lebih spesifik. Piranti kohesi yang dapat digunakan untuk menandai elemen sanggahan antara lain kecuali, jika
…maka, dan jika. Persamaan dari dua pendapat tersebut pada pengertian pengecualian
Possible Rebuttals. Keduanya berpendapat bahwa pengecualian Possible Rebuttals adalah kondisi tertentu yang dihadapi sehingga harus mempersiapkan
sanggahan. Namun, pada penelitian ini lebih mengacu pada pendapat dari Toulmin, dkk. 1979: 27 menyatakan bahwa elemen pengecualian Possible
rebuttals adalah ketika dihadapkan dengan salah satu dari argumen yang langka dimana langkah utama dari datafakta Ground yang disajikan sebagai hal yang
pasti atau penting. Berikut ini contoh elemen pengecualian Possible Rebuttals.
2.2.4 Pola Argumen Menurut Toulmin
Ada beberapa pola argumen yang dapat digunakan untuk menganalisis wacana secara keseluruhan berdasarkan urutan elemen-elemen argumen yang
digunakan oleh penulispeneliti pada karya tulis ataupun hasil penelitian antara lain sebagai berikut.
2.2.4.1 Pola G-C Toulmin, dkk. 1979: 35 menyatakan bahwa pola argumen yang pertama,
yaitu terdiri dari datafakta Ground yang mendukung sebuah pernyataan posisi Claim. Menurut Toulmin, dkk. 1979 pola ini disebut sebagai pola G-C. selain
Kecuali terlibatnya auditor lain dalam mengaudit anak perusahaan tidak menjadi pertimbangan bagi loan officer untuk memberikan pinjaman.
Sumber: JAKI, 2013
itu, pola ini dinilai sebagai pola dasar ketika seseorang memberikan sebuah argumen. Lihat bagan 1 berikut.
Pola di atas menunjukan bahwa sebuah pernyataan posisi Claim yang didukung oleh datafakta Ground. Pernyataan posisi Claim berupa pernyataan
yang diangkat oleh penulis. Untuk mempermudah penelusuran pernyataan posisi Claim maka diajukan pertanyaan, yaitu:
“Apa yang sebenarnya menjadi pernyataan posisi Anda?
” Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa good corporate governance berpengaruh
negatif signifikan terhadap earnings management. Setelah pernyataan posisi Claim ditemukan, maka diajukan pertanyaan untuk mendapatkan datafakta
Ground yang menjadi dasar mengapa peneliti mengambil sebuah pernyataan tersebut, yaitu:
“Apa bukti atau dasar yang mendukung pernyataan posisi Claim
?” Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah hasil penelitian ini sesuai dengan H1 yang menyatakan good corporate governance berpengaruh negatif
signifikan terhadap earnings management.
Mendukung
Hasil penelitian ini sesuai dengan H1 yang menyatakan good corporate governance
berpengaruh negatif signifikan terhadap earnings management.
Sumber: JAM, 2013: 79 Hasil temuan penelitian ini
menunjukkan bahwa good corporate governance berpengaruh
negatif signifikan terhadap earnings management.
Sumber: JAM, 2013: 79
Ground Claim
Bagan 1
2.2.4.2 Pola G-W-C Pola argumen yang kedua dalam Toulmin,dkk. 1979: 46, yaitu terdiri
dari datafakta Ground sebagai dasar yang mendukung sebuah pernyataan posisi Claim, kemudian adanya jaminan Warrant sebagai jembatan yang
menghubungkan datafakta Ground dengan pernyataan posisi Claim. Jadi, kehadiran jaminan Warrant tujuannya untuk menghubungkan datafakta
Ground dengan pernyataan posisi Claim sehingga dapat memperjelas kekuatan pada pernyataan posisi Claim. Pola ini disebut sebagai pola G-W-C. Lihat
bagan 2 berikut.
Pola di atas menunjukan bahwa sebuah pernyataan posisi yang didukung oleh datafakta. Pernyataan posisi Claim berupa pernyataan yang diangkat oleh
Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa waktu tidak berpen-
garuh terhadap kepuasan pembelian online â= 0,049;
P0,05. Hasil analisis ini tidak mendukung H1 bahwa
waktu berpengaruh terhadap kepuasan pembelian online.
Sumber: JAM, 2013: 193
Pendukung
Dalam penelitian ini waktu dan kepuasan pembelian
online berbanding terbalik.
Sumber: JAM, 2013: 193
C
G Bagan 2
Pada saat waktu cepat dan kepuasan turun, kondisi ini dapat disebabkan karena kualitas produk yang tidak sesuai keinginan konsumen walaupun proses dan pengirimannya
cepat. Pada saat waktu lambat dan kepuasan naik, kondisi ini dapat disebabkan karena produk yang dipesan konsumen adalah produk pre-order yang membutuhkan waktu
lebih lama, namun kualitasnya baik.
Sumber: JAM, 2013: 193
W
penulis. Untuk mempermudah penelusuran pernyataan posisi Claim maka diajukan pertanyaan, yaitu:
“Apa yang sebenarnya menjadi pernyataan posisi Anda?
” Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah dalam penelitian ini waktu dan kepuasan pembelian online berbanding terbalik. Setelah pernyataan posisi Claim
ditemukan, diajukan pertanyaan untuk mendapatkan datafakta Ground yang menjadi dasar mengapa peneliti mengambil sebuah kesimpulan tersebut, yaitu:
Apa bukti atau dasar yang mendukung pernyataan posisi Claim? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa waktu tidak
berpengaruh terhadap kepuasan pembelian online â= 0,049; P0,05. Hasil analisis ini tidak mendukung H1 bahwa waktu berpengaruh terhadap kepuasan
pembelian online. Pernyataan posisi Claim dan datafakta Ground telah ditemukan maka
selanjutnya diajukan pertanyaan untuk mendapatkan jaminan Warrant, yaitu: “Apa yang menguatkan pernyataan posisi Claim dan menghubungkan datafakta
Ground dengan pernyataan posisi Claim ?” Jawaban dari pertanyaan tersebut
adalah pada saat waktu cepat dan kepuasan turun, kondisi ini dapat disebabkan karena kualitas produk yang tidak sesuai keinginan konsumen walaupun proses
dan pengirimannya cepat. Pada saat waktu lambat dan kepuasan naik, kondisi ini dapat disebabkan karena produk yang dipesan konsumen adalah produk pre-order
yang membutuhkan waktu lebih lama, namun kualitasnya baik.
2.2.4.3 Pola G —W—B—C
Menurut Toulmin, dkk. 1979: 59 pola argumen yang ketiga, yaitu terdiri dari datafakta Ground sebagai dasar yang mendukung sebuah pernyataan posisi
Claim, kemudian adanya jaminan Warrant sebagai jembatan yang menghubungkan datafakta Ground dengan pernyataan posisi Claim dan
dukungan Backing sebagai dukungan dari jaminan Warrant. Sebuah jaminan Warrant saja tidak dapat dipercaya tanpa adanya dukungan Backing, sebab
sebuah jaminan Warrant akan menjadi sangat kuat ketika disertai dukungan Backing. Pola ini disebut sebagai pola G-W-B-C. Lihat bagan 3 berikut.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan Coram et al. 2000, Heriningsih 2001, Soobaroyen dan Chengabroyan 2005, serta Weningtyas et al.
2006.
Sumber: JAM, 2013: 139
B
C
Hipotesis penelitian ketujuh menyatakan bahwa tekanan
waktu berpengaruh terhadap penghentian prematur atas
prosedur audit. Hasil penelitian menunjukkan â= 0,344; p=
0,000 0,05 yang berarti tekanan waktu berpengaruh
terhadap penghentian prematur atas prosedur audit dan
hipotesis penelitian ketujuh dapat didukung.
Sumber: JAM, 2013: 139
G
Bagan 3
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan
bahwa tekanan waktu mempunyai pengaruh
positif terhadap penghentian prematur
atas prosedur audit.
Sumber: JAM, 2013: 139
Mendukung
W
Semakin besar tekanan terhadap waktu pengerjaan audit, semakin besar pula kecenderungan auditor untuk
melakukan penghentian prematur.
Sumber: JAM, 2013: 139
Pola di atas menunjukan bahwa pernyataan posisi Claim berupa pernyataan yang diangkat oleh penulis. Untuk mempermudah penelusuran
pernyataan posisi Claim maka diajukan pertanyaan, yaitu: “Apa sebenarnya
yang menjadi pernyataan posisi Anda? ” Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah
berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tekanan waktu mempunyai pengaruh positif terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Setelah
pernyataan posisi Claim ditemukan, diajukan pertanyaan untuk mendapatkan datafakta Ground, yaitu:
“Apa bukti atau dasar yang mendukung pernyataan posisi Claim
?” Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah hipotesis penelitian ketujuh menyatakan bahwa tekanan waktu berpengaruh terhadap penghentian
prematur atas prosedur audit. Hasil penelitian menunjukkan â= 0,344; p= 0,000 0,05 yang berarti tekanan waktu berpengaruh terhadap penghentian prematur atas
prosedur audit dan hipotesis penelitian ketujuh dapat didukung. Datafakta Ground dan pernyataan posisi Claim sudah ditemukan maka
langkah selanjutnya adalah mencari jaminan Warrant yang menghubungkan datafakta Ground dengan pernyataan posisi Claim dan memperkuat
pernyataan posisi Claim. Untuk mempermudah penelusuran jaminan Warrant maka diajukan pertanyaan, yaitu:
“Apa yang menguatkan pernyataan posisi Claim dan menghubungkan datafakta Ground dengan pernyataan posisi
Claim ?”
