Gambar 4.8 Grafik hubungan rpm dan torsi untuk variasi kecepatan angin rata
– rata 6,2 ms.
4.4.9 Grafik Hubungan Antara Putaran Poros dan Torsi Untuk Tiga variasi Kecepatan Angin
Data dari Tabel 4.4, Tabel 4.5 dan Tabel 4.6 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara
torsi dan putaran rpm. Pada Gambar 4.9 menunjukan nilai torsi yang dihasilkan kincir angin dengan tiga variasi kecepatan angin. Dapat dilihat bahwa semakin
besar torsi yang dihasilkan maka kecepatan putar kincir semakin kecil. Dari ketiga variasi kecepatan, variasi kecepatan angin rata
– rata 10,2 ms memiliki nilai torsi tertinggi sebesar 1,85 N.m.
0.00 0.20
0.40 0.60
0.80 1.00
1.20 1.40
1 0 0 2 0 0
3 0 0 4 0 0
5 0 0 6 0 0
T ORSI,
N .
M
RPM PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.9 Grafik hubungan torsi dan rpm untuk tiga variasi kecepatan angin.
4.4.10 Grafik Hubungan Antara TSR dan Koefisien Daya Pada Variasi Kecepatan Angin Rata
– Rata 10,2 ms
Pada Gambar 4.10 menunjukan grafik hubungan antara TSR dan koefisien daya untuk kincir angin dengan variasi kecepatan angin 10,2 ms. Koefisien daya
mekanis maksimal yang dihasilkan Cp
max
Mekanis sekitar 19,48 yang terjadi pada tsr sebesar 2,65.
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00 2.50
2 0 0 4 0 0
6 0 0 8 0 0
1 0 0 0
T ORS
I, T
N . M
RPM
Kec.Angin Rata-Rata 10,2 ms
Kec.Angin Rata-Rata 8,2 ms
Kec.Angin Rata-Rata 6,2 ms
Gambar 4.10 Grafik hubungan antara tsr dan koefisien daya untuk variasi kec.angin rata
– rata 10,2 ms.
4.4.11 Grafik Hubungan Antara TSR dan Koefisien Daya Pada Variasi Kecepatan Angin Rata
– Rata 8,2 ms
Pada Gambar 4.11 menunjukan grafik hubungan antara TSR dan Koefisien daya untuk kincir angin dengan variasi kecepatan angin 8,2 ms. Koefisien daya
mekanis maksimal yang dihasilkan Cp
max
Mekanis sebesar 27,15 yang terjadi pada nilai tsr sebesar 2,56.
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
0 . 0 0 1 . 0 0
2 . 0 0 3 . 0 0
4 . 0 0 5 . 0 0
C P
TSR
Cp Mekanis 19,48
Gambar 4.11 Grafik hubungan antara tsr dan koefisien daya variasi kecepatan angin rata
– rata 8,2 ms.
4.4.12 Grafik Hubungan Antara TSR dan Koefisien Daya pada Variasi Kecepatan Angin Rata