IR, alat uji tersebut secara otomatis menghitung tahanan
elektroda tanah. Hubungkan alat uji pentanahan seperti yang
ditunjukkan dalam gambar. Tekan START dan baca nilai R
E
tahanan. Ini adalah nilai sebenarnya dari elektroda
pentanahan pada tes. Jika elektroda pentanahan paralel atau
seri dengan batang pentanahan lain, maka nilai R
E
adalah nilai total semua tahanan.
5.2.6. 2. Cara Menempatkan Tiang Pancang Untuk mencapai tingkat akurasi
tertinggi ketika melakukan uji tahanan tanah 3 kutub, diperlukan
agar penyelidikan dilakukan di luar bidang pengaruh elektroda
pentanahan pada uji dan tanah bantuan. Jika Anda tidak berada di
luar bidang pengaruh, daerah efektif tahanan akan tumpang tindih
dan membuat pengukuran tidak valid. Tabel adalah panduan
penetapan penyelidikan secara tepat tiang pancang dalam dan
tanah bantuan tiang pancang luar. Untuk menguji ketepatan hasil dan
untuk memastikan bahwa tiang pancang luar di luar bidang
pengaruh, reposisi pemindahan posisi tiang pancang luar
penyelidikan 1 meter 3 kaki dalam salah satu arah dan lakukan
pengukuran baru. Jika ada perubahan yang signifikan dalam
pembacaan 30, Anda harus menambah jarak antara uji batang
pentanahan pada uji, tiang pancang dalam penyelidikan dan tiang
pancang luar pentanahan bantuan sampai nilai-nilai yang
diukur benar-benar tetap ketika memindahkan tiang pancang
dalam penyelidikan.
Tabel 5 – 2 Panduan penetapan penyelidikan
5.2.6.3. Ukuran selektif Pengetesen selektif sangat mirip
dengan pengujian drop tegangan, keduanya menghasilkan ukuran
yang sama, tapi dengan cara yang jauh lebih aman dan lebih mudah.
Ini dikarenakan dengan pengujian selektif elektroda tanah tidak harus
dilepaskan dari sambungannya ke tempat itu.
Teknisi tidak harus membahayakan dirinya dengan
melepaskan pentanahan, juga tidak membahayakn orang lain atau
Kedalaman Electroda ke tanah
Jarak pancang bagian dalam
Jarak pancang bagian luar
2 m 15 m
25 m 3 m
20 m 30 m
6 m 25 m
40 m 10 m
30 m 50 m
Di unduh dari : Bukupaket.com
perlengkapan listrik di dalam bangunan tanpa pentanahan.
Seperti halnya uji drop tegangan, dua tiang pancang
tanah ditempatkan di tanah secara
segaris, jauh dari elektroda tanah. Biasanya, jarak 20 meter 65 kaki
sudah cukup. Alat uji tersebut kemudian dihubungkan ke
elektroda tanah terkait, dengan kelebihan bahwa koneksi
hubungan di pada tempat itu tidak perlu dilepaskan. Akan tetapi,
kelem khusus ditempatkan di sekitar elektroda tanah, yang
menghilangkan pengaruh tahanan paralel dalam sistem yang
ditanahkan, jadi hanya elektroda tanah terkait yang diukur. Seperti
sebelumnya, arus yang diketahui dihasilkan oleh alat ukur antara
tiang pancang luar tiang pancang tanah bantu dan elektroda tanah,
sedangkan jatuhnya potensi tegangan diukur antara tiang
pancang tanah dalam dan elektroda tanah. Hanya arus yang
mengalir melalui elektroda tanah terkait yang diukur menggunakan
kelem tersebut. Arus yang dihasilkan juga akan mengalir
melalui tahanan paralel lain, tapi hanya arus melalui kelem yakni,
arus yang melalui elektroda tanah terkait yang digunakan untuk
menghtiung tahanan V=IR. Jika tahanan total sistem pentanahan
harus diukur, maka masing-masing tahanan elektroda tanah harus
diukur dengan menempatkan kelem di sekitar masing-masing
elektroda tanah individual. Kemudian total tahanan sistem
pentanahan bisa ditentukan dengan kalkulasi. Menguji tahanan
elektroda tanah individu dari menara transmisi tegangan tinggi
dengan pentanahan overhead atau kawat statis mengharuskan agar
kawat-kawat ini dilepaskan. Jika sebuah menara memiliki lebih dari
satu pentanahan di landasannya, maka harus dilepaskan juga satu
per satu.
Meskipun demikian alat ukur ini memiliki aksesoris pilihan, kelem
berdiameter 320 mm 12,7 inchi pada transformator arus, yang bisa
mengukur tahanan satuan masing- masing kaki, tanpa melepaskan
timah pentanahan atau kawat statis overhead pentanahan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gambar 5 – 23 Pengetesen selektif Hubungkan penguji tahanan tanah
seperti ditunjukkan. Tekan START dan baca nilai RE. Ini adalah nilai
tahanan elektroda tanah yang diuji
5.2.7. Metode Pengetesen Pentanahan Tanah Ukuran tanpa tiang pancang
Alat uji pentanahan tanah buatan industri dapat mengukur tahanan
loop pentanahan tanah untuk sistem multipentanahan hanya
menggunakan klem arus. Teknik uji ini menghilangkan bahaya dan
kegiatan yang memakan waktu untuk melepaskan pentanahan
paralel, dan juga proses untuk menemukan lokasi yang cocok
untuk tiang pancang pentanahan bantu. Dapat juga melakukan uji
pentanahan tanah di tempat- tempat yang tidak dipertimbang-
kan sebelumnya: dalam gedung, di tonggak menara pembangkit atau
di manapun tidak bisa diketemukan tanah. Dengan metode uji ini, dua
klem ditempatkan di sekitar batang pentanahan tanah atau kabel
penghubung dan masing-masing dihubungkan ke alat uji. Tiang
pancang pentanahan tanah tidak digunakan sama sekali. Tegangan
yang diketahui diinduksi oleh satu klem, dan arus diukur mengguna-
kan klem kedua.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gambar 5 – 24 Pengetesen alur arus metoda tanpa pancang Alat uji tersebut secara otomatis
menentukan tahanan loop tanah pada batang pentanahan ini. Jika
hanya ada satu jalan ke tanah, seperti
di banyak tempat pemukiman, metode tanpa tiang
pancang ini tidak akan memberikan nilai yang cocok dan metode uji
drop tegangan bisa digunakan. Alat ukur tersebut bekerja berdasarkan
prinsip bahwa dalam sistem yang ditanahkan secara paralelmulti
tahanan bersih dari semua cara pentanahan akan sangat rendah
ketika dibandingkan dengan jalan tunggal yang sedang diuji. Jadi,
tahanan murni dari semua tahanan jalan hasil paralel secara efektif
adalah nol. Ukuran tanpa tiang pancang hanya mengukur tahanan
batang pentanahan secara paralel dengan sistem pentanahan bumi.
Jika sistem pentanahan tersebut tidak paralel dengan tanah maka
akan memiliki sirkuit terbuka atau mengukur tahanan loop tanah.
Gambar 5 – 25 Susunan metoda tanpa pancang
Pengaturan menggunakan metode 1625
Di unduh dari : Bukupaket.com
5.2.7.1. Ukuran impedansi tanah Ketika mencoba menghitung arus