Artikel Ilmiah Argumen Kajian Teori

Penelitian mengenai argumen memang sudah banyak dilakukan, namun penelitian tentang argumen masih bisa diteliti lebih lanjut karena pada penelitian- penelitian sebelumnya lebih berfokus pada analisis argumen siswa SMA dan pada teks opini majalah TEMPO. Padahal, argumen merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui terlebih pola argumen karena setiap kali seseorang menyampaikan argumennya harus terlebih dahulu membuat sebuah pola dari apa yang ingin disampaikan tujuannya untuk menggambarkan kadar ketajaman dari argumen tersebut. Oleh karena itu, peneliti menghadirkan sebuah penelitian dengan objek yang berbeda dengan penelitian sebelumnya, yaitu penelitian yang berjudul “Pola dan Kadar Ketajaman Argumen pada Bagian Pembahasan Artikel Jurnal Terakreditasi: Jurnal Akuntansi dan Manajemen dan Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Tahun 2014 ”. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya, yaitu penelitian ini lebih berfokus pada pola dan kadar ketajaman argumen yang terdapat pada bagian artikel jurnal terakreditasi bidang akuntansi sedangkan penelitian-penelitian terdahulu lebih berfokus pada argumen siswa SMA dan argumen yang terdapat pada teks opini majalah TEMPO.

2.2 Kajian Teori

2.2.1 Artikel Ilmiah

Artikel dalam konteks penulisan merujuk pada tulisan ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Artikel ilmiah dibedakan menjadi dua, yakni: 1 artikel hasil penelitian dan 2 artikel nonpenelitian berisi hasil pemikiran atau hasil kajian pustaka Budiharso, 2009: 76-77. Berdasarkan paparan tersebut dapat diambil simpulan bahwa artikel dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: artikel hasil penelitian dan nonpenelitian. Artikel hasil penelitian dipublikasikan pada jurnal- jurnal ilmiah baik yang terakreditasi maupun yang belum terakreditasi sedangkan artikel nonpenelitian dipublikasikan di koran. Menurut Budiharso 2009: 77 artikel hasil penelitian memiliki dua ciri. Pertama, artikel mengutamakan penyajian temuan penelitian, pembahasan, dan simpulan secara ringkas, sistematis, dan tajam. Kedua, kajian pustaka ditulis secara ringkas dan padat dalam latar belakang masalah. Kajian pustaka untuk artikel hasil penelitian berfungsi sebagai latar belakang masalah, untuk mengawali artikel, menjelaskan rasional penelitian, dan penegasan mengenai rumusan masalah dan tujuan penelitian. Berdasarkan paparan tersebut maka dapat diambil simpulan bahwa ada dua ciri-ciri artikel hasil penelitian, yaitu: 1 artikel lebih mengutamakan penyajian keseluruhan isi, artinya isi pada artikelnya dipaparkan secara ringkas, detail, dan tajam, 2 kajian pustaka ditulis secara ringkas pada bagian latar belakang masalah.

2.2.2 Argumen

Argumen adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara Keraf, 2007: 3. Berdasarkan paparan di atas, maka dapat diambil simpulan argumen adalah pendapat penulis tentang suatu hal yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca. Menurut Toulmin, dkk. 1979: 13 the term argumentation will be used to refer to the whole activity of making claims, challenging them, backing them up by producing reasons, criticizing those reasons, rebutting those criticisms, and so on Istilah argumen akan digunakan untuk merujuk pada seluruh aktivitas membuat sebuah pernyataan posisi, menantang pernyataan posisi tersebut, mendukung pernyataan posisi itu dengan menghasilkan alasan-alasan, mengkritik alasan tersebut, menyanggah kritik-kritik itu dan seterusnya. Selain itu, Toulmin, dkk. 1979: 13 juga mengungkapkan bahwa the term reasoning will be used, more narrowly, for the central activity of presenting the reasons in support of claim, so as to show how those reasons succeed in giving strength to the claim Istilah penalaran akan digunakan lebih sempit pada kegiatan utama dalam menyajikan alasan-alasan untuk mendukung penyataan posisi sehingga menunjukan bagaimana alasan itu berhasil memberikan kekuatan pada penyataan posisi tersebut. Berdasarkan pada pendapat Toulmin, dkk. 1979: 13 argumen adalah aktivitas membuat, menantang, dan mendukung sebuah pernyataan yang diperkuat atau didasari oleh alasan-alasan yang kuat dan dapat dipercaya. Sejalan dengan pendapat dari para ahli di atas menurut Ngalimun 2015: 84 paragraf argumen bertujuan menyampaikan suatu pendapat, konsepsi, atau opini tertulis kepada pembaca. Untuk menyakinkan pembaca bahwa yang disampaikan itu benar, penulis menyertakan bukti, contoh, dan berbagai alasan yang sulit dibantah. Dapat diambil simpulan bahwa argumen adalah sebuah pernyataan posisi yang diperkuatdidasari oleh alasan-alasan. Baik pernyataan posisi yang berisi dukungan maupun sanggahan semuanya harus diperkuat oleh alasan-alasan yang dapat dimengerti oleh orang lain atau logis dan rasional. Sebab tidak mungkin sebuah pernyataan posisi tanpa didukung oleh alasan-alasan yang logis dan rasional.

2.2.3 Elemen-elemen Argumen Menurut Toulmin