Berikut adalah hasil Uji Linearitas antara variabel Konsep Diri dan variabel Citra tubuh.
Tabel 9 Hasil Uji Linearitas antara Variabel Konsep Diri dan Variabel Citra
tubuh
F Sig
Citra tubuh Konsep Diri
Between Group
combined 1,504
0,076 Linearity
23,492 0,000
Deviation From
Linearity 0,992
0,506
Berdasarkan hasil uji linearitas, diketahui bahwa variabel Konsep Diri dan variabel Citra tubuh memiliki nilai F sebesar 23,492
dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara variabel Konsep diri dan
variabel Citra tubuh karena memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
2. Uji Hipotesis
Penelitian ini melakukan uji hipotesis yang bertujuan menguji hipotesis yang telah dijabarkan sebelumnya, yaitu hubungan antara Citra
tubuh dan Konsep Diri. Distribusi data yang dihasilkan normal, maka pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan korelasi Product-
Moment Pearson. Berikut merupakan kriteria keofisien korelasi menurut Sarwono 2006 yang digunakan dalam pada penelitian ini.
Tabel 10 Kriteria Koefisien Korelasi
Kriteria Korelasi
Kategori
Tidak Ada Korelasi 0,00-0,25
Korelasi Sangat Lemah 0,025-0,5
Korelasi Cukup 0,5-0,75
Korelasi Kuat 0,75-0,99
Korelasi Sangat Kuat 1
Korelasi Sempurna
Hasil uji korelasi antara variabel Konsep Diri dan variabel Citra tubuh dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini:
Tabel 11 Korelasi Variabel Konsep Diri dan Variabel Citra tubuh
Citra tubuh Konsep Diri
Citra tubuh Pearson
Correlation 1
0,440 Sig. 1-tailed
0,000 N
100 100
Konsep Diri Pearson
Correlation 0,440
1 Sig. 1-tailed
0,000 N
100 100
. Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
Tabel 10 merupakan hasil analisis data yang menunjukkan korelasi r = 0,440 dengan signifikansi 0,000 p 0,05 yang diuji menggunakan
one-tailed test antara variabel Konsep Diri dan variabel Citra tubuh. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
positif yang signifikan dengan kategori cukup antara variabel Konsep PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Diri dan variabel Citra tubuh. Hal ini berarti bahwa perempuan dewasa awal yang memiliki Konsep Diri yang cenderung positif maka Citra
tubuh yang dimiliki cenderung positif. Begitupun sebaliknya, jika perempuan dewasa awal memiliki Konsep Diri yang cenderung negatif
maka Citra tubuh cenderung negatif. Hasil analisis ini membuktikan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.
D. Pembahasan
Penelitian ini memiliki tujuan melihat hubungan antara variabel Konsep Diri dan variabel Citra tubuh pada perempuan dewasa awal. Berdasarkan
hasil analisis korelasi koefisien r = 0,440 dengan signifikansi 0,000 p 0,05 yang diuji menggunakan one-tailed test, maka hipotesis diterima. Hasil
analisis tersebut menunjukkan hubungan yang positif signifikan dengan kategori cukup antara variabel Konsep Diri dan variabel Citra tubuh pada
perempuan dewasa awal. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan dewasa awal yang memiliki Konsep Diri cenderung positif diikuti dengan Citra tubuh
yang cenderung positif. Sebaliknya, perempuan dewasa awal yang memiliki Konsep Diri yang cenderung negatif diikuti dengan Citra tubuh yang
cenderung negatif. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya oleh Kany
2015 yang menyimpulkan bahwa adanya hubungan signifikan antara Citra tubuh dan Konsep Diri pada perempuan remaja yang melakukan kebugaran.
Menurut Kany 2015 seorang wanita yang mempunyai pengetahuan, karakter PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI