Jumlah Nilai Kredit Faktor 97,71
Kriteria Kesehatan SEHAT
Sumber : Data Sekunder Diolah, PT. BPR Nusamba Banguntapan tahun 2004.
Keterangan : Penilaian Kriteria kesehatan :
a. Nilai kredit antara 81 – 100 diberi predikat sehat
b. Nilai kredit antara 66 – 81 diberi predikat cukup sehat
c. Nilai kredit antara 51 – 66 diberi predikat kurang sehat
d. Nilai kredit antara 0 – 51 diberi predikat tidak sehat
3. Tingkat Kesehatan PT. BPR Nusamba Banguntapan tahun 2005.
Seperti yang tercermin pada tabel V.21, penilaian tingkat kesehatan PT. BPR Nusamba Banguntapan tahun2005 menunjukkan nilai kredit 97,91
atau prediksi sehat. Prediksi tersebut berasal dari hasil penilaian faktor dan komponen sebesar 97,91. Hasil tersebut tidak dikurangi penalti karena tidak
ada pelanggaran dalam pelaksanaan BMPK Batas Maksimum Pemberian Kredit.
Tabel V.21 juga menunjukkan perihal prestasi yang dimiliki PT. BPR Nusamba Banguntapan pada tahun 2005. Dapat dipastikan bahwa faktor –
faktor yang menyebabkan tingginya kesehatan PT. BPR Nusamba Banguntapan dalam tahun 2005 karena cukup maksimalnya pencapaian nilai
kredit beberapa faktor dan komponen yang ada. Faktor – faktor tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Capital Permodalan Pencapaian rasio kecukupan modal CAR tahun 2005 sebesar 22,44
atau nilai kredit sebesar 100, berarti modal minimum yang harus disediakan telah berada di atas batas yang telah ditentukan di mana
besarnya rasio penyediaan modal minimum terhadap aktiva tertimbang menurut risiko bagi perbankan sebesar 8 . Kewajiban penyediaan modal
minimum untuk tahun 2004 adalah sebesar Rp 758.074.000,00 lihat tabel V.11. Pada tahun 2004, jumlah modal yang dicapai cukup besar yaitu Rp
2.126.375.000,00. Hal ini dikarenakan laba yang diperoleh dan juga modal yang disetor cukup besar. Pencapaian rasio modal ini menyumbangkan
nilai kredit terhadap tingkat kesehatan sebesar 30.
b. Kualitas Aktiva Produktif Asset
Penilaian kualitas aktiva produktif terdiri dari 2 komponen. 1
Rasio Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif
Pencapaian rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan sebesar 0,95 atau dengan nilai kredit 100 lihat tabel V.21 yang
mencerminkan besarnya kredit dengan tingkat kolektibilitas lancar. Pada tahun 2005 ini, kolektibilitas kredit digolongkan lancar menc apai
98,11 lihat tabel V.12. Rasio ini menyumbangkan nilai kredit sebesar 25.
2 Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif terhadap Penyisihan
Penghapusan Aktiva Produktif yang Diwajibkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pencapaian rasio ini sebesar 61,57 atau nilai kredit sebesar 62. Besarnya penyisihan penghapusan aktiva produktif tahun 2005 sebesar
Rp 23.602.000,00 lihat tabel V.1. Pengelolaan faktor pembentuk rasio tahun 2003 ini sudah maksimal yaitu dengan menyumbangkan
nilai kredit untuk tingkat kesehatan sebesar 3,08.
c. Manajemen
Penilaian manajemen pada PT. BPR Nusamba Banguntapan menghasilkan 24 jawaban positif dan 1 jawaban negatif atau nilai
kredit sebesar 99. Dari hasil tersebut berarti aspek – aspek manajemen yang disyaratkan oleh pemerintah sudah berjalan dengan baik yaitu
dengan menyumbangkan nilai kredit untuk tingkat kesehatan sebesar 19,83.
d. Earning Ability
Rentabilitas Penilaian kualitas terhadap rentabilitas didasarkan pada dua rasio.
