8
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dalam bidang akademis, pelayanan masyarakat, dan perkembangan penelitian.
1.5.1. Bidang Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam bidang akademis dengan mendapatkan obat yang efektif untuk premedikasi yang mempunyai
efek sedasi lebih tinggi dan mula kerja cepat tanpa menimbulkan depresi nafas pada anak yang menjalani pembedahan dengan general anestesi.
1.5.2. Bidang Pelayanan Masyarakat
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dalam pelayanan masyarakat sebagai landasan dalam penanganan kecemasan pada anak yang menjalani
tindakan operasi dengan general anestesi, terutama untuk: a. Mendapatkan keadaan pasien yang tidak cemas sebelum masuk kamar
operasi. b. Mempercepat tindakan induksi di kamar operasi.
c. Mendapatkan dosis dan alternatif obat dalam penanganan kecemasan anak sebelum masuk kamar operasi.
1.5.3. Bidang Penelitian
Dalam bidang penelitian, hasil penelitian ini diharapkan memberikan data untuk penelitian selanjutnya dalam bidang premedikasi pada anak yang menjalani
pembedahan dengan general anestesi.
9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kecemasan Pada Anak-Anak
Pembedahan dan anestesi dapat menimbulkan stres emosional pada anak dan orang tua. Hal ini dapat terjadi pada saat preoperatif dan post operatif. Untuk
meminimalisasi stres emosional anestesi dan pembedahan, anestesiologis harus memahami perkembangan mental anak dan bagaimana caranya untuk mengatasi
hal ini. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pengertian pada saat preoperatif sehingga dapat menilai kadar kecemasan anak dan orang tua dan
juga dengan memberikan sedasi pada saat preoperatif
1-6
. Prevalensi kecemasan pada anak-anak sewaktu preoperatif sangat sulit
untuk diperkirakan. Hal ini berhubungan dengan pengukuran dan perkembangan mental anak bervariasi. Namun, dapat diperkirakan lebih dari 75 anak-anak
dilaporkan timbul kecemasan selama periode preoperatif
1
. Kecemasan pada saat preoperatif merupakan keadaan dimana ditemukan
perasaan yang subjektif berupa ketegangan, cemas, sedih, gelisah yang berhubungan dengan peningkatan aktifitas saraf otonom. Anak-anak dapat diatasi
dengan antisipasi terhadap pemisahan dengan orang tua, nyeri, ketidaknyamanan, ataupun kehilangan kontrol. Pada anak-anak yang lebih muda lebih difokuskan
terhadap pemisahan dari orang tua, sedangkan anak yang lebih tua lebih cemas terhadap proses anestesi dan operasi
2,3,7
. Kecemasan akan melepaskan katekolamin terutama epinefrin adrenalin
dan norepinefrin noradrenalin di berbagai organ sehingga dapat mengakibatkan peningkatan laju jantung, kontraksi otot jantung, vasokonstriksi arteri,
peningkatan kadar gula darah, dan lain sebagainya. Hal ini seperti yang dimuat pada Gambar 1 dan Gambar 2 di bawah ini.