Penyusunan, Pelaksanaan, Materi PLPG Modul Ekonomi
C. Penyusunan, Pelaksanaan,
Pengawasan dan Pertanggung jawaban APBN Penyusunan APBN berdasarkan pada tiga asas, yaitu kemandirian, penghematan, dan prioritas. a. Kemandirian, artinya pembelanjaan oleh Negara bertumpu pada kemampuan negara; apabila penerimaan dalam negeri meningkat maka pinjaman luar negeri hanya sebagai pelengkap. b. Penghematan atau peningkatan efisiensi dan produktivitas. c. Penajaman prioritas pembangunan, artinya pembelanjaan dalam APBN harus mengutamakan pembangunan di sektor-sektor yang lebih bermanfaat. Penyusunan APBN diatur dalam UUD 1945 Pasal 23 Ayat 2 berbunyi “Rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan oleh presiden untuk dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah”. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara RAPBN disusun oleh departemen atau lembaga negara dalam bentuk Daftar Usulan Kegiatan DUK dan Daftar Usulan Proyek DUP untuk membiayai kegiatan pembangunan. RAPBN yang telah disusun oleh pemerintah tersebut kemudian diajukan oleh presiden kepada DPR, selanjutnya DPR membahas RAPBN tersebut dalam masa sidang untuk diterima atau ditolak. Apabila RAPBN Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2013 Permasalahan Ekonomi 297 tersebut disetujui oleh DPR kemudian ditetapkan sebagai undang-undang, tetapi apabila RAPBN tersebut tidak mendapatkan persetujuan DPR maka pemerintah menggunakan APBN tahun sebelumnya. Hal ini berdasarkan UUD 1945 Pasal 23 Ayat 3 yang berbunyi “Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara yang diusulkan oleh presiden, maka pemerintah menjalankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun yang lalu.” Dalam melaksanakan pengeluaran anggaran rutin diperlukan DIK Daftar isian Kegiatan dan DIP Daftar Isian Proyek untuk pengeluaran anggaran pembangunan. Pembayaran DIK dan DIP dilakukan oleh Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara KPKN dalam bentuk SPMU Surat Perintah Membayar Uang yang dapat ditukarkan dengan uang tunai. Pengawasan terhadap pelaksanaan APBN terdiri atas pengawasan internal dan pengawasan eksternal. Pengawasan internal adalah pengawasan yang dilakukan oleh suatu unit pengawas yang merupakan bagian dari organisasi yang diawasi. Pengawasan pelaksanaan APBN dilakukan oleh aparat pemerintah berikut ini: a. Atasan dari kepala kantorsatuan kerja bagi anggaran rutin, dan atasan dari pimpinan proyek. b. Atasan langsung bendaharawan c. Direktur Jenderal dan Pejabat yang setingkat pada Departemen DepartemenLembaga terhadap pelaksanaan PO Petunjuk Operasional dalam rangka pelaksanaan DIP pada proyek. d. Biro Keuangan DepartemenLembaga dan Biro Keuangan e. Sekretaris Jenderal DepartemenLembaga f. Inspektur Jenderal DepartemenUnit Pengawasan pada lembaga g. Direktur Jenderal Pengawasan Keuangan Negara h. Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara Pengawasan Eksternal adalah BPK Badan Pemeriksa Keuangan merupakan instansi pengawasan tertinggi dari pelaksanaan APBN. BPK adalah suatu badan atau lembaga tinggi negara lainnya. Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPR sesuai dengan kewenangan. LihatUUD1945 sesudaha mendemen Pasal 23E. Bentuk pertanggungjawaban pemerintah terhadap pelaksanaan APBN disebut PAN Perhitungan Anggaran Negara. PAN ini terlebih dahulu diperiksa oleh BPK Badan Pemeriksa Keuangan. PAN juga merupakan pengecekan terhadap anggaran belanja yang telah direncanakan dan realisasinya, serta seberapa jauh realisasi penerimaan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2013 Permasalahan Ekonomi 298 yang dianggarkan. Hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK terhadap PAN diberitahukan kepada DPR dalam bentuk buku “Hasil Pemeriksaan Tahunan” buku HAPTAH. DPR melalui komisi APBN kemudian meneliti pertanggungjawaban APBNdanmemberikan pendapat mengenai hasil pemeriksaan BPK tersebut. Bentuk persetujuan DPR terhadap PAN ditetapkan dalam bentuk undang-undang.D. Sumber-Sumber Pendapatan Negara dan Jenis-jenis Pembelanjaan Negara
