Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
c. Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
Penghargaan bagi guru Pendidikan Luar BiasaPendidikan Khusus PLBPK berdedikasi dilakukan sejak tahun 2004. Penghargaan ini diberikan kepada guru dengan maksud untuk mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme guru PLBPK, yang diharapkan akan berpengaruh positif pada kinerja dan prestasi kerjanya. Guru PLBPK berdedikasi adalah guru yang memiliki dedikasi dan kinerja melampaui target yang ditetapkan satuan Pendidikan Khusus mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; danatau menghasilkan karya kreatif atau inovatif yang diakui baik pada tingkat daerah, nasional danatau internasional; danatau secara langsung membimbing peserta didik yang berkebutuhan khusus sehingga mencapai prestasi di bidang intrakurikuler danatau ekstrakurikuler. Seleksi pemilihan guru berdedikasi tingkat n a s i o n a l d i l a k s a n a k a n di Jakarta. Mereka berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Pemilihan guru PLBPK berdedikasi ini dilaksana- kan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat mendorong guru PLBPK dalam meningkatkan kemampuan profesional yang diperlukan untuk membantu mempersiapkan SDM yang memiliki “kelainan” tertentu untuk siap menghadapi tantangan kehidupan masa depannya. Dalam penetapan calon guru PLBBK yang berdedikasi dan prestasi yang menonjol bersifat kualitatif. Kriteria tersebut dapat dijadikan acuan atau pertimbangan dasar, sehingga guru PLBPK berdedikasi yang terpilih untuk menerima penghargaan benar- benar layak dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Kriteria dedikasi dan prestasi dimaksud meliputi pelaksanaan tugas, hasil pelaksanaan tugas, dan sifat terpuji. Dimensi pelaksanaan tugas mencakup, pertama, konsisten dalam membuat persiapan mengajar yang standar bagi anak Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2013 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru 87 berkebutuhan khusus. Kedua, kecakapan dalam melaksanakan pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus. Ketiga, keterampilan mengelola kelas sehingga tercipta suasana tertib. Keempat, kemampuan melaksanakan komunikasi yang efektif di kelas. Kelima , konsisten dalam melaksanakan evaluasi dan analisis hasil belajar peserta didik berkebutuhan khusus. Keenam, objektivitas dalam memberikan nilai kepada peserta didik berkebutuhan khusus. Dimensi kemampuan menunjukkan hasil pelaksanaan tugas secara baik mencakup, pertama, penemuan metodependekatan yang inovatif, pengembanganpengayaan materi danatau alat peraga baru dalam khusus. Kedua, dampak sosialbudayaekonomi lingkungan terhadap proses belajar mengajar yang dirasakan atas penemuan metodependekatan yang inovatif, pengembanganpengayaan materi danatau alat peraga baru dalam pembelajaranb agi anak berkebutuhan khusus. Ketiga, kemampuan memprakarsai suatu kegiatan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Keempat, memiliki sifat inovatif dan kreatif dalam memanfaatkan sumberalat peraga yang ada di lingkungan setempat untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar bagi anak berkebutuhan khusus. Kelima, mampu menghasilkan peserta didik yang terampil sesuai dengan tingkat kemampuan menurut jenis kebutuhan peserta didik. Dimensi memiliki sifat terpuji antara lain mencakup kemampuan menyampaikan pendapat, secara lisan atau tertulis; kesediaan untuk mendengarmenghargai pendapat orang lain; sopan santun dan susila; disiplin kerja; tanggung jawab dan komitmen terhadap tugas; kerjasama; dan stabilitas emosi. Dimensi memiliki jiwa pendidik mencakup beberapa hal. Pertama , menyayangi dan mengayomi peserta didik berkebutuhan khusus. Kedua, memberikan bimbingan secara optimal kepada peserta didik berkebutuhan khusus. Ketiga, mampu mendeteksi kelemahan belajar peserta didik berkebutuhan khusus. Pemilihan guru berprestasi