Tabel 3. Format kisi-kisi soal untuk siklus 1 dan siklus 2
No Materi
Indikator Sub bab yang dipelajari
Kisi Soal No.
Soal
1. Kemagnetan 1.
Menjelaskan
konsep medan magnet
2. Menjelaskan
induksi elektromagnetik
3. Penggunaan
induksi elektromagnetik dalam
produk teknologi a.
Sifat kutub magnet Bahan magnet
Bentuk magnet dan sifat
kutub magnet Membuat dan
menghilangkan sifat kemagnetan benda
Bumi sebagai magnet Ditanyakan cara menyimpan
magnet tetap secara benar Diketahui ada seseorang tersesat
di hutan dan membawa silet. Ditanyakan cara mengetahui
arah utara-selatan Diketahui 2 buah magnet satu
kuat dan satunya lagi lemah. Tanpa alat bantu bagaimana
mengetahui magnet yang kuat dan yang lemah
1
2
3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Materi
Indikator Sub bab yang dipelajari
Kisi Soal No.
Soal
Ditanyakan mengapa besi mudah
dijadikan magnet
sementara plastik tidak 4
5
6
7 b.
Medan magnet di sekitar arus listrik
Magnet dan listrik Elektromagnet
Gaya lorentz Ditanyakan mengapa magnet
jarum kompas yang didekatkan pada penghantar berarus listrik
akan menyimpang Ditanyakan mengapa jumlah
lilitan makin banyak medan magnet
yang ditimbukan
semakin besar Disajikan dua batang besi dililit
kawat berarus listrik, ditanyakan kutub-kutub magnet yang terjadi
No Materi
Indikator Sub bab yang dipelajari
Kisi Soal No.
Soal
Kawat kumparan panjangnya 5 m dialiri arus listrik sebesar 500
mA berada
dalam medan
magnet, ternyata besar gaya Lorentz
yang ditimbulkan
sebesar 20 N. Tentukan kuat medan magnetnya
8
1 2.
Induksi magnet
a. Konsep induksi
elektromagnet Gaya gerak listrik
GGL Induksi dynamo
Ditanyakan cara yang dapat dilakukan untuk memberi tenaga
mekanik dari luar agar rotor pada
generator AC
dapat berputar
No Materi
Indikator Sub bab yang dipelajari
Kisi Soal No.
Soal
b. Transformator Trafo
Mengenal trafo Penggunaan trafo
Disajikan data trafo A dan B dengan nilai efisiensi berbeda.
Ditanyakan trafo mana yang lebih bagus kualitasnya dan
memberi penjelasannya
Diketahui jumlah lilitan primer dan sekunder, daya pada primer
dan arus
pada primer.
Ditanyakan tegangan dan arus sekunder
Ditanyakan mengapa efisiensi trafo selalu kurang dari 100
2
3
4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Materi
Indikator Sub bab yang dipelajari
Kisi Soal No.
Soal
Diketahui tegangan primer dan sekunder, kuat arus primer dan
sekunder pada
trafo. Ditanyakan efisiensi trafo
Diketahui efisiensi trafo dan energi output trafo. Ditanyakan
energi input pada trafo Ditanyakan daya sekunder dan
arus sekunder,
apabila diketahui kuat arus primer,
tegangan primer, dan tegangan sekunder.
Ditanyakan pengertian: - Arus induksi
5
6
7
8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Materi
Indikator Sub bab yang dipelajari
Kisi Soal No.
Soal
- ggl induksi Diketahui kumparan dengan
jumlah lilitan
tertentu, kumparan
mengalami perubahan
kenaikan fluk
magnet dari nilai ke nilai tertentu dalam waktu tertentu.
Ditanyakan ggl induksi yang ditimbulkan.
Ditanyakan mengapa dalam proses transmisi energi listrik
yang jarak jauh menggunakan trafo
9
10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Validitas dan reliabilitas instumen
Validitas dapat menentukan apakah suatu tes dapat mengukur apa yang mau diukur, yaitu apakah sesuai dengan tujuan. Validitas
menunjuk pada kesesuaian, penuh arti, berguna kesimpulan yang dibuat peneliti berdasarkan data yang dikumpulkan. Kesimpulannya
valid bila sesuai dengan tujuan penelitian Paul Suparno, 2006. Reliabilitas berasal dari kata reliability berarti sejauh mana
hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Suatu hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan
pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri
subyek memang belum berubah. Azwar 2005: 176 menyatakan bahwa reliabilitas merupakan salah-satu ciri atau karakter utama
instrumen pengukuran yang baik. Sudjana 2004: 16 menyatakan bahwa reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat
tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya, kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif
sama. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui sejauh mana
tingkat aktivitas siswa digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keaktifan siswa selama proses pembelajaran di kelas
sedangkan instrumen tes digunakan untuk mengetahui peningkatan prestasi siswa dibuat berdasarkan kisi-kisi pada pokok bahasan
kemagnetan. Soal yang digunakan pada siklus 1 terdiri dari 8 soal uraian dan soal yang digunakan pada siklus 2 terdiri dari 10 soal
uraian. Instrumen angket aktivitas kebiasaan belajar, soal tes prestasi
belajar sebelum di gunakan dilakukan validasi dan dianalisis menggunakan program SPSS untuk mengetahui validitas dan
reliabilitasnya.
a. Validasi dan reliabilitas intrumen soal
Jika hasil α hitung dibandingkan dengan α acuan = 0,05
yakni 0,632 maka item soal tersebut dinyatakan valid. Hasil uji validitas instrumen test dapat dilihat pada tabel.