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah semakin besar tekanan terhadap waktu pengerjaan audit, semakin besar pula kecenderungan auditor
untuk melakukan penghentian prematur.
Langkah selanjutnya untuk menemukan Backing diajukan pertanyaan, yaitu:
“Apa yang memperkuat jaminan Warrant?” Jawaban dari pertanyaan
tersebut adalah hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan Coram et al. 2000, Heriningsih 2001, Soobaroyen dan Chengabroyan 2005,
serta Weningtyas et al. 2006. Pola ini memiliki tujuan agar pernyataan posisi Claim semakin kuat.
Artinya, tidak hanya mengandalkan datafakta Ground sebagai dasar sebuah pernyataan posisi Claim, tetapi juga ada jaminan Warrant yang
menghubungkan datafakta Ground dengan pernyataan posisi Claim. Jaminan Warrant juga belum cukup kuat tanpa adanya dukungan Backing. Sehingga
dengan adanya datafakta Ground, jaminan Warrant, dan dukungan Backing dapat memperkuat pernyataan posisi Claim.
2.2.4.4 Pola G-W-B-M-C Toulmin, ddk. 1979: 72 menyatakan bahwa pola argumen yang keempat,
yaitu terdiri dari datafakta Ground sebagai dasar yang mendukung sebuah pernyataan posisi Claim kemudian adanya jaminan Warrant sebagai jembatan
yang menghubungkan datafakta Ground dengan pernyataan posisi Claim, dan dukungan Backing sebagai dukungan dari jaminan Warrant selain itu terdapat
juga modalitas Modal qualifications. Jadi, pola argumen keempat ini memiliki beberapa elemen yang menjadi dasar dari sebuah pernyataan posisi mulai dari
elemen datafakta Ground, jaminan Warrant, dukungan Backing, dan modalitas Modal qualifications. Menurut Toulmin, dkk. 1979 pola ini disebut
sebagai pola G-W-B-M-C. Pola argumen ini dinilai memiliki kadar ketajaman
argumen yang jauh lebih baik dari pola argumen sebelumnya. Lihat bagan 4 berikut.
Pola di atas menunjukan bahwa pernyataan posisi Claim berupa pernyataan yang diangkat oleh penulis. Untuk mempermudah penelusuran
pernyataan posisi Claim maka diajukan pertanyaan, yaitu: “Apa sebenarnya
yang menjadi pernyataan posisi Anda? ” Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah
C
Mampu menghasilkan
profit yang lebih tinggi daripada
perusahaan dengan market
orientation yang lemah. Hasil
penelitian ini menunjukkan
pengaruh positif dan signifikan
market orientation
terhadap profitabilitas.
Sumber: JAM, 2012: 21
Di samping bukti empiris tersebut ada dukungan teoritis bagi hubungan antara market market orientation dan profitabilitas.
Sumber: JAM, 2012: 21
Profit margin yang lebih tinggi adalah hasil
sinergi dari pemilihan pasar target,
pengembangan produk, strategi harga, distribusi
dan promosi, sehingga memungkinkan
penyampaian produk dan jasa sesuai dengan
kebutuhan target pasar.
Sumber: JAM, 2012: 21
Bagan 4
Beberapa penelitian terdahulu secara konsisten, tetapi tidak secara bulat, melaporkan hubungan market orientation dan profitabilitas
Baker Sinkula, 2009, 1999; Hult Ketchen 2001; Narver Slater 1998, termasuk efek pada perusahan kecil Pelham 2000;
Pelham Wilson 1996.