Parts
» Deskripsi Materi PLPG Modul Ekonomi
» Standar Kompetensi Langkah-langkah Pembelajaran
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Esensi Peningkatan Kompetensi Lembar Informasi
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
» Publikasi Ilmiah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
» Kompetensi Kepribadian Uji Kompetensi
» Kompetensi Sosial Kompetensi Profesional
» Petunjuk Penggunaan Modul Lembar Pelatihan dan Renungan
» Latar Belakang Lembar Informasi
» Aspek yang Dinilai Lembar Informasi
» Penilai PK Guru Lembar Informasi
» Pendidikan Pengembangan Profesi Kenaikan Pangkat
» Unsur Penunjang Kenaikan Pangkat
» Pengantar Jumlah guru yang banyak dengan sebaran yang sangat luas merupakan
» Definisi bagi Guru Lembar Informasi
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Advokasi Litigasi Ketika menghadapi masalah dari sisi perlindungan hukum, perlindungan
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
» Tunjangan Profesi Tunjangan Guru
» Tunjangan Khusus Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang
» Maslahat Tambahan Tunjangan Guru
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Berbicara mengenai Kode Etik Guru dan etika profesi guru dengan segala
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Pelanggaran dan Sanksi Lembar Informasi
» Lembar Informasi Lembar Pelatihan dan Renungan
» Lembar Pelatihan dan Renungan Lembar Pelatihan dan Renungan Teori Belajar Behavioristik
» Teori Belajar Kognitif Materi PLPG Modul Ekonomi
» Teori Belajar Konstruktivistik Materi PLPG Modul Ekonomi
» Model-Model PAIKEM Materi PLPG Modul Ekonomi
» Lembar Pelatihan Standar Proses
» Pengertian Media Materi PLPG Modul Ekonomi
» Rasional Penggunaan Media Materi PLPG Modul Ekonomi
» Pembuatan Media Audio Materi PLPG Modul Ekonomi
» Pembuatan Media Audio-Visual Materi PLPG Modul Ekonomi
» Pembuatan Multimedia Materi PLPG Modul Ekonomi
» Lembar Pelatihan Lembar Informasi Hakikat Asesmen
» Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi
» Teknik Penilaian Unjuk Kerja
» Teknik Penilaian Sikap Penilaian Sikap a. Pengertian
» Teknik Penilaian Portofolio Penilaian Portofolio a. Pengertian
» Pengertian Teknik Penilaian Diri
» Pemanfaatan dan Pelaporan Hasil Asesmen
» Laporan Sebagai Akuntabilitas Publik Bentuk Laporan
» Latar Belakang Materi PLPG Modul Ekonomi
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah Pengembangan Silabus
» Merumuskan Indikator Langkah-langkah Pengembangan Silabus
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tematik
» Tahap-Tahap Pengembangan Silabus dan RPP Tematik
» Kurva konsumsi linier, sebab MPC tetap
» Pengertian PTK Prinsip-Prinsip PTK
» Karakteristik PTK Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
» Langkah Kerja Lembar Pelatihan
» Mengidentifikasi Masalah Lembar Informasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
» Menganalisis dan Merumuskan Masalah Merencanakan Perbaikan
» Menyiapkan Pelaksanaan Melaksanakan Tindakan
» Observasi dan Interpretasi Materi PLPG Modul Ekonomi
» Analisis Data Refleksi Perencanaan Tindak Lanjut
» Langkah Kerja Lembar Pelatihan Lembar Informasi
» Format Proposal Laporan Penelitian Tindakan Kelas .
