Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian menurut tingkat eksplanasi, dimana penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatannya yang didasarkan pada tujuan objek-objeknya Sugiyono, 2006:10. Pada tingkat eksplanasi, penelitian termasuk ke dalam penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh antar variabel yang terumus pada hipotesis penelitian, yaitu variabel budaya kaizen berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian adalah pada Bank Perkreditan Rakyat BPR Solider Jl. Jamin Ginting Nomor Pancur Batu Medan. Waktu penelitian dilakukan mulai dari Mei 2012 – Juli 2012.

3.3. Batasan Operasional

Agar pembahasan masalah dalam penelitian ini terarah dan tidak melebar maka penelitian ini dibatasi pada masalah pengaruh budaya kaizen variabel independen variabel X yang diambil dalam lima variabel yaitu : Pendidikan dan latihan karyawan X 1 , Hubungan kerja X 2 , tempat kerja X 3 , Penyelia X 4. Universitas Sumatera Utara dan kedisiplinan kerjaX 5 , terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan variabel Y

3.4. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel di dalam penelitian ini adalah: a. Variabel Independen yaitu Budaya Kaizen X Menurut Imai 2000:51 Kaizen terdiri dari 4 variabel. 1. Pendidikan dan Latihan karyawan X 1 2. Hubungan kerja X , merupakan memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu untuk kebutuhan karyawan 2 3. Tempat kerja X , adalah merupakan menciptakan hubungan kehangatan antara seorang atasan dan bawahannya, adanya rasa saling percaya, sikap kekeluargaan dan lain sebagainya 3 4. Penyelia X , adalah upaya menjadikan tempat kerja sebagai tempat dimana karyawan dapat mengejar tujuan hidup dengan suasana nyaman dan kondusif yang akan mendorong produktifitas, kreatifitas dan komitmen yang tinggi terhadap perusahaan 4 5. Disiplin kerja X , pengawasan yang dilakukan untuk melihat kinerja karyawan 5 , adalah suatu peraturan yang dibuat perusahaan untuk ditaati dan dilaksanakan oleh karyawan. Universitas Sumatera Utara b. Variabel Dependen yaitu Kinerja karyawan Y Menurut Mathis dan Jackson 2006:378 pada dasarnya pengukuran kinerja didasarkan pada 5 hal berikut : 1. Kuantitas dari hasil 2. Kualitas dari hasil 3. Ketepatan waktu, 4. Kehadiran 5. Kemampuan bekerja sama Secara keseluruhan operasionalisasi variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Dimensi Defenisi Indikator Skala Penguku ran Budaya Kaizen X 1. Pelatihan dan Pendidikan X 1 2. Hubungan Kerja X 2 3. Tempat Kerja X 3 4. Supervisor X 4 5. Disiplin Kerja X 5 memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu untuk kebutuhan karyawan. hubungan kehangatan antara seorang atasan dan bawahannya, adanya rasa saling percaya, sikap kekeluargaan dan lain sebagainya Upaya perusahaan untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif pengawasan yang dilakukan untuk melihat kinerja karyawan suatu peraturan yang dibuat perusahaan untuk ditaati dan dilaksanakan oleh karyawan 1. Kebutuhan pelatihan dan pendidikan 2. Sarana Pelatihan dan pendidikan 3. Identifikasi manfaat pelatihan dan pendidikan 1. Hubungan Kerja dengan Pemimpin 2. Hubungan Kerja dengan Rekan Kerja 3. Hubungan Kerja Antar Divisi 1. Suasana kerja 2. Peralatan Kerja 3. Peralatan K3 4. Penerangan 5. Sirkulasi udara 1. Kedekatan personal 2. Kemampuan memotivasi pekerja 1. Sikap 2. Norma 3. Tanggung Jawab Skala Likert Kinerja Karyawan Y Hasil kerja secara kualitas, kuantitas yang di capai seseorang dalam melaksanakan tugasnya. 1. Kualitas 2. Kuantitas 3. Ketepatan Waktu Skala Likert Sumber : Imai 2008, Robbins 2002 dan Saydam 2005 Universitas Sumatera Utara

3.5. Skala Pengukuran Variabel