B. Kerangka Berfikir
Berdasarkan analisis teori diatas dapat disajikan dalam bentuk kerangka berpikir sebagai berikut :
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
o Peningkatan peran
siswa potensial o
Siswa potensial bertanggungjawab
keberhasilan anggota kelompok
Tindakan Siklus 1
Refleksi
Refleksi
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
o Pemberdayaan siswa
potensial o
Siswa potensial membantu anggota
kelompok
KONDISIAWAL
SISWA POTENSIAL SISWA POTENSI RENDAH
- Mendominasi aktivitas belajar
- Aktivits belajar rendah - Prestasi tinggi
- Prestasi rendah - Jumlah siswa sedikit
- Jumlah siswa banyak
KUALITAS BELAJAR RENDAH PRESTASI HASIL BELAJAR RENDAH
KONDISI AKHIR SISWA POTENSIAL
SISWA POTENSIAL
- Memberdayakan anggota
kelompok - Aktivitas belajar meningkat
- Prestasi tinggi - Prestasi meningkat
- Jumlah siswa sedikit - Jumlah siswa banyak
KUALITAS BELAJAR TINGGI PRESTASI HASIL BELAJAR TINGGI
Tindakan Siklus 2
C. Hipotesa
Berdasarkan kerangka berpikir tersebut diatas diajukan hipotesa sebagai berikut :
1. Model pembelajaran kooperatif dapat memberdayakan siswa potensial
dalam pembelajaran. 2.
Peningkatan peran siswa potensial dalam pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kualitas belajar siswa.
3. Peningkatan peran siswa potensial dalam pembelajaran kooperatif dapat
meningkatkan prestasi hasil belajar siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan model penelitian tindakan kelas.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian : Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Wonosari
Waktu penelitian : Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember tahun
pelajaran 2016.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek penelitian : Subyek penelitian adalah siswa kelas IX tahun pelajaran 20162017 yang
berjumlah 29 siswa, terdiri dari 18 siswa perempuan dan 11 siswa laki- laki.
Obyek penelitian : Obyek penelitian adalah kualitas belajar dan prestasi belajar siswa pada
materi pelajaran kemagnetan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI