Hasil pengujan Construct Reliability dan Variance Extraced dalam penelitian ini akan ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 4.11 Construct Reliability Variance Extrated
Konstrak Indikator Standardize
Factor Loading
SFL Kuadrat
Error [
εj] Construct
Reliability Variance
Extrated X11 0,384
0,147 0,853
X12 0,630 0,397
0,603 X13 0,767
0,588 0,412
Job Insecurity X14 0,517
0,267 0,733
0,670 0,350 X21 0,619
0,383 0,617
X22 0,484 0,234
0,766 X23 0,639
0,408 0,592
Organizational Commitment
X24 0,504 0,254
0,746 0,650 0,320
Y1 0,289 0,084
0,916 Y2 0,511
0,261 0,739
Y3 0,539 0,291
0,709 Turnover
Intention Y4 0,764
0,584 0,416
0,614 0,305
Sumber : Lampiran 7 Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan
variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya
≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang-
dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,7 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi.
Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,5.
4.3.5. Pengujian Model Dengan
One-Step Approach
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter- parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan
dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama One Step Approach to SEM. One step aprroach
to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa direspondensi teori yang kuat
serta validitas reliabilitas data sangat baik Hair et.al.,1998. Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi
Amos 4.01 terlihat pada Gambar dibawah ini: Gambar 4.2.
Model Pengukuran Kausalitas One Step Apporach
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Job Insecurty, Orgnizational Commitment, Turnover Intention
Model Specification : One Step Approach - Base Model
1
1 er_1
X11
Tabel 4.12.
Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Kriteria Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model CminDF
1,044 ≤ 2,00
baik Probability
0,388 ≥ 0,05
baik RMSEA
0,020 ≤ 0,08
baik GFI
0,927 ≥ 0,90
kurang baik AGFI
0,900 ≥ 0,90
kurang baik TLI
0,982 ≥ 0,95
kurang baik CFI
0,986 ≥ 0,94
baik
Sumber : Hasil Pengolahan Data Dari hasil evaluasi terhadap model one step modifikasi ternyata dari
semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil
1 Job Insecurty
1
Organizational Commitment
X21 er_5
1 X22
er_6 1
Turnover Intention
Y1 er_9
Y2 er_10
1 1
1
d_ti 1
Y3 er_11
1 er_2
X12
X23 er_7
1 1
er_3 X13
1 er_4
X14
X24 er_8
1 1
Y4 er_12
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya
didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model sebagaimana terdapat
di bawah ini : Dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix :
1.875.402.943 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau singularity dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran koefisien
regresi masing-masing faktor dapat dipercaya sebagaimana terlihat pada uji kausalitas dibawah ini.
4.3.6. Pengujian Hipotesis dan Hubungan Kausal