Efek Samping Obat Interaksi Obat

17 hiperpolarisasi membran sel sehingga menimbulkan efek sedasi dan analgesi. Flacke melaporkan hanya 2 dari 10 pasien yang mendapatkan premedikasi klonidin yang memerlukan tambahan sedasi dibanding 9 dari 10 pasien kontrol. Wright mencatat tidak hanya terjadi peningkatan sedasi dengan premedikasi klonidin 300 mcg per oral, tetapi level ansietasnya signifikan berkurang dibandingkan placebo 26,27 . c. Sistem Pernafasan Klonidin tidak menimbulkan depresi nafas pada dosis yang dianjurkan. Klonidin juga digunakan pada pasien di ruangan intensif untuk mencegah agitasi dan respons hiperdinamik. d. Sistem ginjal dan endokrin Pada hewan percobaan diperoleh hasil bahwa klonidin menimbulkan efek diuresis.

2.2.3. Efek Samping Obat

Efek samping yang sering timbul adalah xerostomia, kemerahan kulit rash, konstipasi atau colonic pseudo obstruction ogilive’s syndrome . Efek samping yang lain adalah kepala pusing, mulut kering. Kadang-kadang dapat terjadi hipotensi, bradikardi berat, aritmia walaupun hal ini jarang terjadi. Efek samping ini masih kontroversial. Tekanan darah dan laju jantung tak berbeda bermakna pada pasien yang diterapi dengan klonidin 3 mcgkgBB dibanding plasebo. Sebaliknya pemberian 5 mgkg BB klonidin menurunkan laju jantung dan tekanan darah. Bradikardi berat dan aritmia yang bermakna jarang didapatkan pada terapi klonidin. Klonidin juga dapat mengurangi tahanan renovaskular tanpa perubahan aliran darah ginjal atau laju filtrasi glomerulus. Efek dosis yang berlebihan dapat menimbulkan pucat, bradikardi, hipotensi, miosis, tidak sadar, depresi nafas. Klonidin juga dapat meningkatkan kadar gula darah karena dapat menghambat pelepasan insulin 26 . Sindroma withdrawal dapat menimbulkan krisis hipertensi yang dapat mengancam kehidupan. Sindroma ini dapat terjadi jika pemakaian dosis klonidin 18 lebih dari 0,6 mghari. Dosis yang dianjurkan pada anak usia 4 tahun kebawah tidak lebih dari 0,1 mghari, anak usia 5 – 8 tahun tidak lebih dari 0,2 mghari, dan anak usia diatas 8 tahun tidak lebih dari 0,4 mghari. Angka kejadian over dosis atau keracunan klonidin lebih dari 3 mg pada anak-anak telah dilaporkan. Bradikardi dan hipotensi intraoperatif jarang terjadi selama pemakaian klonidin 26,27 .

2.2.4. Interaksi Obat

Klonidin dapat berpotensiasi terhadap obat anestesi. Premedikasi dengan oral klonidin 2mcgkg atau 4 mcgkg pada anak-anak usia 7-12 tahun berhasil menurunkan dosis barbiturat intra vena untuk induksi anestesi. Pada perbandingan oral klonidin 4 mcgkg pada anak-anak 5-11 tahun pada operasi bedah minor juga menurunkan penggunaan halothan sebagai maintenance anestesi. Klonidin oral sebagai premedikasi juga menurunkan MAC minimal alveolar concentration sevofluran untuk intubasi trakea pada anak-anak. 27 19

2.3. Diazepam

Dokumen yang terkait

Perbandingan Premedikasi Klonidin 3 μg/KgBB Intravena Dan Diltiazem 0.2 mg/KgBB Intravena Dalam Menumpulkan Respon Hemodinamik Pada Tindakan Laringoskopi Dan Intubasi Endotrakhea

3 76 93

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

4 93 98

Perbandingan Efek Analgesia Parasetamol 15 mg/kgBB Intravena Dengan Metamizol 15 mg/kgBB Intravena Sebagai Preventif Analgesia Pada Pembedahan Pasien Anak Dengan Anestesi Umum

2 63 94

Perbandingan Pengaruh Premedikasi per Rektal antara Klonidin 5 μg kgBB dan Ketamin 10 mg kgBB pada Anak Usia 2–5 Tahun pada Skala Pemisahan Prabedah dan Skala Kemudahan Induksi | Sabirin | Jurnal Anestesi Perioperatif 230 925 1 PB

0 0 10

Perbandingan Klonidin 0,5 mg kgBB Intravena dengan Tramadol 0,5 mg kgBB Intravena Sebagai Profilaksis Kejadian Menggigil Pascaanestesia Spinal pada Seksio Sesarea | Panduwaty | Jurnal Anestesi Perioperatif 378 1234 1 PB

0 0 9

PERBANDINGAN EFEK ANTARA DEXMEDETOMIDIN DOSIS 0.25 MCG KGBB DAN 0.5 MCG KGBB INTRAVENA TERHADAP DURASI BLOK ANESTESI SPINAL PADA BEDAH EKTREMITAS BAWAH | Fahruddin | Healthy Tadulako 8742 28718 1 PB

0 0 12

Perbandingan Tingkat Sedasi Klonidin Syrup 2 mcg/kgBB Dengan Diazepam Syrup 0.4 mg/kgBB Sebagai Premedikasi Pada Pasien Anak Yang Menjalani Pembedahan Dengan General Anestesi

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kecemasan Pada Anak-Anak - Perbandingan Tingkat Sedasi Klonidin Syrup 2 mcg/kgBB Dengan Diazepam Syrup 0.4 mg/kgBB Sebagai Premedikasi Pada Pasien Anak Yang Menjalani Pembedahan Dengan General Anestesi

0 0 18

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Perbandingan Tingkat Sedasi Klonidin Syrup 2 mcg/kgBB Dengan Diazepam Syrup 0.4 mg/kgBB Sebagai Premedikasi Pada Pasien Anak Yang Menjalani Pembedahan Dengan General Anestesi

0 1 8

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

0 0 16