Penekanan. Media visual ditunjukkan sebagai suatu gagasan tunggal, Keseimbangan. Ada dua macam yaitu: keseimbangan formal, Garis, dalam media visual dapat menghubuingkan unsur-unsur Bentuk yang aneh tidak biasa dapat menimbulkan

Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2013 Model dan Perangkat Pembelajaran 54 tersebut, maka komponen penting dari alat tersebut harus terwakili dalam prototipe tersebut; dan c Jika prototipe berupa maket, maka perbandingan ukuran benda asli dan prototipe harus mengacu pada skala tertentu. Prinsip-prinsip pembuatan media visual dalam bentuk grafis yaitu: kesederhanaan, kesatuan, penekanan, dan keseimbangan serta dilengkapi dengan garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang. a. Kesederhanaan. Bentuk media harus diringkas, sederhana, dan dibatasi pada hal hal yang penting saja. Konsep tergambar dengan jelas, tulisan jelas, sederhana dan mudah dibaca.

b. Kesatuan. Adanya hubungan antara unsur-unsur visual yang ada

dalam kesatuan fungsinya secara keseluruhan. Bentuk kesatuan ini dapat dinyatakan dengan unsur-unsur yang saling menunjang. Kesatuan dapat ditunjukkan dengan alur-alur tertentu, misalnya dengan garis, anak panah, bentuk, warna, dan sebagainya.

c. Penekanan. Media visual ditunjukkan sebagai suatu gagasan tunggal,

yang dikembangkan secara sederhana, merupakan suatu kesatuan, dan diperlukan penekanan pada bagian-bagian tertentu untuk memusatkan perhatian. Penekanan dapat ditunjukkan melalui penggunaan ukuran tertentu, warna tertentu, dan sebagainya.

d. Keseimbangan. Ada dua macam yaitu: keseimbangan formal,

ditunjukkan dengan pembagian secara simetris, sedang keseimbangan informal , yang ditunjukkan dengan pembagian yang asimetris. Prinsip-prinsip pembuatan media, keberhasilannya ditunjang dengan unsur-unsur visual seperti: garis, bentuk, tekstur, dan ruang.

a. Garis, dalam media visual dapat menghubuingkan unsur-unsur

bersama dan akan membimbing pemirsa untuk mempelajari media tersebut dalam suatu urutan tertentu.

b. Bentuk yang aneh tidak biasa dapat menimbulkan suatu perhatian

khusus pada suatu yang divisualkan.

c. Ruang terbuka diiringi dengan unsur-unsur visual dan kata-kata akan

mencegah rasa berjejal dalam suatu media visual. Kalau ruang itu digunakan dengan cermat, maka unsur-unsur yang dirancang menjadi efektif.

d. Tekstur, adalah unsur visual yang disajikan sebagai pengganti

sentuhan rasa tertentu dan dapat juga dipakai sebagai pengganti warna, memberikan penekanan, pemisahan atau untuk meningkatkan kesatuan.

e. Warna. Warna merupakan unsur tambahan yang terpenting dalam

media visual, tetapi harus digunakan secara hati-hati untuk memperoleh pengaruh terbaik. Digunakan pada unsur-unsur visual Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2013 Model dan Perangkat Pembelajaran 55 untuk memberikan penekanan, pemisahan atau meningkatkan kesatuan. Dipilih warna yang merupakan kesatuan harmonis, dan jangan terlalu banyak macam warna akan mengganggu pandangan dan dapat menimbulkan salah persepsi pada pesan yang dibawakan. Hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan warna yaitu : warna merah, biru, dan lain-lain., nilai warna gelap, terang, kekuatan warna efeknya. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip di atas, dapat dibuat lay-out atau susunan suatu media grafis dengan baik. Lay-out dibuat jika akan menyusun beberapa benda, gambar, atau tulisan menjadi satu kesatuan. Prinsip umum dan pembuatan lay-out digunakan sebagai pedoman berbagai media grafis yang tidak diproyeksikan, misalnya: gambar, ilustrasi, karikatur, poster, bagan, diagram, transparansi, dan lain-lain. Dengan kemajuan teknologi komputer, pembuatan media grafis dapat dilakukan dengan bantuan komputer. Beberapa software yang dapat digunakan adalah powerpoint, adobe photoshop, frehand, dan lain-lain. Sumber gambar dapat diperoleh dengan cara scaner gambar, kamera, download dari internet, dan lain-lain.

B. Pembuatan Media Audio