RUPS Rapat Umum Pemegang Saham Dewan Komisaris Dewan Direksi Satuan Pengawas Intern SPI Satuan Kerja Audit Internal SKAI

Tugas dan tanggung jawab, serta wewenang masing – masing bagian tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

1. RUPS Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham ini memegang kekuasaan tertinggi dalam perseroan. RUPS berfungsi dan berkewajiban menetapkan anggaran dasar, yang di dalamnya memuat bahwa dewan komisaris dan dewan direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. RUPS secara langsung menetapkan jumlah gaji bulanan yang diberikan kepada dewan komisaris dan dewan direksi.

2. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS atas segala usaha dan kebijakan yang dikeluarkan. Dewan komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kepengurusan perseroan yang dilakukan oleh direksi. Dewan komisaris memiliki wewenang untuk melakukan pemeriksaan terhadap buku – buku, surat – surat, bukti – bukti, mencocokkan keadaan keuangan kas, meminta penjelasan mengenai suatu hal kepada direksi, dan sebagainya.

3. Dewan Direksi

Direksi bertanggung jawab memimpin kegiatan yang dilakukan atas nama perusahaan, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Memimpin secara mutlak terhadap seluruh kegiatan operasional maupun non operasional yang dilakukan oleh seluruh perusahaan. Direksi bertugas untuk memikirkan, merumuskan, dan menetapkan kebijaksanaan dalam menentukan program kerja untuk kegiatan yang dilakukan perusahaan. Bagian direksi ini mempunyai wewenang untuk memutuskan segala macam kegiatan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menetapkan keputusan, serta kebijakan – kebijakan lain guna tercapainya tujuan perusahaan, memberikan persetujuan kredit di atas Rp 5.000.000,00.

4. Satuan Pengawas Intern SPI Satuan Kerja Audit Internal SKAI

Satuan Pengawas Intern bertanggung jawab langsung kepada direksi. Ia memiliki tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja pengawasan tahunan; b. mempersiapkan pelaksanaan pengawasan; c. melakukan pengujian kelayakan yang digunakan; d. membuat laporan hasil pengawasan; e. melakukan pengujian efektivitas pengendalian intern yang digunakan. Adapun wewenang yang dimiliki oleh Satuan Pengendalian Intern antara lain : a. menetapkan cara – cara pengawasan ya ng akan dilakukan; b. meminta keterangan dari segenap karyawan; c. meminta data; d. menetapkan cara pelaporan; e. meminta informasi dari semua karyawan.

5. Kepala Bidang Kredit dan Pemasaran