Grafik Hubungan Antara Putaran Poros dan Daya Pada Variasi Kecepatan Angin Rata Grafik Hubungan Antara Putaran Poros dan Daya Pada Variasi Kecepatan Angin Rata

4.4 Grafik Hasil Perhitungan

Pengolahan data yang dilakuakan pada Sub Bab 4.2 dan 4.3 mendapatkan hasil grafik. Grafik – grafik hubungan tersebut yakni antara lain grafik antara daya dan torsi, grafik hubungan antara torsi dan rpm, dan grafik hubungan antara koefisien daya dengan tip speed ratio. Penjelasan untuk grafik hubungan diatas, lebih lengkapnya dapat dilihat pada grafik – grafik berikut ini :

4.4.1 Grafik Hubungan Antara Putaran Poros dan Daya Pada Variasi Kecepatan Angin Rata

– Rata 10,2 ms Data dari Tabel 4.4 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara putaran poros rpm dan Daya P out . Pada Gambar 4.1 menunjukan bahwa nilai daya kincir mekanis P out mekanis puncak yang dihasilkan kincir angin dengan variasi kecepatan angin rata – rata 10,2 ms adalah 96,26 watt. Dan nilai daya kincir elektris P out elektris puncak yang dihasilkan kincir dengan variasi kecepatan angin rata – rata 10,2 ms adalah 71,7 watt. Gambar 4.1 Grafik hubungan antara rpm dan daya pada variasi kecepatan angin rata – rata 10,2 ms.

4.4.2 Grafik Hubungan Antara Putaran Poros dan Daya Pada Variasi Kecepatan Angin Rata

– Rata 8,2 ms Data dari Tabel 4.5 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara putaran poros rpm dan daya kincir P out . Pada Gambar 4.2 menunjukan bahwa nilai daya kincir mekanis P out mekanis puncak yang dihasilkan kincir angin dengan variasi kecepatan angin rata - rata 8,2 ms adalah 70,25 watt pada torsi sebesar 1,70 N.m. Dan nilai daya kincir mekanis P out elektris adalah 51,3 watt. -20.00 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 2 0 0 4 0 0 6 0 0 8 0 0 1 0 0 0 DA Y A W A T T RPM Daya Mekanis Daya Listrik 96,28 watt 71,7 watt Gambar 4.2 Grafik hubungan antara rpm dan daya pada variasi kecepatan angin rata – rata 8,2 ms. 4.4.3 Grafik Hubungan Antara Putaran Poros dan Daya Pada Variasi Kecepatan Angin Rata - Rata 6,2 ms Data dari Tabel 4.6 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara putaran poros rpm dan daya kincir P out . Pada Gambar 4.3 menunjukan bahwa nilai daya kincir mekanis P out mekanis puncak yang dihasilkan kincir angin dengan variasi kecepatan angin rata - rata 6,2 ms adalah 40,42 watt. Dan nilai daya kincir elektris P out elektris adalah 31,6 watt. 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 1 0 0 2 0 0 3 0 0 4 0 0 5 0 0 6 0 0 7 0 0 8 0 0 DA Y A W A T T RPM Daya Mekanis Daya Listrik 70,25 watt 51,3 watt Gambar 4.3 Grafik hubungan antara rpm dan daya pada variasi kecepatan angin rata - rata 6,2 ms.

4.4.4 Grafik Hubungan Antara Putaran Poros dan Daya Mekanis Untuk Tiga Variasi Kecepatan Angin

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros.

3 9 100

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros.

0 0 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu berbahan komposit dengan diameter 1 m lebar maksimum 13 cm pada jarak 12,5 cm.

0 1 90

Unjuk kerja kincir angin propeler bersudu tiga berbahan komposit, diameter 100 cm, lebar sudu maksimum 13 cm pada Jarak 12,5 cm dari pusat poros, dengan variasi lebar sirip.

0 0 112

Unjuk kerja turbin angin propeller 4 sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm, dengan lebar maksimum sudu 13 cm pada jarak 19 cm dari pusat sumbu poros.

5 14 97

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros

0 1 87