7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Diri
1. Pengertian Konsep Diri
Menurut Koentjoro dan Esti 2000 konsep diri adalah sebuah struktur mental yang merupakan suatu totalitas dari persepsi realistik, pengharapan,
dan penilaian seseorang terhadap fisik, kemampuan kognitif, emosi, moral etika, keluarga, sosial, seksualitas, dan dirinya secara keseluruhan. Sejalan
pula dengan pendapat Calhoun dan Acocella 1995 yang mengatakan bahwa konsep diri adalah gambaran mental tentang diri melalui
pengetahuan mengenai diri, pengharapan terhadap diri dan penilaian terhadap diri individu.
Centi 1993 menyatakan bahwa konsep diri adalah pandangan yang berasal dari dalam diri seseorang. Menurut Berzonsky 1981 konsep diri
adalah gambaran mengenai diri seseorang, baik persepsi terhadap diri nyatanya maupun penilaian berdasarkan harapannya yang merupakan
gabungan dari aspek-aspek fisik, psikis, sosial, dan moral. Menurut Rogers konsep diri merupakan sikap dan keyakinan individu
terhadap kelemahan dan kelebihan yang dimiliki oleh individu tersebut Elkins, 1979. Konsep diri adalah cara bagaimana individu menilai diri
sendiri, bagaimana penerimaannya terhadap diri sendiri, sebagaimana yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dirasakan, diyakini dan dilakukan, baik ditinjau dari segi fisik, moral, keluarga, personal dan social Partosuwido, Nuryoto, Irfan, 1985.
Kesimpulan dari beberapa pengertian tersebut yakni konsep diri merupakan keyakinan dan persepsi seorang individu tentang dirinya melalui
penilaian, harapan, dan pengetahuan tentang diri dari segi fisik, sosial, dan psikologisnya. Konsep diri membuat individu mengevaluasi kelemahan dan
kelebihan dirinya. Selain itu, konsep diri mengarahkan individu dalam bertindak dan pembentukan kepribadiannya.
2. Aspek- aspek Konsep Diri
Menurut Calhoun dan Acocella 1995, konsep diri memiliki 3 aspek yaitu: 1
Pengetahuan Individu memiliki pengetahuan tentang segala hal mengenai
dirinya. Pada aspek ini, informasi mengenai dirinya tersebut membuat individumengenal dan mengetahui cara memperlakukan dirinya.
Pada aspek pengetahuan terdiri dari beberapa aspek didalamnya yaitu :
a. Fisik
Pengetahuan individu terhadap fisik, kesehatan, dan keahlian yang ada pada dirinya.
b. Diri Pribadi
Individu mengetahui bagaimana kepribadiannya terlepas dari penilaian terhadap fisik dan hubungan dengan orang lain.
c. Moral
Individu memiliki pengetahuan tentang dirinya dalam konteks nlai-nilai moral, agama, hubungan dengan Tuhan dan pandangan
terhadap diri yang baik dan buruk. d.
Keluarga Pengetahuan individu terhadap peran dirinya dalam keluarga
dan sejauh mana hubungan antara individu dengan keluarga dalam kehidupannya.
e. Sosial
Pengetahuan individu berkaitan dengan bagaimana interaksi individu terhadap orang lain dalam lingkup yang lebih luas.
2 Harapan
Aspek yang kedua adalah harapan. Setelah individu memahami dirinya maka individu menyadari bahwa dirinya memiliki pandangan
terhadap masa depan. Individu memiliki harapan terhadap masa depannya dan tentu setiap individu memiliki harapan yang berbeda-
beda. Dalam aspek ini, individu juga memiliki pandangan diri ideal. Harapan diri ideal di masa depan menjadi motivasi bagi individu untuk
menentukan perilakunya dalam mencapai harapannya. 3
Penilaian Pada aspek ini individu berperan sebagai penilai dan mengevaluasi
dirinya sendiri. Individu menilai dan melakukan evaluasi diri berkaitan dengan kesesuaian antara identitas serta harapan diri idealnya. Hal ini
berkaitan dengan harga diri individu apakah individu tersebut menerima diri apa adanya sesuai dengan gambaran diri.
3. Jenis- jenis Konsep Diri