Sumber: JAM, 2012: 21
Seharusnya
Sumber: JAM, 2012: 21
M
G B
W
mampu menghasilkan profit yang lebih tinggi daripada perusahaan dengan market orientation yang lemah. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh positif dan
signifikan market orientation terhadap profitabilitas. Setelah pernyataan posisi Claim ditemukan, diajukan pertanyaan untuk mendapatkan datafakta Ground
yang menjadi dasar mengapa peneliti mengambil sebuah pernyataan tersebut, yaitu:
“Apa bukti atau dasar yang mendukung pernyataan posisi Claim?” Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah profit margin yang lebih tinggi adalah
hasil sinergi dari pemilihan pasar target, pengembangan produk, strategi harga, distribusi dan promosi, sehingga memungkinkan penyampaian produk dan jasa
sesuai dengan kebutuhan target pasar. Pernyataan posisi Claim dan datafakta Ground telah ditemukan maka
selanjutnya diajukan pertanyaan untuk mendapatkan jaminan Warrant, yaitu: “Apa yang menguatkan pernyataan posisi Claim dan menghubungkan datafakta
Ground dengan pernyataan posisi Claim? ” Jawaban dari pertanyaan tersebut
adalah di samping bukti empiris tersebut ada dukungan teoritis bagi hubungan antara market market orientation dan profitabilitas. Jaminan Warrant merupakan
pernyataan yang memperkuat pernyataan posisi Claim dan menghubungkan datafakta Ground dengan pernyataan posisi Claim. Jaminan Warrant juga
membutuhkan dukungan
Backing. Selanjutnya
untuk mempermudah
penelusuran dukungan Backing dapat diajukan pertanyaan, yaitu: “Apa yang
mendukung jaminan Warrant? ” Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah
beberapa penelitian terdahulu secara konsisten, tetapi tidak secara bulat, melaporkan hubungan market orientation dan profitabilitas Baker Sinkula,
2009, 1999; Hult Ketchen 2001; Narver Slater 1998, termasuk efek pada perusahan kecil Pelham 2000; Pelham Wilson 1996.
Elemen-elemen argumen seperti pernyataan posisi Claim, datafakta Ground, jaminan Warrant, dukungan Backing sudah ditemukan maka
selanjutnya diajukan sebuah pertanyaan untuk mendapatkan modalitas Modal Qualifiers, yaitu:
“Kata atau frasa apa yang menunjukkan derajat kepastian pada pernyataan posisi Claim?
” Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah kata seharusnya.
Pola ini memiliki tujuan agar pernyataan posisi Claim semakin kuat. Artinya, tidak hanya mengandalkan datafakta Ground sebagai dasar sebuah
pernyataan posisi Claim, tetapi juga ada jaminan Warrant yang menghubungkan datafakta Ground dengan pernyataan posisi Claim. Jaminan
Warrant juga belum cukup kuat tanpa adanya dukungan Backing. Selain itu, bukan hanya dengan datafakta Ground, jaminan Warrant, dan dukungan
Backing dapat memperkuat pernyataan posisi Claim tetapi akan menjadi sangat kuat jika adanya modalitas Modal qualifiers.
2.2.4.5 Pola G-W-B-M-R-C Toulmin, ddk. 1979: 77 menyatakan bahwa pola argumen yang kelima,
yaitu terdiri dari datafakta Ground sebagai dasar yang mendukung sebuah pernyataan posisi Claim kemudian adanya jaminan Warrant sebagai jembatan
yang menghubungkan datafakta Ground dengan pernyataan posisi Claim, dan dukungan Backing sebagai pendukung dari jaminan Warrant, selain itu
terdapat juga keterangan modalitas Modal qualifiers dan pengecualian Possible
rebuttals sebagai pendukung modalitas Modal qualifiers. Pola yang kelima ini memiliki beberapa elemen yang menjadi dasar dari sebuah pernyataan posisi
mulai dari elemen datafakta Ground, jaminan Warrant, dukungan Backing, modalitas Modal qualifiers, dan pengecualian Possible rebuttals. Lihat bagan
5 berikut.
Pola di atas menunjukan bahwa pernyataan posisi Claim berupa pernyataan yang diangkat oleh penulis. Untuk mempermudah penelusuran
pernyataan posisi Claim maka diajukan pertanyaan, yaitu: “Apa sebenarnya
yang menjadi pernyataan posisi Anda? ” Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah
Menurut Lin, Tang, dan Xiao 2003, kualifikasi audit report dalam bentuk pembatasan lingkup audit, penyimpangan dari standar akuntansi yang berlaku, dan ketidakpastian
tentang kelangsungan operasi perusahaan berpengaruh terhadap kredibilitas data finansial perusahaan sehingga dipertimbangkan dalam membuat keputusan pinjaman.
Sumber: JAKI, 2013: 95
Terlibatnya auditor lain tidak memengaruhi keputusan pihak bank atau kreditur dalam memberikan pinjaman.
