d. Kondisi organisasi perusahaan Pada perusahaan besar biasanya masalah penjualan ini ditangani
oleh bagian tersendiri bagian penjualan yang dipegang orang-orang tertentuahli di bidang penjualan. Lain halnya dengan perusahaan kecil
di mana masalah penjualan ditangani oleh orang yang melakukan fungsi-fungsi lain. Hal ini disebabkan karena jumlah tenaga kerjanya
lebih sedikit, sistem organisasinya lebih sederhana, masalah-masalah yang dihadapi, serta sarana yang dimilikinya juga tidak sekompleks
perusahaan besar. Biasanya masalah penjualan ini ditangani sendiri oleh pimpinan dan tidak diberikan kepada orang lain.
e. Faktor lain Faktor-faktor lain, seperti: periklanan, peragaan, kampanye
pemberian hadiah, sering mempengaruhi penjualan. Namun untuk melaksanakannya diperlukan sejumlah dana yang tidak sedikit. Bagi
perusahaan yang bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan kecil yang mempunyai modal
relatif kecil, kegiatan ini lebih jarang dilakukan.
B. Hasil penelitian yang relevan
Menurut Albertus Wargo Utomo 2005 pada penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Promosi dan Saluran Distribusi Terhadap Volume Penjualan” di
Perusahaan Tee Shirt Yogyakarta tahun 1997-2004, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kegiatan promosi berpengaruh positif terhadap volume
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penjualan yang artinya semakin menarik penggunaan macam kegiatan promosi maka semakin meningkat volume penjualannya. Ada pengaruh positif
antara saluran distribusi dengan volume penjualan, jika semakin luas distribusinya maka volume penjualannya meningkat.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh biaya distribusi terhadap volume penjualan Perusahaan sebagai produsen agar dalam kegiatannya berjalan
lancar, maka perlu dipikirkan mengenai penyalurannya. Oleh karena itu dibutuhkan adanya saluran distribusi untuk menyalurkan barang-
barangnya kepada konsumen. Kegiatan distribusi selalu dilakukan meskipun tidak menggunakan perantara akan tetapi distribusinya langsung
diarahkan oleh produsen kepada konsumennya. Namun tidak jarang juga para perantara digunakan oleh produsen untuk mendistribusikan hasil
produksinya kepada pembeli akhir. Penggunaan perantara dalam mendistribusikan barang sangat
memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan karena dapat membantu meningkatkan efisiensi distribusi, di mana akan mengurangi jumlah
pekerjaan yang harus dilakukan oleh produsen. Perantara juga dapat membantu di bidang keuangan dengan menyediakan sejumlah dana untuk
melakukan penjualan secara kredit kepada pembeli akhir atau untuk melakukan pembelian tunai dari produsen, kegiatan perantara ini
dilakukan oleh lembaga saluran distribusi seperti pedagang perantara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pedagang perantara merupakan pedagang besar atau eceran yang membeli suatu barang atau jasa dengan dananya sendiri kemudian menjualnya
kembali. Dengan demikian penggunaan perantara dapat mendorong semakin banyaknya barang terjual dan meningkatkan volume penjualan.
2. Pengaruh Biaya Promosi terhadap volume penjualan Dalam mempromosikan barang, perusahaan menggunakan alat-alat
promosi. Alat-alat promosi tersebut dapat berupa iklan, promosi penjualan, publisitas, dan personal selling. Periklanan dapat melalui surat kabar,
radio, majalah, bioskop, televisi ataupun dalam bentuk poster-poster. Promosi merupakan arus informasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Dengan informasi tersebut diharapkan
konsumen terpengaruh dan menjadi kenal akan barang yang ditawarkan sehingga tercipta pertukaran dan mendorong adanya permintaan. Semakin
seringnnya dan luasnya pemberian informasi kepada konsumen menimbulkan biaya promosi yang besar pula, sehingga diharapkan
kegiatan promosi dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan volume penjualan.
3. Pengaruh Biaya Distribusi dan Biaya Promosi terhadap volume penjualan Dalam kegiatan distribusi dan promosi perusahaan, perubahan
tingkah-laku dan pendapat konsumen merupakan objek pengambilan keputusan perusahaan. Keputusan tersebut perlu dipertimbangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perusahaan untuk memilih dan menetapkan saluran distribusi yang tepat dan cepat sehingga barang yang diminta konsumen terpenuhi.
Selain itu perusahaan juga perlu menentukan strategi yang tepat dalam mempromosikan barang yang memungkinkan konsumen tertarik
untuk membeli barang yang ditawarkan. Perusahaan tentunya harus peka terhadap perubahan kondisi dan trend yang sedang berkembang sehingga
dapat mengantisipasinya dengan berbagai strategi distribusi dan promosi. Dengan semakin besar dan luasnya kegiatan distribusi dan promosi
mengakibatkan semakin besar biaya yang dikeluarkan. Maka diharapkan memberikan kontribusi terhadap peningkatan dan volume penjualan.
D. Hipotesis Penelitian