Jenis Operasi PS – ASA Karakteristik Nilai PASS Pada Kedua Kelompok

41 Tabel 7: Obyek penelitian menurut suku. Suku Kelompok Total p A B Aceh Arab Batak Toba Jawa Karo Mandailing Melayu Pak-Pak Dairi Simalungun 1 5 1 5 7 35 5 25 1 5 1 5 3 15 1 5 0 0 1 5 0 0 3 15 7 35 1 5 3 15 2 10 0 0 3 15 2 5 1 2,5 10 25 12 30 2 5 4 10 5 12,5 1 2,5 3 7,5 0,421 NS Total 20 100 20 100 40 100 Keterangan : Uji Chi-square Tingkat pendidikan terbanyak pada penelitian ini adalah SD pada semua kelompok. Dimana kelompok A sebanyak 75 dan pada kelompok B sebanyak 75. Tingkat pendidikan dianalisa dengan uji chi-square x 2 untuk menilai perbedaan proporsi antara kedua kelompok penelitian didapatkan p = 0,788 berarti berbeda tidak ada perbedaan tingkat pendidikan diantara kedua kelompok. Jenis suku terbanyak pada penelitian ini adalah batak toba pada kelompok A dengan 35 dan pada kelompok B yang terbanyak adalah jawa dengan 35. Jenis suku dianalisa dengan uji chi-square x 2 untuk menilai perbedaan proporsi antara kedua kelompok penelitian didapatkan p = 0,421 berarti tidak ada perbedaan diantara kedua kelompok.

4.3. Jenis Operasi

Pada kedua kelompok obyek penelitian dilakukan operasi dengan jenis operasi tertera pada tabel 8 berikut ini. 42 Tabel 8: Obyek penelitian menurut jenis operasi. Jenis Operasi Kelompok Total p A B Arthrostomi 0 0 1 5 1 2,5 0,466 NS ASD closure 1 5 0 0 1 2,5 Biopsi 1 5 0 0 1 2,5 Colostomi closure 1 5 0 0 1 2,5 Craniectomi vakuasi korpus 0 0 1 5 1 2,5 ECCE+reposisi iris 1 5 0 0 1 2,5 Eksisi 1 5 1 5 2 5 Exp.corpal+craniekt 0 0 1 5 1 2,5 Herniotomi 3 15 3 15 6 15 Ileostomi 0 0 1 5 1 2,5 Incisi drainage 1 5 0 0 1 2,5 Kistektomi 0 0 1 5 1 2,5 Koreksi fraktur 0 0 1 5 1 2,5 Nefrostomi 1 5 0 0 1 2,5 Orchidopexy 0 0 1 5 1 2,5 ORIF 1 5 0 0 1 2,5 Pasang plat palatum 1 5 0 0 1 2,5 PSA 1 5 0 0 1 2,5 Release 1 5 0 0 1 2,5 Release chordate+ Uretroplasti 1 5 0 0 1 2,5 Release kontraktur 0 0 2 10 2 5 Removal tumor+ VP shunt 1 5 0 0 1 2,5 Repair laserasi 0 0 1 5 1 2,5 Repair wound 1 5 0 0 1 2,5 Secondary hecting 1 5 0 0 1 2,5 STSG 0 0 1 5 1 2,5 Timpanomastoidekt 0 0 1 5 1 2,5 Tonsilektomi 1 5 0 0 1 2,5 Uretroplasti 0 0 2 10 2 5 Vp-shunt 0 0 1 5 1 2,5 Wide eksisi 1 5 1 5 2 5 Total 20 100 20 100 40 100 Keterangan : Uji Chi-square Pada kelompok A dan B jenis operasi terbanyak adalah herniotomi. Setelah dianalisa dengan uju chi-square didapatkan p = 0,466 berarti tidak ada perbedaan proporsi tindakan diantara kedua kelompok obat. 43

4.4. PS – ASA

Obyek penelitian ini menurut PS – ASA dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9: Obyek penelitian menurut PS – ASA. PS - ASA Kelompok Total p A B ASA 1 ASA 2 17 85 3 15 17 85 3 15 34 85 6 15 1,000 NS Total 20 100 20 100 40 100 Keterangan : Uji Chi-square p fisher Status fisik PS-ASA pada kedua kelompok ini adalah PS-ASA 1 dan 2, pada kelompok A yang terbanyak adalah PS-ASA 1 dengan 85 dan pada kelompok B juga PS-ASA 1 dengan 85. PS-ASA diuji dengan chi-square dengan nilai p = 1,000 berarti tidak ada perbedaan proporsi PS-ASA diantara kedua kelompok obat.

