C. Kekerasan Berpacaran
1. Pengertian Kekerasan Berpacaran
Kekerasan violence berasal dari gabungan kata latin yakni vis dan latus. Vis berarti daya dan kekuatan sedangkan latus berarti membawa.
Secara umum, konsep kekerasan mengacu pada dua hal yakni pertama, kekerasan merupakan suatu tindakan menyakiti orang lain yang
menyebabkan luka-luka
atau kesakitan.
Kedua, Wiyata
mengemukakan bahwa kekerasan juga merujuk pada penggunaan kekuatan fisik yang tidak lazim dalam suatu kebudayaan dalam Yanti,
2012. Selanjutnya, pada masa akhir remaja late adolescence, suatu hubungan intim memiliki karakteristik yang relatif bertahan lebih
lama, serius, dan komitmen. Bagi sebagian besar remaja, perubahan ini positif karena dapat menurunkan stres dan meningkatkan rasa
keintiman dan
dukungan. Meskipun
demikian, Rennison
menggambarkan masa akhir ini identik dengan kekerasan dalam pacaran yang tengah mencapai puncaknya, yakni pada usia sekitar 16-
24 tahun dalam Ragil Margaretha, 2012. Wolfe dalam Ragil Margaretha, 2012 mendefenisikan
kekerasan berpacaransebagai segala usaha untuk mengontrol atau mendominasi pasangan secara fisik, seksual, atau psikologis yang
mengakibatkan luka atau kerugian. Kekerasan berpacaran merupakan segala bentuk tindakan yang memiliki unsur pemaksaan, tekanan,
perusakan, dan pelecehan fisik maupun psikologis yang terjadi dalam hubungan pacaran yang dapat dilakukan oleh pria maupun wanita,
bahkan pada pasangan sejenis seperti gay atau lesbi Abbot, dalam Ferlita, 2008.
Mendatu memaparkan beberapa faktor yang terdapat pada perempuan, yang dapat memicu terjadinya kekerasan terhadap
dirinyadalam Jessica, 2007, antara lain :
a Perasaan bahwa dirinya lemah
b Tidak berdaya
c Ketidakmampuan dalam hal ekonomi maupun kejiwaan
d Ketidakmampuan untuk bersikap dan berkomunikasi secara terbuka
asertif Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan
bahwa kekerasan berpacaran ialah segala usaha untuk mengontrol atau mendominasi pasangan secara fisik, seksual, atau psikologis yang
mengakibatkan luka atau kerugian. Kekerasan berpacaran juga merupakan segala bentuk tindakan yang memiliki unsur pemaksaan,
tekanan, perusakan, dan pelecehan fisik maupun psikologis yang terjadi dalam hubungan pacaran yang dapat dilakukan oleh pria
maupun wanita.
2. Bentuk-Bentuk Kekerasan Berpacaran
Reputrawati dalam Nurrakhmi,dkk., 2008 mengemukakan beberapa bentuk-bentuk kekerasan dalam pacaran yaitu meliputi