Jenis-jenis Osiloskop 1. Osiloskop Analog
                                                                                Kebutuhan sensitivitas tinggi kontradiksi dengan persamaan.
Praktisnya tabung sinar katoda diperoleh dari hasil kompromi.
Oleh karena itu teknik yang dikembangkan untuk
meningkatkan parameter yang dipilih dengan tanpa mengabaikan
terhadap parameter yang lain. Kecemerlangan penjejakan
dengan sensitivitas tetap terjaga baik dapat ditingkatkan dengan
melewatkan berkas
melalui sistem
defleksi dalam kondisi energy rendah. Ini dicapai dengan
menggunakan tegangan beberapa kilovolt pada layar tabung sinar
katoda.
7.3. Jenis-jenis Osiloskop 7.3.1. Osiloskop Analog
Pada dasarnya sebuah osiloskop analog bekerja dengan
menerapkan sinyal tegangan yang diukur secara langsunng diberikan
pada sumbu vertikal dari berkas elektron yang berpindah dari kiri
melintasi layar osiloskop
– biasanya tabung sinar katoda.
Disisi sebaliknya dari layar
diberlakukan dengan perpendaran pospor yang menyala dimana saja
berkas elektron membenturnya. Sinyal tegangan membelokkan
berkas ke atas dan turun berpindah secara proporsional
sebagaimana perindahan secara hrisontal, pelacakan bentuk
gelombang pada layar.
Lebih sering berkas membentur lokasi
layar tertentu, semakin terang nyalanya.
Gambar 7-17. Blok diagram CRO analog
? Y             KLD Sensitivitas =
---------- = -----------
V              2 Va d
attenuato r
Penguat vertikal
System triger
System vertikal
Generator sinkronisasi
Penguat horisontal
Time base System horisontal
System pembangkit
elektron
Probe masukan
CRT
Di unduh dari : Bukupaket.com
CRT membatasi cakupan frekuensi yang dapat diperagakan
dengan osiloskop analog. Pada frekuensi yang sangat rendah,
sinyal muncul sebagai titik terang bergerak lambat yang sulit
membedakan sebagai ciri bentuk gelombang. Pada frekuensi tinggi
kecepatan penulisan CRTterbatas. Bila frekuensi sinyal melbihi
kecepatan menulis CRT, peraga menjadi sangat samar untuk
dilihat. Osiloskop analog tercepat dapat memperagakan frekuensi
sampai sekitar 1 GHz. Bila sinyal dihubungkan rangkaian
probe osiloskop, tegangan sinyal berjalan melalui probe ke  sistem
vertikal dari osiloskop. Gambar  7- 17. mengilustasikan bagaimana
osiloskop analog memperagakan sinyal yang diukur. Tergantung
pada bagaimana pengaturan skala vertikal control Voltdiv,
attenuator mengurangi tegangan sinyal dan sebuah penguat
menambah tegangan sinyal. Selanjutnya sinyal berjalan
langsung ke pelat pembelok vertikal dari CRT. Tegangan yang
diberikan pada pelat pembelok menyebabkan perpendaran pada
titik yang bergerak melintasi layar. Nyala titik dibuat oleh berkas
elektron yang membentur pospor luminansi di dalam CRT.Tegangan
positip menyebabkan titik berpindah ke atas sementara
tegangan negatip menyebabkan titik bergerak ke bawah.
7.3.2. Jenis-jenis Osiloskop Analog 7.3.2.1. Free Running Osciloskop
Free  running oscilloscope merupakan jenis CRO
generasi awal yang sederhana, secara blok
diagram prinsip kerjanya dijelaskan berkut ini.
Pada kanal Channel
vertikal terdapat
penguat sinyal yang fungsinya mengendalikan pelat defleksi
vertikal. Penguat vertikal
mempunyai penguatan yang tinggi sehingga keluaran berupa sinyal
yang kuat  ini  harus dilewatkan attenuator. Penguat
horisontal dihubungkan ke suatu sinyal time
base internal dan dikontrol oleh pengontrol penguatan horisontal
dan mengontrol dua frekuensi sapuan : pemilih sapuan dan
sapuan vernier. Generator time base
menghasilkan bentuk gelombang gigi gergaji yang berguna untuk
mendefleksikan berkas dalam
arah horisontal. Tegangan antara pelat defleksi
horisontal CRT
disusun supaya titik berkas elektron pada posisi sisi kiri dari
layar pada saat tegangan gigi gergaji nol. Berkas  elektron akan
ditarik ke kanan sebanding dengan tegangan ramp yang
diberikan. Jika pengaturan memberikan tegangan ramp
mencapai maksimum berkas akan berada diujung sebelah kanan
layar. Untuk satu ramp lengkap tegangan gigi gergaji, bentuk
gelombang gigi gerjaji akan jatuh secara cepat kembali ke nol,
berkas akan kembali diujung kiri layar; pada kasus ini titik pada
layar mencapai posisi ujung dan secara cepat dikembalikan ke
posisi awal, Akibat aksi ini garis
Di unduh dari : Bukupaket.com
retrace flyback digambarkan pada layar. Masalah ini
diselesaikan dengan pemberian pulsa blanking pada saat retrace
memadamkan berkas selama waktu flyback. Ini akan
mengurangi garis retrace pada layar.
Gambar 7-18. Blok diagram CRO free running
Osiloskop free running merupakan instrumen harga murah, time base
generator harus disinkronisasikan dengan sinyal pada penguat
vertikal agar peragaan pada layar CRT stabil. Dengan kata lain
bentuk gelombang bergerak melintasi layar dan tetap tak stabil.
Sinkronisasi diperlukan untuk menyamakan
waktu lintasan sapuan sinyal time base  dengan
jumlah perioda gelombang
vertikal. Jadi bentuk gelombang vertikal dapat terkunci pada layar
CRT jika frekuensi sinyal masukan vertikal merupakan kelipatan dari
frekuensi sapuan fv = n fs.