Tabel 4 Hasil Uji Validitas Instrumen Soal Tindakan 1 No. soal
α Hitung α Acuan Keterangan
1 0,778
0,632 Valid
2 0,865
0,632 Valid
3 0,558
0,632 Tidak valid
4 0,512
0,632 Tidak valid
5 0,706
0,632 Valid
6 0,896
0,632 Valid
7 0,845
0,632 Valid
8 0,815
0,632 Valid
Tabel 5. Hasil Uji Validitas Instrumen Soal Tindakan 2 No. soal
α Hitung α Acuan
Keterangan 1
0,656 0,632
Valid 2
0,776 0,632
Valid 3
0,806 0,632
Valid 4
0,591 0,632
Tidak valid 5
0,846 0,632
Valid 6
0,818 0,632
Valid 7
0,733 0,632
Valid 8
0,794 0,632
Valid 9
0,376 0,632
Tidak valid 10
0,569 0,632
Tidak valid
Hasil uji reliabiltas soal tindakan 1 dan soal tindakan 2 adalah sebagai berikut:
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Soal Tindakan 1
Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Soal Tindakan 2 Cronbachs Alpha
N of Items ,782
9
Cronbachs Alpha N of Items
,763 11
Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diketahui nilai Alpha Cronbach instrumen soal tindakan 1 adalah 0,782 dan soal tindakan 2 adalah 0,763.
Nilai ini lebih besar dari nilai kritikal pearson untuk α = 0,05 yakni 0,632. Maka instrumen soal tindakan 1 ini dinyatakan reliabel.
b. Validasi dan reliabilitas intrumen soal
Jika hasil α hitung dibandingkan dengan α acuan = 0,05 yakni 0,632 maka item soal tersebut dinyatakan valid. Hasil uji validitas instrumen test
dapat dilihat pada tabel. Tabel 8. Hasil Uji Validitas Instrumen Angket
No. soal α Hitung α Acuan
Keterangan 1
0,350 0,632
Tidak valid 2
-0,021 0,632
Tidak valid 3
0,958 0,632
Valid 4
0,657 0,632
Valid 5
0,958 0,632
Valid 6
0,851 0,632
Valid 7
0,876 0,632
Valid 8
0,878 0,632
Valid 9
0,496 0,632
Tidak valid 10
0,848 0,632
Valid 11
0,857 0,632
Valid 12
0,872 0,632
Valid 13
0,860 0,632
Valid 14
-0,364 0,632
Tidak valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. soal α Hitung α Acuan
Keterangan 15
0,663 0,632
Valid 16
0,804 0,632
Valid 17
0,880 0,632
Valid 18
0,675 0,632
Valid 19
0,898 0,632
Valid 20
0,843 0,632
Valid
Hasil uji reliabilitas instrumen angket adalah sebagai berikut: Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas Angket
Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diketahui nilai Alpha Cronbach instrumen angket adalah 0,762. Nilai ini lebih besar dari nilai kritikal pearson untuk α =
0,05 yakni 0,632. Maka instrumen angket ini dinyatakan reliabel.
6. Metode Analisis Data
Langkah-langkah dalam menganalisis data dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Analisis lembar observasi aktivitas
Lembar observasi di analisis menggunakan deskripsi kualitatif yaitu dengan cara menganalisis peningkatan aktivitas belajar dari setiap
Cronbachs Alpha N of Items
,762 21
pertemuan pada proses pembelajaran. Aktivitas yang dianalisis terdiri dari 7 kegiatan yaitu orallisan, visual, menulis, motorik, mental, dan emosi.
b. Analisis peningkatan prestasi belajar siswa
Menurut Yosephin Rudaranta dalam Sudjana, 1987: 119 data hasil tes menggunakan teknik weight system, yaitu pemberian angka untuk
setiap nomor soal tidaklah sama, bergantung pada tingkat kesukaran yang dimiliki oleh setiap soal.
Data nilai yang menggambarkan prestasi belajar siswa dianalisis dengan cara sebagi berikut:
1. Rata-rata hasil tes seluruh siswa
f x
f
Keterangan : μ
= Presentase ketuntasan Ʃf . x
= Jumlah nilai seluruh siswa Ʃf
= Jumlah seluruh siswa 2.
Presentase siswa yang telah memenuhi target KKM
100
N
T
Keterangan : μ = Presentase ketuntasan
ƩT = Jumlah siswa yang tuntas Ʃf = Jumlah seluruh siswa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian dalam penelitian berupa informasi bersifat uraian keadaan dan data berupa angka-angka, karena data berupa informasi
keadaan diperoleh dengan cara pengamatan sedangkan data berupa angka-angka diperoleh dengan cara pengukuran. Data hasil penelitian
diperoleh pada tiga tahapan yaitu tahap pra tindakan, tahap tindakan 1 dan tahap tindakan 2.
Pembahasan hasil penelitian dilakukan terhadap informasi keadaan dan data yang diperoleh pada setiap tahap tindakan. Hasil
pembahasan dari masing-masing tahapan dianalisis dan dihubungkan untuk mendapatkan kesimpulan diharapkan menghasilkan kesimpulan
akhir sebagai hasil penelitian. Data hasil penelitian pada penelitian ini terdiri dari data observasi
pra tindakan, data hasil tindakan 1 dan data hasil tindakan 2. Sedangkan menurut jenis data terdiri data prestasi siswa, data pembelajaran
kooperatif, data aktivitas siswa serta dan data aktivitas berkait kebiasaan belajar siswa.