» Tahap Pelaksanaan Tindakan Tahap Observasi Tahap Evaluasi – Refleksi
» Realibilitas Instrumen Tingkat Kesukaran Daya Pembeda
» Analisis Hasil Respon Mahasiswa Analisis Tes Hasil Belajar Mahasiswa
» PENDAHULUAN Materi PLPG Modul Ekonomi
» TINJAUAN PUSTAKA Materi PLPG Modul Ekonomi
» Pembahasan Sektor Unggulan di Jawa Timur
» Kelangkaan Lembar Informasi Kebutuhan
» Untuk siapa for whom, Bagi Siapa barang dan jasa tersebut diproduksi? Biaya Peluang
» Sistem Ekonomi Lembar Informasi Kebutuhan
» Tenaga kerja manusia, atau sumber daya manusia human resources Modal capital
» Kecakapan tata laksana skill
» Lembar Pelatihan Lembar Pelatihan Lembar Informasi Permintaan
» Pengertian Permintaan Hukum Permintaan Pergerakan Kurva Permintaan
» Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan Fungsi Permintaan
» Hukum Penawaran Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
» Lembar Kerja Langkah Kerja Lembar Pelatihan Lembar Informasi
» Pasar Persaingan Sempurna Materi PLPG Modul Ekonomi
» Pasar monopoli Materi PLPG Modul Ekonomi
» Pasar oligopoli Pasar tenaga kerja
» Lembar Pelatihan Lembar Informasi
» Pasar lahan Perhitungan Pendapatan Nasional
» Manfaat perhitungan pendapatan nasional Komponen Kesulitan Dalam Menghitung Pendapatan Nasional
» Permintaan Uang Materi PLPG Modul Ekonomi
» PENAWARAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Uang
» Klasifikasi Ketenagakerjaan Materi PLPG Modul Ekonomi
» Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi Pengertian APBN
» Fungsi Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara APBN
» Penyusunan, Pelaksanaan, Materi PLPG Modul Ekonomi
» Sumber-Sumber Pendapatan Negara dan Jenis-jenis Pembelanjaan Negara
» Pelaksanaan, Pengawasan, Dan Pertanggungjawaban APBD Sumber-Sumber Penerimaan Daerah
» Jenis-jenis Pembelanjaan Daerah Obyek Pajak Penghasilan
» Pemotong PPh Pasal 21 dan Pasal 26
» Kebijakan Fiskal Pemerintah • Pengertian Kebijakan Fiskal
» Peranan dan Manfaat Pasar Modal Struktur Pasar Modal di Indonesia
» Instrumen Pasar Modal di Indonesia A. Saham
» Penghasilan Tidak kena Pajak PTKP Obligasi dan Obligasi Konversi
» Right Sertifikat Bukti Right
» Waran Warrant Materi PLPG Modul Ekonomi
» Pengertian Perdagangan Internasional Materi PLPG Modul Ekonomi
» Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional
» Teori Perdagangan Internasional Materi PLPG Modul Ekonomi
» Peranan Perdagangan Materi PLPG Modul Ekonomi
» Penetapan Tarif atau Bea Masuk
» Kebijakan Kuota Larangan EksporImpor
» Subsidi Politik Dumping Materi PLPG Modul Ekonomi
» Premi Pengertian Akuntansi Materi PLPG Modul Ekonomi
» Bidang-Bidang Akuntansi Materi PLPG Modul Ekonomi
» Menganalisis Transaksi dalam Persamaan Dasar Akuntansi
» Memproses Jurnal Entri Materi PLPG Modul Ekonomi
» Memproses Buku Besar Materi PLPG Modul Ekonomi
» Membuat Jurnal Koreksi Materi PLPG Modul Ekonomi
» Menyusun Neraca Saldo Materi PLPG Modul Ekonomi
» Menyajikan Laporan Keuangan Materi PLPG Modul Ekonomi
» Perlatihan Contoh Soal Siklus Akuntansi
» Pengertian Manajemen Materi PLPG Modul Ekonomi
» Piramida Manajemen Materi PLPG Modul Ekonomi
» Keahlian yang Dibutuhkan Untuk Mencapai Keberhasilan Manajerial
» Pengambilan Keputusan Materi PLPG Modul Ekonomi
» Fungsi Manajemen Materi PLPG Modul Ekonomi
» Struktur Organisasi Materi PLPG Modul Ekonomi
» Jenis Struktur Organisasi Materi PLPG Modul Ekonomi
» Jenis-Jenis Usaha Dalam Bidang Ekonomi
» Lembar Latihan Fungsi Badan Usaha
» Landasan Koperasi Sekolah Materi PLPG Modul Ekonomi
» Tujuan Koperasi Sekolah Ciri-Ciri Koperasi Sekolah
» Pengertian Kewirakoperasian Fungsi Kewirakoperasian
» Tipe Kewirakoperasian Tugas Wirakop Prasyarat Keberhasilan Wirausaha Koperasi
» Perilaku-perilaku Sosial Perilaku-perilaku berbahasa Perilaku-perilaku Musik
Show more