39
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juli sampai Agustus 2013, dengan jumlah 40 sampel yang dipilih secara acak dengan status fisik ASA 1 dan ASA 2 yang
menjalani operasi dengan anestesi umum sesuai dengan prosedur penelitian. Dari 40 sampel penelitian dibagi atas dua kelompok, masing-masing 20 sampel.
Kelompok A menerima klonidin syrup 2 mcgkgbb pada 120 menit sebelum masuk kamar operasi, sedangkan kelompok B menerima diazepam syrup 0.4
mgkgbb pada 120 menit sebelum masuk kamar operasi. Tidak ada subjek yang keluar dari prosedur penelitian. Setelah dilakukan pemasukan dan pengolahan
data maka didapatkan hasil-hasil penelitian sebagaimana ditampilkan dalam bab ini.
4.1. Karakteristik Umum
Karakteristik umum subjek penelitian dinilai dari umur, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, suku, pendidikan dan PS-ASA. Hasil penelitian terlihat
pada Tabel 5 dibawah ini : Tabel 5: Karakteristik umum.
Karakteristik umum Kelompok A n=20 Kelompok B n=20
p
Umur tahun Jenis Kelamin LkPr
BB kg TB cm
7,7 SD 2,9 10 10
23,3 SD 7,5 114,9 SD 15,9
8,1 SD 3,3 11 9
21,3 SD 6,2 117,0 SD 15,7
0,722 0,752
0,375 0,677
Keterangan : Uji T independent
Uji Chi-square
40
Umur sampel penelitian pada kedua kelompok mulai dari yang paling muda umur 2 tahun dan tertua usia 12 tahun dengan nilai rerata 7,7 SD 2,9 pada
kelompok A dan 8,1 SD 3,3 pada kelompok B. Dari hasil analisa dengan uji T independent didapatkan p = 0,722 berarti tidak ada perbedaan rerata umur
diantara kedua kelompok. Jenis kelamin LkPr diantara kedua kelompok dianalisa menggunakan
chi-square x
2
didapatkan nilai p = 0,752 dianggap tidak ada perbedaan proporsi laki-laki dan perempuan diantara kedua kelompok obat.
Rerata berat badan kg sampel penelitian pada kelompok A adalah 23,3 SD 7,5 sedangkan kelompok B adalah 21,3 SD 6,2 dengan uji T independent
didapatkan nilai p = 0,375 dianggap berat badan diantara kedua kelompok tidak ada perbedaan.
Tinggi badan cm sampel penelitian pada kelompok A adalah 114,9 SD 15,9 sedangkan kelompok B adalah 117,0 SD 15,7 dengan uji T independent
didapatkan nilai p = 0,677 dianggap tinggi badan diantara kedua kelompok tidak ada perbedaan.
4.2. Tingkat Pendidikan dan Suku
Karakteristik pendidikan dan suku pada obyek penelitian ini terlihat pada Tabel 6 dan Tabel 7.
Tabel 6: Obyek penelitian menurut tingkat pendidikan.
Tingkat Pendidikan
Kelompok Total
p A
B
Belum Sekolah TK
SD 4 20
1 5 15 75
3 15 2 10
15 75 7 17,5
3 7,5 30 75
0,788
NS
Total 20 100
20 100 40 100
Keterangan : Uji Chi-square
41
Tabel 7: Obyek penelitian menurut suku.
Suku Kelompok
Total p
A B
Aceh Arab
Batak Toba Jawa
Karo Mandailing
Melayu Pak-Pak Dairi
Simalungun 1 5
1 5 7 35
5 25 1 5
1 5 3 15
1 5 0 0
1 5 0 0
3 15 7 35
1 5 3 15
2 10 0 0
3 15 2 5
1 2,5 10 25
12 30 2 5
4 10 5 12,5
1 2,5 3 7,5
0,421
NS
Total 20 100
20 100 40 100
Keterangan : Uji Chi-square
Tingkat pendidikan terbanyak pada penelitian ini adalah SD pada semua kelompok. Dimana kelompok A sebanyak 75 dan pada kelompok B sebanyak
75. Tingkat pendidikan dianalisa dengan uji chi-square x
2
untuk menilai perbedaan proporsi antara kedua kelompok penelitian didapatkan p = 0,788
berarti berbeda tidak ada perbedaan tingkat pendidikan diantara kedua kelompok. Jenis suku terbanyak pada penelitian ini adalah batak toba pada kelompok
A dengan 35 dan pada kelompok B yang terbanyak adalah jawa dengan 35. Jenis suku dianalisa dengan uji chi-square x
2
untuk menilai perbedaan proporsi antara kedua kelompok penelitian didapatkan p = 0,421 berarti tidak ada
perbedaan diantara kedua kelompok.
4.3. Jenis Operasi