Tabel 4.3 Data pengujian kincir angin empat sudu kecepatan angin 6,2 ms
NO Hambatan
Watt Kecepatan
Angin Putaran
kincir Gaya
Pengimbang Tegangan
Arus v ms
n rpm F gram
Volt Ampere
1
6,2 565
120 39,80
0,00 2
60 555
140 38,70
0,09 3
120 542
170 37,20
0,20 4
180 538
190 36,30
0,30 5
220 517
210 35,40
0,37 6
260 497
230 34,60
0,44 7
300 476
240 33,80
0,49 8
340 467
250 32,60
0,56 9
380 454
260 31,10
0,61 10
420 440
290 30,30
0,70 11
460 421
300 29,40
0,75 12
500 412
320 28,70
0,80 13
560 393
350 27,20
0,88 14
660 380
370 26,70
1,02 15
760 363
390 25,10
1,13 16
860 347
420 24,70
1,28 17
960 281
440 18,40
1,32
4.2 Pengolahan Data dan Perhitungan
Pengolahan data menggunakan beberapa asumsi untuk mempermudah
dalam proses perhitungan, yaitu sebagai berikut :
a. Percepatan gravitasi bumi = 9,81 ms
2
b. Massa jenis udara = 1,18 kgm
3
4.2.1 Perhitungan Daya Angin
Sebagai contoh perhitungan diambil dari tabel pengujian 4.2 pada pengujian kedua diperoleh kecepatan angin 8,2 ms, massa jenis udara
ρ = 1,18 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kgm
3
dan luas penampang A = 0,785 m
2
. Maka dapat dihitung daya angin sebesar :
P
in
= ½ ρ A V
3
P
in
= ½ 1,18 0,785 8.2
3
P
in
= 259 watt Jadi daya angin yang dihasilkan sebesar 259 watt.
4.2.2 Perhitungan Torsi
Sebagai contoh perhitungan diambil dari pengujian yang dilakukan besar torsi dapat kita hitung. Diambil dari table 4.2 pada pengujian kedua. Dari data
diperoleh besaran gaya F = 1,37 N dan jarak lengan torsi ke poros sebesar 0,27 m.
maka torsi dapat dihitung : T = F
l
T = 1,37 0,27
T = 0,37 N.m Jadi torsi yang dihasilkan sebesar 0,37 N.m.
4.2.3 Perhitungan Daya Kincir
Sebagai contoh perhitungan diambil dari table pengujian 4.2 pada pengujian kedua dan pembebanan kedua diperoleh kecepatan angin 8,2 ms,
putaran poros n sebesar 664 rpm, dan torsi yang telah diperhitungkan pada sub bab 4.2.2 sebesar = 0,37 N.m. maka besarnya daya kincir dapat dihitung :
P
out
= T ω
P
out
= 0,37
P
out
= 0,37
P
out
= 25,78 watt Jadi daya kincir yang diperoleh sebesar 25,78 watt.
4.2.4 Perhitungan Daya Listrik
Sebagai contoh perhitungan daya listrik diambil dari tabel pengujian 4.2 pada pengujian kedua. Diperoleh tegangan sebesar 46,6 volt dan Arus sebesar 0,07
ampere, maka daya listrik dapat dihitung : P
listrik
= V . I P
listrik
= 46,6 x 0,07 P
listrik
= 3,3 watt PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jadi Daya listrik yang dihasilkan sebesar 3,3 watt.
4.2.5 Perhitungan Tip Speed Ratio tsr
Sebagai contoh perhitungan diambil dari Table 4.2 pada pengujian kedua dan pembebanan kedua diperoleh putaran poros kincir angin sebesar 69,53 rads,
jari jari kincir angin sebesar r = 0,5 m, dan kecepatan angin sebesar 8,2 ms. maka tip speed ratio dapat dihitung :
=
= 4,22
Jadi tip speed ratio yang diperoleh sebesar 4,22.
4.2.6 Perhitungan Koefisien Daya Cp