5. Pada pernyataan butir 5 saya lebih banyak menyelesaikan pekerjaan saat bekerja sama dengan rekan kerja mayoritas 35 orang 63.6 menjawab
setuju dan 20 orang 36.4 menjawab tidak setujukarena sebagian karyawan ada yang tidak bisa menyelesaikan pekerjaan saat bekerja sama dengan rekan
kerja, karyawan merasa lebih baik bekerja sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan.
6. Pada pernyataan butir 6 pekerjaan yang diberikan saya selesaikan dengan baik tanpa kesalahan mayoritas 30 orang 54.6 menjawab setuju dan 25 orang
45.4 menjawab tidak setujukarena sebagian karyawan masih ada yang menyelesiakan pekerjaan dengan tidak sempurna, karena pelaratan kantor yang
belum lengkap. 7. Pada pernyataan butir 7 Saya termasuk memiliki tingkat kehadiran yang tinggi
dibandingkan dengan karyawan lainnya mayoritas 36 orang 65.5 menjawab setuju dan 19 orang 34.5 menjawab tidak setuju, karena ada
sebagian karyawan yang lebih tinggi kehadiran rekan kerjanya daripada karyawan tersebut karena tempat tinggalnya yang lebih jauh dari rekan kerja
tersebut.
4.2.3. Metode Analisis Data
Hipotesis yang dirumuskan harus diuji kebenarannya. Pengujian ini akan membuktikan Ho atau Ha yang akan diterima. Jika Ha yang diterima maka Ho
ditolak artinya ada pengaruh budaya kaizen terhadap kinerja karyawan. Data yang telah dikelola akan dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
berbagai pengujian analisis yang disesuaikan dengan keperluan analisis regresi dalam bentuk sederhana.
4.2.3.1. Pengujian Normalitas Data
Tujuan dilakukannya uji normalitas adalah ingin menguji model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi
data dengan bentuk lonceng.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Gambar 4.2 Uji Normalitas
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Gambar 4.2 di atas, grafik histogram terlihat bahwa variabel kinerja berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut
tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Gambar 4.3 Normal P-P Plot Pada gambar 4.3 di atas, terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang
garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal. Namun seringkali data kelihatan normal karena mengikuti garis diagonal.
4.2.3.2. Pengujian Heteroskedastisita
Universitas Sumatera Utara
Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan kurva scatterplot nilai residual variabel dependen. Pengambilan kesimpulan diketahui dari
memperlihatkan sebaran plot data. Penulis menggunakan pendekatan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu:
Pendekatan Grafik Grafik Scatterplot
Dasar analisis adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar baik di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Gambar 4.4 Scatterplot
4.2.4. Analisis Regresi Linier Berganda
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4,
X
5
berupa variabel pelatihan dan pendidikan, hubungan kerja, tempat kerja, penyelia, disiplin dan variabel terikat Y berupa kinerja karyawan pada PT Bank
Perkreditan Rakyat Solider Pancur Batu, maka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS statistik product
and service solution versi 16,0 dari tabel coefficient maka dihasilkan output sebagai berikut :
Tabel 4.11 Analisis Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
B Std. Error
1 Constant
9,385 2,626
3,573 ,001
Pendidikan dan Pelatihan ,117
,173 ,072
,675 ,503
Hubungan Kerja ,386
,183 ,218
2,115 ,040
Tempat Kerja ,245
,121 ,217
2,024 ,048
Penyelia ,247
,188 ,148
1,311 ,196
Disiplin Kerja 1,055
,180 ,600
5,862 ,000
a Dependent Variable: Kinerja Karyawan Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada tabel 4.11 kolom Unstandardized Coeffisien bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda
sebagai berikut :
Y = 9,385 + 0,117X
1
+ 0,386X
2
+ 0,245X
3 +
0,247X
4
+ 1,055X
5 +
e
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Konstanta a = 9,385 ini mempunyai arti bahwa variabel budaya kaizen dianggap konstan maka Kinerja Karyawan Y sebesar 9,385.
b. Koefisien X
1
c. Koefisien X b1 = 0,117 variabel pelatihan dan pendidikan terhadap
kinerja karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0,117. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel pelatihan dan pendidikan sebesar 1
satuan, maka kinerja karyawan PT. Bank Perkreditan Rakyat Solider akan meningkat sebesar 0,117
2
d. Koefisien X b2 = 0,386variabel hubungan kerja terhadap kinerja karyawan
dengan koefisien regresi sebesar 0.386. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi
peningkatan variabel hubungan kerja sebesar 1 satuan, maka kinerja karyawan PT. Bank Perkreditan Rakyat Solider Pancur Batu akan meningkat
sebesar 0.386.
3
e.
Koefisien X b2 = 0,245variabel tempat kerja terhadap kinerja karyawan
dengan koefisien regresi sebesar 0,245. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi
peningkatan variabel tempat kerja sebesar 1 satuan, maka kinerja karyawan PT. Bank Perkreditan Rakyat Solider Pancur Batu akan meningkat
sebesar 0,245.
4
f.
Koefisien X b2 = 0,247variabel penyelia terhadap kinerja karyawan dengan
koefisien regresi sebesar 0,247. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi
peningkatan variabel penyelia sebesar 1 satuan, maka kinerja karyawan PT. Bank Perkreditan Rakyat Solider Pancur Batu akan meningkat sebesar 0,247.
5
b2 = 1,055variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan dengan koefisien regresi sebesar 1,055. Ini mempunyai arti bahwa setiap
terjadi
peningkatan variabel disiplin kerja sebesar 1 satuan, maka kinerja
Universitas Sumatera Utara
karyawan PT. Bank Perkreditan Rakyat Solider Pancur Batu akan meningkat sebesar 1,055.
4.2.5. Koefisien Determinan R