2.1.4 Jenis – Jenis Kincir Angin
Pada umumnya, kincir angin dikategorikan dalam dua jenis, yakni : 1. Kincir angin sumbu horizontal.
2. Kincir angin sumbu vertikal.
2.1.4.1 Kincir Angin Sumbu Horizontal
Kincir angin sumbu horizontal atau Horizontal Axis Wind Turbine HAWT memiliki poros rotor utama dan generator listrik di puncak menara. Kincir berukuran
kecil diarahkan oleh sebuah baling – baling angin yang sederhana, sedangkan kincir
berukuran besar pada umumnya menggunakan sebuah sensor angin yang digabungkankan
ke sebuah servo
motor. Sebagian
besar memiliki
sebuah gearbox yang mengubah perputaran kincir yang pelan menjadi lebih cepat berputar. Sebuah menara menghasilkan turbulensi di belakangnya, kincir biasanya
diarahkan melawan arah anginnya menara. Bilah – bilah kincir dibuat kaku agar
mereka tidak terdorong menuju menara oleh angin berkecepatan tinggi. Sebagai tambahan, bilah-bilah itu diletakkan di depan menara pada jarak tertentu dan sedikit
dimiringkan. Turbulensi menyebabkan kerusakan struktur menara, dan realibilitas begitu penting, sebagian besar HAWT merupakan mesin upwind. Meski memiliki
permasalahan turbulensi, mesin downwind dibuat agar tidak memerlukan mekanisme tambahan supaya bilah
– bilah kincir tetap sejalan dengan angin, dan karena di saat angin berhembus sangat kencang, bilah-bilahnya bisa ditekuk sehingga mengurangi
wilayah tiupan mereka dan dengan demikian juga mengurangi resintensi angin dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bilah – bilah itu. Bentuk dari kincir angin sumbu horizontal ini dapat dilihat pada
pada Gambar 2.1. Kelebihan dari kincir angin sumbu horizontal atau HWAT, yakni dasar
menara yang tinggi membolehkan akses ke angin yang hembusannya lebih kuat di tempat
– tempat yang memiliki geseran angin, perbedaan antara laju dan arah angin antara dua titik yang jaraknya relatif dekat di dalam atmosfer bumi. Di sejumlah
lokasi geseran angin, setiap sepuluh meter ke atas, kecepatan angin meningkat sebesar 20.
Gambar 2.1 Kincir angin sumbu horizontal Sumber : http:www.indoenergi.com201207, diakses 1 April 2016
Selain memiliki kelebihan, adapun juga kelemahan yang dimilik oleh kincir angin sumbu horizontal atau HAWT. Menara yang tinggi serta bilah yang panjangnya
bisa mencapai 90 meter sulit diangkut. Diperkirakan besar biaya transportasi bisa mencapai 20 dari seluruh biaya peralatan kincir angin. Kelemahan dari desain
kincir angin sumbu horizontal adalah sebagai berikut :
a
HAWT yang tinggi akan sulit dipasang, membutuhkan derek yang sangat tinggi dan membutuhkan operator yang profesional.
b
Dibutuhkan konstruksi menara yang besar untuk menyangga bilah – bilah
yang berat, transmisi roda gigi, dan generator.
c
HAWT yang tinggi bisa memengaruhi radar airport.
d
Ukurannya yang tinggi merintangi jangkauan pandangan dan mengganggu penampilan landscape.
e
Berbagai varian downwind mengalami kerusakan struktur yang disebabkan oleh turbulensi.
f
HAWT membutuhkan mekanisme kontrol yaw tambahan untuk membelokkan kincir ke arah angin.
2.1.4.2 Kincir Angin Sumbu Vertikal