Gambar 4.3 Grafik hubungan antara rpm dan daya pada variasi kecepatan angin rata - rata 6,2 ms.
4.4.4 Grafik Hubungan Antara Putaran Poros dan Daya Mekanis Untuk Tiga Variasi Kecepatan Angin
Data dari Tabel 4.4, Tabel 4.5 dan Tabel 4.6 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara
daya kincir P
out
dan torsi. Pada Gambar 4.4 menunjukan bahwa nilai tertinggi daya kincir mekanis P
out
mekanis yang dihasilkan kincir angin pada kecepatan angin rata
– rata 10,2 ms. Dapat dilihat bahwa semakin besar torsi yang dihasilkan maka semakin besar pula daya yang dihasilkan oleh kincir. Daya
maksimal yang dicapai yaitu 96,26 watt pada torsi sebesar 1,77 N.m.
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
30.00 35.00
40.00
45.00
1 0 0 2 0 0
3 0 0 4 0 0
5 0 0 6 0 0
DA Y
A W
A T
T
RPM
Daya Mekanis
Daya Listik 40,42 watt
31,6 watt
Gambar 4.4 Grafik hubungan rpm dan daya mekanis untuk tiga variasi kecepatan angin.
4.4.5 Grafik Hubungan Antara Putaran Poros dan Daya Elektris Untuk Tiga Variasi Kecepatan Angin
Data dari Tabel 4.4, Tabel 4.5 dan Tabel 4.6 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara
putaran poros dan daya elektris P
out
elektris. Pada Gambar 4.5 menunjukan bahwa nilai daya kincir elektris P
out
elektris yang dihasilkan kincir angin pada tiga variasi kecepatan angin. Dapat dilihat bahwa semakin besar daya yang
dihasilkan maka semakin kecil putaran poros yang terjadi. Daya maksimal yang dicapai yaitu 71,7 watt pada variasi kecepatan angin rata
– rata 10,2 ms.
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00 100.00
120.00
2 0 0 4 0 0
6 0 0 8 0 0
1 0 0 0
DA Y
A M
E K
AN IS
W A
T T
RPM
Pout Mekanis Kec.Angin Rata-
Rata 10,2 ms
Pout Mekanis Kec.Angin Rata-
Rata 8,2 ms
Pout Mekanis Kec.Angin Rata-
Rata 6,2 ms 96,26 watt
70,25 watt
40,42 watt
Gambar 4.5 Grafik hubungan rpm dan daya elektris untuk tiga variasi kecepatan angin.
4.4.6 Grafik Hubungan Antara Putaran Poros dan Torsi Untuk Kecepatan Angin Rata - Rata 10,2 ms
Data dari Tabel 4.4 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara torsi dan putaran rpm.
Pada Gambar 4.6 menunjukan bahwa nilai torsi maksimal yang dihasilkan kincir angin dengan variasi kecepatan angin rata - rata 10,2 ms sebesar 1,85 N.m dan
terjadi pada putaran sebesar 472 rpm.
-20.00 -10.00
0.00
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00 60.00
70.00 80.00
2 0 0 4 0 0
6 0 0 8 0 0
1 0 0 0
D A
Y A
L IST
R IK
WA T
T
RPM
Pout Listrik Kec.Angin Rata-
Rata 10,2 ms
Pout Listrik Kec.Angin Rata-
Rata 8,2 ms
Pout Listrik Kec.Angin Rata-
Rata 6,2 ms 71,7 watt
31,6 watt 51,3 watt
Gambar 4.6 Grafik hubungan rpm dan torsi untuk variasi kecepatan angin rata
– rata 10,2 ms.
4.4.7 Grafik Hubungan Antara Putran Poros dan Torsi Untuk Kecepatan Angin Rata - Rata 8,2 ms
Data dari Tabel 4.5 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara torsi dan putaran rpm.
Pada Gambar 4.7 menunjukan bahwa nilai torsi maksimal yang dihasilkan kincir angin dengan variasi kecepatan angin rata - rata 8,2 ms sbebsar 1,70 N.m dan
terjadi pada putaran sebesar 640 rpm.
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00 2.50
2 0 0 4 0 0
6 0 0 8 0 0
1 0 0 0
T ORS
I, N.
M
RPM PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.7 Grafik hubungan rpm dan torsi untuk variasi kecepatan angin rata
– rata 8,2 ms.
4.4.8 Grafik Hubungan Antara Putaran Poros dan Torsi Untuk Kecepatan Angin Rata - Rata 6,2 ms.
Data dari Tabel 4.6 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara torsi dan putaran rpm.
Pada Gambar 4.7 menunjukan bahwa nilai torsi maksimal yang dihasilkan kincir angin dengan variasi kecepatan angin rata
– rata 6,2 ms sebesar 1,17 N.m dan terjadi pada putaran sebesar 281 rpm.
0.00 0.20
0.40 0.60
0.80 1.00
1.20 1.40
1.60
1.80
1 0 0 2 0 0
3 0 0 4 0 0
5 0 0 6 0 0
7 0 0 8 0 0
T ORS
I, N.
M
RPM PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.8 Grafik hubungan rpm dan torsi untuk variasi kecepatan angin rata
– rata 6,2 ms.
4.4.9 Grafik Hubungan Antara Putaran Poros dan Torsi Untuk Tiga variasi Kecepatan Angin