Sumber: JAKI, 2013: 95
G C
Seharusnya Nilai tersebut
menandakan bahwa variabel ini tidak
memengaruhi borrowing cash flow
secara signifikan. Tabel 3 kolom 8 menunjukkan
bahwa opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf
penjelasan mengenai terlibatnya auditor lain UQAO_AUD
memiliki nilai prob t sebesar 0,163 untuk model 2a.
Sumber: JAKI, 2013: 95
Bagan 5
Kecuali terlibatnya auditor lain dalam mengaudit anak perusahaan tidak menjadi pertimbangan bagi loan officer untuk memberikan pinjaman.
Sumber: JAKI, 2013: 95
R M
W B
nilai tersebut menandakan bahwa variabel ini tidak memengaruhi borrowing cash flow secara signifikan. Setelah pernyataan posisi Claim ditemukan, diajukan
pertanyaan untuk mendapatkan datafakta Ground yang menjadi dasar mengapa peneliti mengambil sebuah pernyataan tersebut, yaitu:
“Apa bukti atau dasar yang mendukung pernyataan posisi Claim? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah
tabel 3 kolom 8 menunjukkan bahwa opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai terlibatnya auditor lain UQAO_AUD memiliki
nilai prob t sebesar 0,163 untuk model 2a. Pernyataan posisi Claim dan datafakta Ground ditemukan maka
selanjutnya diajukan pertanyaan untuk mendapatkan jaminan Warrant, yaitu: “Apa yang menguatkan pernyataan posisi Claim dan menghubungkan datafakta
Ground dengan pernyataan posisi Claim ?” Jawaban dari pertanyaan tersebut
adalah terlibatnya auditor lain tidak memengaruhi keputusan pihak bank atau kreditur dalam memberikan pinjaman. Jaminan Warrant merupakan pernyataan
yang memperkuat pernyataan posisi Claim dan menghubungkan datafakta Ground dengan pernyataan posisi Claim. Jaminan Warrant juga
membutuhkan dukungan
Backing. Selanjutnya
untuk mempermudah
penelusuran dukungan Backing dapat diajukan pertanyaan, yaitu: “Apa yang
mendukung jaminan Warrant ?” Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah
menurut Lin, Tang, dan Xiao 2003, kualifikasi audit report dalam bentuk pembatasan lingkup audit, penyimpangan dari standar akuntansi yang berlaku, dan
ketidakpastian tentang kelangsungan operasi perusahaan berpengaruh terhadap
kredibilitas data finansial perusahaan sehingga dipertimbangkan dalam membuat keputusan pinjaman.
Elemen-elemen argumen seperti pernyataan posisi Claim, datafakta Ground, jaminan Warrant, dukungan Backing sudah ditemukan maka
diajukan sebuah pertanyaan untuk mendapatkan modalitas Modal Qualifiers, yaitu:
“Kata atau frasa apa yang menunjukkan derajat kepastian pada pernyataan posisi Claim?
” Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah seharusnya. Elemen- elemen argumen seperti pernyataan posisi Claim, datafakta Ground, jaminan
Warrant, dukungan Backing, dan modalitas Modal Qualifiers sudah ditemukan maka diajukan pertanyaan untuk mendapatkan pengecualian Possible
Rebutals, yaitu: “Faktor atau kondisi apa saja yang bisa menjatuhkan pernyataan
posisi Claim ?” “Kemungkinan apa yang mungkin menentang argumen itu?”
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah “Kecuali terlibatnya auditor lain dalam
mengaudit anak perusahaan tidak menjadi pertimbangan bagi loan officer untuk memberikan pinjaman.
Pola ini memiliki tujuan yang sama dengan pola-pola sebelumnya, yaitu memperkuat sebuah pernyataan posisi Claim. Namun, pola ini sangat lengkap
ada beberapa elemen yang memperkuat pernyataan posisi Claim mulai dari elemen datafakta Ground, jaminan Warrant, dukungan Backing, modalitas
Modal qualifiers, dan pengecualian Possible rebuttals. Pola argumen di atas berdasarkan pada pendapat Toulmin 1979:35,
selanjutnya pola argumen tersebut dikembangkan sehingga bersifat bebastidak mutlak, artinya pola argumen sesuai dengan urutan elemen-elemen argumen yang
digunakan sehingga dimungkinkan munculnya pola argumen yang baru sebagai variasi dari pola dasar argumen, variasi dari pola dasar argumen tersebut seperti
pola G-W-C, G-C-W, G-W-B-C, G-W-C-B, G-C-W-B, G-C-B-W, G-B-W-C, G- B-C-W, dan C-B-G-W.
2.2.5 Kadar Ketajaman Argumen Menurut Toulmin