titik yang relatip
sedikit. Instrumen
33250A, keluaran gelombang acak
frekuensi tertinggi MHz.
Bagaimanapun, perlu dicatat bahwa batas atas yang biasa
digunakan sedikit  lebih rendah
dari pada pembatasan luas bidang pada fungsi generator. Komponen
bentuk gelombang generator fungsi di atas lebar band -3 dB
akan diperlemah.
Bila pada keluaran frekuensi diatur sampai 5
MHz frekuensi keluaran sebenarnya akan menjadi 5 MHz
dan amplitudo akan dilemahkan 3dB.
Pada frekuensi sekitar 8 MHz, distorsi bentuk gelombang
dalam kaitan dengan aliasing akan menjadi penting.
Beberapa aliasing akan ada dalam bentuk
gelombang arbitrary, tetapi akan menyusahkan atau tidaknya
tergantung pada aplikasi spesifik pemakaian.
Pada saat membentuk gelombang arbitrary, generator fungsi akan
selalu berusaha untuk replicate pada saat
merekam, sehingga menghasilkan versi data periodik
dalam memori bentuk gelombang. Bagaimanapun, dimungkinkan
bentuk dan pasa sinyal yang terjadi diskontinyuitas pada bagian
akhir.   Bila bentuk gelombang diulangai sepanjang waktu, titik
akhir diskontinyuitas ini
akan mengantarkan kesalahan
kebocoran dalam ranah frekuensi yang dikarenakan banyak
spektrum diperlukan untuk
menguraikan diskontinuitas. Kesalahan kebocoran disebabkan
bila rekaman bentuk gelombang tidak meliputi jumlah siklus
Di unduh dari : Bukupaket.com
keseluruhan dari frekuensi dasar. Daya frekuensi dasar, dan
harmonisnya ditransfer pada komponen spektrum
segi empat fungsi pencuplikan. Kesalahan
kebocoran dapat dikurangi dengan mengatur panjang jendela meliputi
jumlah integer dari siklus dalam jendela, untuk mengurangi
ukuran residu titik akhir diskontinuitas. Beberapa sinyal
dikomposisikan dari diskrit, yang berkaitan dengan frekuensi non
harmonis. Karena sinyal ini  tidak diulang-ulang, semua komponen
frekuensi tidak dapat menjadi harmonisasi berkaitan dengan
panjang jendela. Penanganan situasi ini harus secara hati-hati
untuk meminimkan bagian akhir diskontinyuitas dan kebocoran
spektrum.
Gambar 6-14 Bentuk gelombang arbitrary dengan diskontinyuitas
Gambar 6-15 Spektrum dari bentuk gelombang diatas pada 100 kHz
Di unduh dari : Bukupaket.com
6.2.1.3. Pembangkit Gelombang Untuk mengeliminasi distorsi