1 Return On Asset ROA
Salah satu komponen yang ikut mempengaruhi tingkat kesehatan bank adalah tingginya perolehan nilai kredit dari tingkat
rentabilitas yang disebabkan oleh maksimalnya pencapaian laba usaha. ROA pada tahun 2005 ini sebesar 5,56 atau nilai kredit
sebesar 100, yang merupakan gambaran bahwa pencapaian laba bisa terpenuhi. Ini berarti PT. BPR Nusamba Banguntapan telah
mampu meraih laba atas pendayagunaan aktiva. Rasio ini menyumbangkan nilai kredit untuk tingkat kesehatan sebesar 5.
2 Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional Pencapaian rasio ini sebesar 78,82 atau nilai kredit sebesar
100. Hal ini mencerminkan bahwa hasil usaha sebagian besar diperoleh dari kredit, khususnya penerimaan bunga pinjaman.
Apabila penerimaan bunga pada tahun 2005 mengalami penundaan atau bahkan tidak tertagih, maka hasil penilaian atas rasio laba
sebelum pajak terhadap total aset dan biaya operasional terhadap pendapatan akan rendah dan dengan demikian mempengaruhi hasil
penilaian rentabilitas. Rasio ini mampu menyumbangkan nilai kredit 5 untuk tingkat kesehatan.
e. Liquidity
Likuiditas Dalam penilaian likuiditas, penilaian kualitas terhadap likuiditas
didasarkan pada dua rasio. 1
Rasio Aktiva Produktif terhadap Dana yang Diterima Pada tahun 2005 ini, nilai rasio sebesar 84,86 . Hal ini
menunjukkan bahwa tujuan penetapan LDR untuk menjaga likuiditas yang secara optimal dipertanggungjawabkan oleh bank hampir dapat
dicapai. Rasio ini telah menyumbangkan nilai kredit untuk tingkat kesehatan sebesar 5.
2 Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar Pada tahun ini, rasio alat likuid terhadap hutang lancar yang
dihasilkan sebesar 17,25 . Nilai ini merupakan nilai yang maksimum, ini berarti bahwa alat likuid yang digunakan untuk
menjamin hutang lancar dalam kondisi baik. Rasio ini menyumbangkan nilai kredit untuk tingkat kesehatan sebesar 5.
TABEL V. 21. PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PT. BPR NUSAMBA BANGUNTAPAN TAHUN 2005
2005 No.
Faktor yang Dinilai
KOMPONEN Rasio
1 Nilai
2 Bobot
3 NK x
Bobot 4
1 Modal
Asset Rasio Modal terhadap ATMR
22,44 100
30 30
2 Aktiva
Activa a.
Rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan
terhadap aktiva produktif
b. Rasio PPAP terhadap
PPAWD 0,95
61,57 100
62 25
5 25
3,08 3
Manajemen Management
a. Manajemen Umum
b. Manajemen Re siko
40 59
100 98
10 10
10 9,83
4 Rentabilitas
Earning a.
Rasio laba sebelum pajak terhadap total asset
b. Rasio biaya operasional
terhadap pendapatan operasional
5,56
78,82 100
100 5
5 5
5
5 Likuiditas
Liquidity a.
Rasio aktiva produktif terhadap dana yang
diterima
b. Rasio alat likuid terhadap
hutang lancar 84,86
17,25 100
100 5
5 5
5
6 TOTAL
97,91 7
Kriteria Kesehatan Sehat
8 Pelaksanaan Ketentuan BMPK
Jumlah Nilai Kredit Faktor 97,09
Kriteria Kesehatan SEHAT
Sumber : Data Sekunder Diolah, PT. BPR Nusamba Banguntapan tahun 2005. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan : Penilaian Kriteria kesehatan :
a. Nilai kredit antara 81 – 100 diberi predikat sehat
b. Nilai kredit antara 66 – 81 diberi predikat cukup sehat
c. Nilai kredit antara 51 – 66 diberi predikat kurang sehat
d. Nilai kredit antara 0 – 51 diberi predikat tidak sehat
D. Analisis Tingkat Kesehatan Bank PT. BPR Nusamba Banguntapan Tahun 2003 – 2005