pada hari Sabtu, tanggal 11 Juli 2015, pukul 20.10 – 22.15 WIB.
Wawancara kedua berlangsung selama dua jam lima menit. Wawancara dengan informan kedua, yaitu TD, dilaksanakan dalam
satu kali pertemuan. Peneliti juga memberi kebebasan kepada informan untuk memilih tempat yang informan inginkan agar merasa nyaman dalam
pelaksanaan wawancara.
Pizza Hut
sebagai tempat
pertama dilaksanakannya wawancara. Wawancara dilaksanakan pada hari Jumat,
tanggal 24 Juli 2015, pukul 19.25 – 22.40 WIB.
Wawancara dengan informan ketiga, yaitu DP, dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Peneliti juga memberi kebebasan pada informan untuk
memilih tempat wawancara. Wawancara pertama dilaksanakan di Parsley Resto Jl. Kaliurangpada hari Selasa, tanggal 11 Agustus 2015,pukul 18.20
– 20.15 WIB. Wawancara kedua dilaksanakan di Pizza Hut Sudirmanpada hari Sabtu, tanggal 15 Agustus 2015, pukul 19.30
– 20.50 WIB. Wawancara dengan informan keempat, yaitu JT, dilaksanakan
dalam satu kali pertemuan. Informan memilih McDonald Sudirman sebagai tempat pelaksanaan wawancara. Pelaksanaan wawancara
dilakukan pada hari Rabu, 26 Agustus 2015, pukul 18.35 – 21.45 WIB.
B. Profil Informan
1. Deskripsi Informan 1
LD merupakan informan perempuan pertama dalam penelitian ini. LD seorang mahasiswi disalah satu universitas swasta di
Yogyakarta.LD tinggal disebuah kosan yang berada tidak jauh dari kampusnya. Keseharian LD diisi dengan kuliah dari hari senin hingga
jumat, usai kuliah LD sering dijemput pacarnya dan menghabiskan waktu dikosan pacarnya.
LD pertama kali berpacaran dan melakukan premarital sex intercourse pada saat duduk di bangku SMA, usia LD saat itu 18 tahun
dan pacarnya berusia 19 tahun. Setelah berpacaran selama satu tahun,pacarnyamengakhiri hubungan mereka.LD merasa pacarnya
meninggalkan dirinya karena sudah berhasil mendapat kesucian LD. Hal ini dirasakan LD karena pacarnya mengakhiri hubungannya usai
mereka melakukan premarital sex intercourse. Selang beberapa bulan, LD kembali memiliki pacar. Pacar kedua LD seorang mahasiswa yang
seangkatan dan satu universitas dengannya, namun berbeda jurusan. LD juga melakukan premarital sex intercourse dengan pacar
keduanya. LD menjalin hubungan selama dua setengah tahun kemudian berpisah. Sebelum berpisah, LD telah menjalin hubungan
dengan seorang laki-laki dan kemudian dijadikan pacar ketiga. Pacar ketiga LD seorang mahasiswa, satu tahun lebih tua dari LD, berbeda
jurusan, namun kuliah di universitas yang sama. LD juga melakukan premarital sex intercourse dengan pacar ketiganya. Namun dengan
pacar yang ketiga ini, LD mengalami kekerasan psikis dan fisik dalam hubungannya. LD beberapa kali dipukuli dan sering mendapat makian
dari pacarnya tiap kali bertengkar. LD menjalin hubungan selama tiga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI