46
4.6. Karakteristik Perubahan Hemodinamik Berdasarkan Waktu Pengamatan
Karakteristik klinis perubahan hemodinamik berdasarkan waktu pengamatan pada kedua kelompok dengan menggunakan uji T independent dapat dilihat pada Tabel
11 di bawah ini. Tabel 11: Kondisi sebelum pemberian premedikasi.
Pre-Operasi Kelompok
p A
B
Sistolik Diastolik
Laju nadi Laju nafas
SpO2 105,65 SD   9,6
67,85 SD   7,2 97,8   SD 16,3
22,2   SD   1,7 99,05 SD   0,5
105,55 SD  9,2 67,2   SD  6,6
112,6   SD 21,2 22,9   SD  1,99
99,1   SD  0,79 0,973
NS
0,769
NS
0,018
S
0,345
NS
0,575
NS
Keterangan : Uji T independent
Uji Mann Whitney Karakteristik  hemodinamik  sebelum  pemberian  premedikasi  pada  kedua
kelompok berdasarkan Tabel 11 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rerata tekanan darah sistolik  p = 0,973, tekanan darah diastolik  p=0,769, laju nafas
p=0,345,  dan  SpO2  p=0,575.  Laju  nadi  menunjukkan  terdapat  perbedaan antara kedua kelompok obat.
Karakteristik  perubahan  hemodinamik  pada  menit  ke-60  sesudah pemberian  premedikasi  berdasarkan          Tabel  12  menunjukkan  bahwa  tidak  ada
perbedaan  rerata  tekanan  darah  sistolik  p=0,976,  tekanan  darah  diastolik p=0,483,  laju  nafas  p=0,273,  laju  nadi  p=0,058,  dan  SpO2  p=0,354  pada
kedua kelompok obat.
47
Tabel 12: Kondisi pada menit ke-60 sesudah pemberian premedikasi.
Menit ke-60 Kelompok
p A
B
Sistolik Diastolik
Laju nadi Laju nafas
SpO2 104,45 SD 11,03
66,1   SD   6,6 91,75 SD 15,4
21,2   SD   1,5 98,9   SD   0,3
104,55 SD   9,87 67,7   SD   7,67
103,5   SD 22,0 22,0   SD   2,25
99,0   SD   0,72 0,976
NS
0,483
NS
0,058
NS
0,273
NS
0,354
NS
Keterangan : Uji T independent
Uji Mann Whitney Karakteristik  perubahan  hemodinamik  pada  menit  ke-90  sesudah
pemberian  premedikasi  berdasarkan  Tabel  13  menunjukkan  bahwa  tidak  ada perbedaan  rerata  tekanan  darah  sistolik  p=0,666,  tekanan  darah  diastolik
p=0,614,  laju  nafas  p=0,113,  laju  nadi  p=0,059,  dan  SpO2  p=0,795  pada kedua kelompok obat.
Tabel 13: Kondisi pada menit ke-90 sesudah pemberian premedikasi.
Menit ke-90 Kelompok
p A
B
Sistolik Diastolik
Laju nadi Laju nafas
SpO2 102,60 SD 12,02
65,0   SD   7,1 90,25 SD 15,7
20,8   SD   1,36 98,85 SD   0,59
104,15 SD 10,49 66,2   SD   7,82
101,9   SD 21,7 21,7   SD   2,08
98,85  SD  0,74 0,666
NS
0,614
NS
0,059
NS
0,113
NS
0,795
NS
Keterangan : Uji T independent
Uji Mann Whitney Karakteristik  perubahan  hemodinamik  pada  menit  ke-120  sesudah
pemberian  premedikasi  berdasarkan  Tabel  14  menunjukkan  bahwa  tidak  ada perbedaan  rerata  tekanan  darah  sistolik  p=0,640,  tekanan  darah  diastolik
p=0,307,  laju  nafas  p=0,355,  dan  SpO2  p=0,713  sedangkan  terdapat perbedaan rerata laju nadi pada kedua kelompok p=0,041 pada kedua kelompok
obat.
48
Tabel 14: Kondisi pada menit ke-120 sesudah pemberian premedikasi.
Menit ke-120
Kelompok p
A B
Sistolik Diastolik
Laju nadi Laju nafas
SpO2 102,15 SD 10,96
64,4   SD   6,15 87,00 SD 16,01
20,5   SD   0,89 98,75 SD   0,64
103,70 SD   9,84 66,7   SD   7,81
99,3   SD 20,5 21,1   SD   1,77
98,80 SD   0,77 0,640
NS
0,307
NS
0,041
S
0,355
NS
0,713
NS
Keterangan : Uji T independent
Uji Mann Whitney
4.7. Penambahan Sedasi