B. Analisis Data
1. Uji Prasyarat
a. Untuk regresi sederhana
Pengujian Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data berdistribusi
normal atau tidak. Data dikatakan normal apabila hasil dari uji normalitas menggunakan uji kolmogorov smirnov lebih tinggi dari
tingkat signifikansinya yaitu 0,05. Apabila data berdistribusi normal, dapat dilanjutkan dengan analisis korelasi dan regresi. Pengujian
normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogorov smirnov. Berikut tabel uji kolmogorov smirnov:
Tabel 5.4. Uji Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Distribusi Promosi
Penjualan N
36 36
36 Normal
Parameters
a
Mean 3.74E7
1.53E7 7.69E8
Std. Deviation 1.879E7
1.178E7 5.740E8
Most Extreme Differences
Absolute .160
.219 .180
Positive .160
.219 .180
Negative -.137
-.155 -.131
Kolmogorov-Smirnov Z .962
1.312 1.079
Asymp. Sig. 2-tailed .313
.064 .195
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil untuk setiap variabel pada uji ini normalitas data yaitu: 1
Data biaya distribusi Untuk data biaya distribusi dalam uji normalitas, nilai Asymp Sig
2-tailed adalah 0,313 yang menunjukkan 0,05 maka data biaya distribusi tersebut berdistribusi normal.
2 Data biaya promosi
Untuk data biaya promosi dalam uji normalitas, nilai Asymp Sig 2-tailed adalah 0,064 yang menunjukkan 0,05 maka data biaya
promosi tersebut berdistribusi normal. 3
Data volume penjualan Untuk data volume penjualan dalam uji normalitas, nilai Asymp
Sig 2-tailed adalah 0,195 yang menunjukkan 0,05 maka data volume penjualan tersebut berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Untuk regresi berganda
1 Uji autokorelasi
Berdasarkan hasil menggunakan uji Durbin-Watson diperoleh nilai statistik d=1.947. Adapun n=36, k=2 dan tingkat signifikansi 0,05
maka didapat d tabel batas bawah dl=1,35 dan batas atas du=1,59. Oleh karena d=1.947 lebih besar dari batas atas maka
tidak terjadi autokorelasi lampiran 3 halaman 112. 2
Uji multikolineritas Dari hasil analisis collinierty statistic untuk variabel biaya
distribusi didapat tolerance sebesar 0,049 Hal ini Berarti R
2
koefisien determinasi adalah 1-0,049 adalah 0,951. Nilai variance inflating factor VIF adalah 20,381 yang melebihi 10 dan nilai
condition index tidak melebihi 30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi multikolinieritas, hal ini terjadi karena
adanya hubungan antara biaya distribusi dan biaya promosi. lampiran 3 halaman 112.
3 Uji heterokedastisitas
Berdasarkan pada hasil uji dengan grafik plot dimana tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan ke bawah
angka 0 pada sumbu Y, maka disimpulkan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas lampiran 3 halaman 112.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Uji Hipotesis