4.5. Karakteristik Nilai PASS Pada Kedua Kelompok

Karakteristik nilai PASS pada kedua kelompok pada saat sebelum pemberian premedikasi, menit ke-60, menit ke-90, dan menit ke-120 sesudah pemberian premedikasi sebelum masuk kamar operasi dimuat pada Tabel 10 berikut ini: Tabel 10: Nilai PASS sebelum dan sesudah pemberian premedikasi. PASS waktu Kelompok P A B Sebelum premedikasi Menit ke-60 Menit ke-90 Menit ke-120 0,1 SD 0,31 1,00 SD 0,92 1,8 SD 0,95 2,10 SD 0,79 0,15 SD 0,37 0,80 SD 0,89 1,55 SD 0,83 1,8 SD 0,89 0,637 NS 0,454 NS 0,394 NS 0,290 NS Keterangan : Uji Mann Whitney 44 PASS menit 60 3 2 1 C oun t 10 8 6 4 2 Bar Chart B. Diaze A. Klonid OBAT Dengan uji T independent sebelum pemberian premedikasi nilai p=0,637, menit ke-60 diperoleh nilai p=0,454, menit ke-90 p=0,394, dan pada menit ke-120 dengan nilai p=0,290 dimana tidak ada perbedaan tingkat sedasi PASS pada kedua kelompok sebelum premedikasi Gambar 17, menit ke-60 Gambar 178, menit ke-90 Gambar 199, dan menit ke-120 Gambar 20 sesudah pemberian premedikasi. Gambar 17: PASS sebelum pemberian premedikasi. PASSsblmpremed 1 C oun t 20 15 10 5 Bar Chart diaz klon premed Gambar 18: PASS pada menit ke-60. 45 PASS90 3 2 1 C oun t 10 8 6 4 2 Bar Chart B. Diaze A. Klonid OBAT PASS120 3 2 1 C ou nt 8 6 4 2 Bar Chart B. Diaze A. Klonid OBAT Gambar 19: PASS pada menit ke-90. Gambar 20: PASS pada menit ke-120. 46

4.6. Karakteristik Perubahan Hemodinamik Berdasarkan Waktu Pengamatan

Dokumen yang terkait

Perbandingan Premedikasi Klonidin 3 μg/KgBB Intravena Dan Diltiazem 0.2 mg/KgBB Intravena Dalam Menumpulkan Respon Hemodinamik Pada Tindakan Laringoskopi Dan Intubasi Endotrakhea

3 76 93

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

4 93 98

Perbandingan Efek Analgesia Parasetamol 15 mg/kgBB Intravena Dengan Metamizol 15 mg/kgBB Intravena Sebagai Preventif Analgesia Pada Pembedahan Pasien Anak Dengan Anestesi Umum

2 63 94

Perbandingan Pengaruh Premedikasi per Rektal antara Klonidin 5 μg kgBB dan Ketamin 10 mg kgBB pada Anak Usia 2–5 Tahun pada Skala Pemisahan Prabedah dan Skala Kemudahan Induksi | Sabirin | Jurnal Anestesi Perioperatif 230 925 1 PB

0 0 10

Perbandingan Klonidin 0,5 mg kgBB Intravena dengan Tramadol 0,5 mg kgBB Intravena Sebagai Profilaksis Kejadian Menggigil Pascaanestesia Spinal pada Seksio Sesarea | Panduwaty | Jurnal Anestesi Perioperatif 378 1234 1 PB

0 0 9

PERBANDINGAN EFEK ANTARA DEXMEDETOMIDIN DOSIS 0.25 MCG KGBB DAN 0.5 MCG KGBB INTRAVENA TERHADAP DURASI BLOK ANESTESI SPINAL PADA BEDAH EKTREMITAS BAWAH | Fahruddin | Healthy Tadulako 8742 28718 1 PB

0 0 12

Perbandingan Tingkat Sedasi Klonidin Syrup 2 mcg/kgBB Dengan Diazepam Syrup 0.4 mg/kgBB Sebagai Premedikasi Pada Pasien Anak Yang Menjalani Pembedahan Dengan General Anestesi

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kecemasan Pada Anak-Anak - Perbandingan Tingkat Sedasi Klonidin Syrup 2 mcg/kgBB Dengan Diazepam Syrup 0.4 mg/kgBB Sebagai Premedikasi Pada Pasien Anak Yang Menjalani Pembedahan Dengan General Anestesi

0 0 18

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Perbandingan Tingkat Sedasi Klonidin Syrup 2 mcg/kgBB Dengan Diazepam Syrup 0.4 mg/kgBB Sebagai Premedikasi Pada Pasien Anak Yang Menjalani Pembedahan Dengan General Anestesi

0 1 8

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

0 0 16