Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Diri dan variabel Citra tubuh. Hal ini berarti bahwa perempuan dewasa awal yang memiliki Konsep Diri yang cenderung positif maka Citra tubuh yang dimiliki cenderung positif. Begitupun sebaliknya, jika perempuan dewasa awal memiliki Konsep Diri yang cenderung negatif maka Citra tubuh cenderung negatif. Hasil analisis ini membuktikan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.

D. Pembahasan

Penelitian ini memiliki tujuan melihat hubungan antara variabel Konsep Diri dan variabel Citra tubuh pada perempuan dewasa awal. Berdasarkan hasil analisis korelasi koefisien r = 0,440 dengan signifikansi 0,000 p 0,05 yang diuji menggunakan one-tailed test, maka hipotesis diterima. Hasil analisis tersebut menunjukkan hubungan yang positif signifikan dengan kategori cukup antara variabel Konsep Diri dan variabel Citra tubuh pada perempuan dewasa awal. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan dewasa awal yang memiliki Konsep Diri cenderung positif diikuti dengan Citra tubuh yang cenderung positif. Sebaliknya, perempuan dewasa awal yang memiliki Konsep Diri yang cenderung negatif diikuti dengan Citra tubuh yang cenderung negatif. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya oleh Kany 2015 yang menyimpulkan bahwa adanya hubungan signifikan antara Citra tubuh dan Konsep Diri pada perempuan remaja yang melakukan kebugaran. Menurut Kany 2015 seorang wanita yang mempunyai pengetahuan, karakter PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI konsep diri yang lebih baik dalam mempersepsikan tubuhnya serta memiliki kesan positif terhadap penampilan dan fungsi-fungsi tubuh maka wanita tersebut memiliki citra tubuh yang semakin baik dan dapat memandang dirinya kearah yang positif. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perempuan dewasa awal yang mempunyai pengetahuan mengenai dirinya dan memiliki persepsi terkait gambaran mental tentang tubuhnya konsep diri positif maka perempuan dewasa awal memiliki kepuasaan terhadap citra tubuhnya Citra tubuh positif Baron Byrne, 2002. Sebaliknya, adanya perubahan dan peranan fisik pada perempuan dewasa awal membuat perempuan dewasa awal memiliki pengharapan dan pengetahuan yang negatif membuat perempuan dewasa awal memandang lemah dirinya, serta merasa tidak berhasil mencapai bentuk tubuh yang diinginkan atau memiliki citra tubuh yang negatif Rubin Steinberg, 2011. Hasil analisis deskriptif data pada variabel Konsep Diri dan variabel Citra tubuh menunjukkan bahwa perempuan dewasa awal memiliki Konsep Diri dan Citra tubuh yangcenderung positif.Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan pada perempuan di Kaukasia yang cenderung melaporkan citra tubuh yang kurang positif terkait konsepsi tentang sikap terhadap penampilan fisik mereka dibandingkan rekan seusia mereka yang terlambat dewasa Berk, 2002. Penelitian ini juga melakukan analisis deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui tingkat dari variabel Konsep Diri dan variabel Citra tubuh pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI perempuan dewasa awal. Pada variabel Konsep diri hasil analisis menunjukkan bahwa variabel ini memiliki mean empirik yaitu 152,39 yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai mean teoritiknya yaitu 120. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan dewasa awal memiliki konsep diri yang tergolong tinggi. Perempuan dewasa awal dengan tingkat konsep diri yang tinggi merupakan perempuan dewasa awal yang menampung seluruh pengalaman mental dan memiliki pengetahuan tentang dirinya lebih positif sehingga ia mampu menerima dirinya sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya Calhoun Acocella, 1995. Analisis dekriptif juga dilakukan pada variabel Citra tubuh dari perempuan dewasa awal. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa variabel ini memiliki mean empirik yaitu 144,06 yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai mean teoritiknya yaitu 125. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan dewasa awal memiliki Citra tubuh yang tergolong tinggi. Citra tubuh adalah penilaian mengenai fisik sendiri seperti ukuran tubuh, berat badan, dan aspek tubuh lainnya yang berkaitan dengan penampilan Thompson Altabe, 1990. Ketika perempuan dewasa awal dengan tingkat Citra tubuh yang tinggi, maka memiliki pandangan positif dan menerima bentuk tubuh yang dimilikinya Cash Szymanski, dalam Grogan, 2008 . Menurut Kany 2015 ketika seorang wanita memiliki pengharapan dalam citra tubuh yang positif, ia akan memandang apa yang ia lakukan saat ini akan berhasil dimasa yang akan datang.Dengan demikian, harapan atau keinginan yang positif terhadap citra tubuh akan menimbulkan hasrat dan keinginannya untuk lebih baik. 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil uji hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi Product- Moment Pearson menunjukkan bahwa variabel konsep diri dan variabel citra tubuh memiliki nilai r = 0,440 dengan p = 0,000 p 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dilihat bahwa citra tubuh berhubungan secara positif signifikan dengan konsep diri pada perempuan dewasa awal. Hal ini berarti bahwasemakin positif konsep diri, makaakan semakin positif citra tubuh yang dimiliki oleh perempuan dewasa awal. Sebaliknya, semakin negatif konsep diri, maka akan semakin negatif citra tubuh yang dimiliki oleh perempuan dewasa awal.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, subjek dalam penelitian ini masih sangat sedikit, yaitu hanya 100 subjek dan hanya diberikan pada satu lingkungan Sekolah Tinggi Pariwisata.Kedua, beberapa aitem dalam skala citra tubuh dan konsep diri tidak sesuai digunakan untuk mengukur.Contoh pada skala citra tubuh ada beberapa aitem yang tidak menunjukan persepsi tentang citra tubuh. Aitem-aitem tersebut yakni aitem nomor, aitem nomor 1.1.3. ”Saya adalah orang dengan ukuran badan yang tinggi”, 1.1.5.”Warna kulit saya putih dan bersih”. Pada kedua aitem ini lebih menekankan tentang karakteristik fisik pada seseorang. Sedangkan aitem nomor 3.2.10. “Saya sering pergi ke salon untuk memperindah kuku saya”.