serta pemberian penghargaan kepada guru SD di Daerah Khusus dan guru PLBPK berdedikasi seperti disebutkan di atas merupakan agenda tahunan. Namun demikian, meski sifatnya kegiatan tahunan, program ini bukanlah sebuah kegiatan yang bersifat seremonial belaka. Pelembagaan program ini merupakan salah satu bukti kuatnya perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap profesi guru. Tentu saja, di masa datang, kualitas dan kuantitas pemberian penghargaan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2013 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru 88 kepada guru berprestasi dan berdedikasi senantiasa perlu ditingkatkan.d. Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
Parts
» Deskripsi Materi PLPG Modul Ekonomi
» Standar Kompetensi Langkah-langkah Pembelajaran
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Esensi Peningkatan Kompetensi Lembar Informasi
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
» Publikasi Ilmiah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
» Kompetensi Kepribadian Uji Kompetensi
» Kompetensi Sosial Kompetensi Profesional
» Petunjuk Penggunaan Modul Lembar Pelatihan dan Renungan
» Latar Belakang Lembar Informasi
» Aspek yang Dinilai Lembar Informasi
» Penilai PK Guru Lembar Informasi
» Pendidikan Pengembangan Profesi Kenaikan Pangkat
» Unsur Penunjang Kenaikan Pangkat
» Pengantar Jumlah guru yang banyak dengan sebaran yang sangat luas merupakan
» Definisi bagi Guru Lembar Informasi
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Advokasi Litigasi Ketika menghadapi masalah dari sisi perlindungan hukum, perlindungan
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
» Tunjangan Profesi Tunjangan Guru
» Tunjangan Khusus Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang
» Maslahat Tambahan Tunjangan Guru
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Berbicara mengenai Kode Etik Guru dan etika profesi guru dengan segala
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Pelanggaran dan Sanksi Lembar Informasi
» Lembar Informasi Lembar Pelatihan dan Renungan
» Lembar Pelatihan dan Renungan Lembar Pelatihan dan Renungan Teori Belajar Behavioristik
» Teori Belajar Kognitif Materi PLPG Modul Ekonomi
» Teori Belajar Konstruktivistik Materi PLPG Modul Ekonomi
» Model-Model PAIKEM Materi PLPG Modul Ekonomi
» Lembar Pelatihan Standar Proses
» Pengertian Media Materi PLPG Modul Ekonomi
» Rasional Penggunaan Media Materi PLPG Modul Ekonomi
» Pembuatan Media Audio Materi PLPG Modul Ekonomi
» Pembuatan Media Audio-Visual Materi PLPG Modul Ekonomi
» Pembuatan Multimedia Materi PLPG Modul Ekonomi
» Lembar Pelatihan Lembar Informasi Hakikat Asesmen
» Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi
» Teknik Penilaian Unjuk Kerja
» Teknik Penilaian Sikap Penilaian Sikap a. Pengertian
» Teknik Penilaian Portofolio Penilaian Portofolio a. Pengertian
» Pengertian Teknik Penilaian Diri
» Pemanfaatan dan Pelaporan Hasil Asesmen
» Laporan Sebagai Akuntabilitas Publik Bentuk Laporan
» Latar Belakang Materi PLPG Modul Ekonomi
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah Pengembangan Silabus
» Merumuskan Indikator Langkah-langkah Pengembangan Silabus
» Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tematik
» Tahap-Tahap Pengembangan Silabus dan RPP Tematik
» Kurva konsumsi linier, sebab MPC tetap
» Pengertian PTK Prinsip-Prinsip PTK
» Karakteristik PTK Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
» Langkah Kerja Lembar Pelatihan
» Mengidentifikasi Masalah Lembar Informasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
» Menganalisis dan Merumuskan Masalah Merencanakan Perbaikan
» Menyiapkan Pelaksanaan Melaksanakan Tindakan
» Observasi dan Interpretasi Materi PLPG Modul Ekonomi
» Analisis Data Refleksi Perencanaan Tindak Lanjut
» Langkah Kerja Lembar Pelatihan Lembar Informasi
» Format Proposal Laporan Penelitian Tindakan Kelas .
» Tahap Pelaksanaan Tindakan Tahap Observasi Tahap Evaluasi – Refleksi
» Realibilitas Instrumen Tingkat Kesukaran Daya Pembeda
» Analisis Hasil Respon Mahasiswa Analisis Tes Hasil Belajar Mahasiswa
» PENDAHULUAN Materi PLPG Modul Ekonomi
» TINJAUAN PUSTAKA Materi PLPG Modul Ekonomi
» Pembahasan Sektor Unggulan di Jawa Timur
» Kelangkaan Lembar Informasi Kebutuhan
» Untuk siapa for whom, Bagi Siapa barang dan jasa tersebut diproduksi? Biaya Peluang
» Sistem Ekonomi Lembar Informasi Kebutuhan
» Tenaga kerja manusia, atau sumber daya manusia human resources Modal capital
» Kecakapan tata laksana skill
» Lembar Pelatihan Lembar Pelatihan Lembar Informasi Permintaan
» Pengertian Permintaan Hukum Permintaan Pergerakan Kurva Permintaan
» Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan Fungsi Permintaan
» Hukum Penawaran Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
» Lembar Kerja Langkah Kerja Lembar Pelatihan Lembar Informasi
» Pasar Persaingan Sempurna Materi PLPG Modul Ekonomi
» Pasar monopoli Materi PLPG Modul Ekonomi
» Pasar oligopoli Pasar tenaga kerja
» Lembar Pelatihan Lembar Informasi
» Pasar lahan Perhitungan Pendapatan Nasional
» Manfaat perhitungan pendapatan nasional Komponen Kesulitan Dalam Menghitung Pendapatan Nasional
» Permintaan Uang Materi PLPG Modul Ekonomi
» PENAWARAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Uang
» Klasifikasi Ketenagakerjaan Materi PLPG Modul Ekonomi
» Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi Pengertian APBN
» Fungsi Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara APBN
» Penyusunan, Pelaksanaan, Materi PLPG Modul Ekonomi
» Sumber-Sumber Pendapatan Negara dan Jenis-jenis Pembelanjaan Negara
» Pelaksanaan, Pengawasan, Dan Pertanggungjawaban APBD Sumber-Sumber Penerimaan Daerah
» Jenis-jenis Pembelanjaan Daerah Obyek Pajak Penghasilan
» Pemotong PPh Pasal 21 dan Pasal 26
» Kebijakan Fiskal Pemerintah • Pengertian Kebijakan Fiskal
» Peranan dan Manfaat Pasar Modal Struktur Pasar Modal di Indonesia
» Instrumen Pasar Modal di Indonesia A. Saham
» Penghasilan Tidak kena Pajak PTKP Obligasi dan Obligasi Konversi
» Right Sertifikat Bukti Right
» Waran Warrant Materi PLPG Modul Ekonomi
» Pengertian Perdagangan Internasional Materi PLPG Modul Ekonomi
» Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional
» Teori Perdagangan Internasional Materi PLPG Modul Ekonomi
» Peranan Perdagangan Materi PLPG Modul Ekonomi
» Penetapan Tarif atau Bea Masuk
» Kebijakan Kuota Larangan EksporImpor
» Subsidi Politik Dumping Materi PLPG Modul Ekonomi
» Premi Pengertian Akuntansi Materi PLPG Modul Ekonomi
» Bidang-Bidang Akuntansi Materi PLPG Modul Ekonomi
» Menganalisis Transaksi dalam Persamaan Dasar Akuntansi
» Memproses Jurnal Entri Materi PLPG Modul Ekonomi
» Memproses Buku Besar Materi PLPG Modul Ekonomi
» Membuat Jurnal Koreksi Materi PLPG Modul Ekonomi
» Menyusun Neraca Saldo Materi PLPG Modul Ekonomi
» Menyajikan Laporan Keuangan Materi PLPG Modul Ekonomi
» Perlatihan Contoh Soal Siklus Akuntansi
» Pengertian Manajemen Materi PLPG Modul Ekonomi
» Piramida Manajemen Materi PLPG Modul Ekonomi
» Keahlian yang Dibutuhkan Untuk Mencapai Keberhasilan Manajerial
» Pengambilan Keputusan Materi PLPG Modul Ekonomi
» Fungsi Manajemen Materi PLPG Modul Ekonomi
» Struktur Organisasi Materi PLPG Modul Ekonomi
» Jenis Struktur Organisasi Materi PLPG Modul Ekonomi
» Jenis-Jenis Usaha Dalam Bidang Ekonomi
» Lembar Latihan Fungsi Badan Usaha
» Landasan Koperasi Sekolah Materi PLPG Modul Ekonomi
» Tujuan Koperasi Sekolah Ciri-Ciri Koperasi Sekolah
» Pengertian Kewirakoperasian Fungsi Kewirakoperasian
» Tipe Kewirakoperasian Tugas Wirakop Prasyarat Keberhasilan Wirausaha Koperasi
» Perilaku-perilaku Sosial Perilaku-perilaku berbahasa Perilaku-perilaku Musik
Show more