5 Likuiditas
Liquidity a.
Rasio aktiva produktif terhadap dana yang
diterima
b. Rasio alat likuid
terhadap hutang lancar 79,31
41,54 100
100 5
5 5
5
6 TOTAL
99,83 7
Kriteria Kesehatan Sehat
8 Pelaksanaan Ketentuan BMPK
Jumlah Nilai Kredit Faktor 99,83
Kriteria Kesehatan SEHAT
Sumber : Data Sekunder Diolah, PT. BPR Nusamba Banguntapan tahun 2003.
Keterangan : Penilaian Kriteria kesehatan :
a. Nilai kredit antara 81 – 100 diberi predikat sehat
b. Nilai kredit antara 66 – 81 diberi predikat cukup sehat
c. Nilai kredit antara 51 – 66 diberi predikat kurang sehat
d. Nilai kredit antara 0 – 51 diberi predikat tidak sehat
2. Tingkat Kesehatan PT. BPR Nusamba Banguntapan tahun 2004.
Seperti yang tercermin pada tabel V.20, penilaian tingkat kesehatan PT. BPR Nusamba Banguntapan tahun 2004 menunjukkan nilai kredit 97,71
atau prediksi sehat. Prediksi tersebut berasal dari hasil penilaian faktor dan komponen sebesar 97,71. Dari hasil penilaian tingkat kesehatan PT. BPR
Nusamba Banguntapan dapat dikatakan bahwa pengelolaan operasional bidang perkreditan telah berjalan dengan baik.
Pada tabel V.20 dapat kita lihat perihal prestasi yang dimiliki PT. BPR Nusamba Banguntapan pada tahun 2004. Dapat dipastikan bahwa faktor –
faktor yang menyebabkan tingginya kesehatan PT. BPR Nusamba PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Banguntapan dalam tahun 2004 karena cukup maksimalnya pencapaian nilai kredit beberapa faktor dan komponen yang ada. Faktor – faktor tersebut antara
lain sebagai berikut. a.
Capital Permodalan
Pencapaian rasio kecukupan modal CAR tahun 2004 sebesar 27,52 atau nilai kredit sebesar 100, berarti modal minimum yang harus
disediakan telah berada di atas batas yang telah ditentukan di mana besarnya rasio penyediaan modal minimum terhadap aktiva tertimbang
menurut risiko bagi perbankan sebesar 8 . Kewajiban penyediaan modal minimum untuk tahun 2004 adalah sebesar Rp 506.349.000,00 lihat tabel
V.7. Pada tahun 2004, jumlah modal yang dicapai cukup besar yaitu Rp 1.742.031.000,00. Hal ini dikarenakan laba yang diperoleh dan juga modal
yang disetor cukup besar. Pencapaian rasio modal ini menyumbangkan nilai kredit terhadap tingkat kesehatan sebesar 30.
b. Kualitas Aktiva Produktif Asset
Penilaian kualitas aktiva produktif terdiri dari 2 komponen. 1
Rasio Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif
Pencapaian rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan sebesar 1,49 atau dengan nilai kredit 100 lihat tabel V.20 yang
mencerminkan besarnya kredit dengan tingkat kolektibilitas lancar. Pada tahun 2004 ini, kolektibilitas kredit digolongkan lancar mencapai
97,08 lihat tabel V.8. Rasio ini menyumbangkan nilai kredit sebesar 25.
2 Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif terhadap Penyisihan
Penghapusan Aktiva Produktif yang Diwajibkan Pencapaian rasio ini sebesar 57,63 atau nilai kredit sebesar 58.
Besarnya penyisihan penghapusan aktiva prouktif tahun 2004 sebesar Rp 30.422.000,00 lihat tabel V.1. Pengelolaan faktor pembentuk
rasio tahun 2003 ini sudah maksimal yaitu dengan menyumbangkan nilai kredit untuk tingkat kesehatan sebesar 5.
c. Manajemen
Penilaian manajemen pada PT. BPR Nusamba Banguntapan menghasilkan 24 jawaban positif dan 1 jawaban negatif atau nilai
kredit sebesar 99. Dari hasil tersebut berarti aspek – aspek manajemen yang disyaratkan oleh pemerintah sudah berjalan dengan baik yaitu
dengan menyumbangkan nilai kredit untuk tingkat kesehatan sebesar 19,83.
d. Earning Ability
Rentabilitas Penilaian kualitas terhadap rentabilitas didasarkan pada dua rasio.
1 Return On Asset ROA
Salah satu komponen yang ikut mempengaruhi tingkat kesehatan bank adalah tingginya perolehan nilai kredit dari tingkat
rentabilitas yang disebabkan oleh maksimalnya pencapaian laba usaha. ROA pada tahun 2004 ini sebesar 7,35 atau nilai kredit
sebesar 100, yang merupakan gambaran bahwa pencapaian laba bisa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terpenuhi. Ini berarti PT. BPR Nusamba Banguntapan telah mampu meraih laba atas pendayagunaan aktiva. Rasio ini menyumbangkan
nilai kredit untuk tingkat kesehatan sebesar 5. 2 Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
Pencapaian rasio ini sebesar 74.12 atau nilai kredit sebesar 100. Hal ini mencerminkan bahwa hasil usaha sebagian besar
diperoleh dari kredit, khususnya penerimaan bunga pinjaman. Apabila penerimaan bunga pada tahun 2004 mengalami penundaan
atau bahkan tidak tertagih, maka hasil penilaian atas rasio laba sebelum pajak terhadap total aset dan bia ya operasional terhadap
pendapatan akan rendah dan dengan demikian mempengaruhi hasil penilaian rentabilitas. Rasio ini mampu menyumbangkan nilai kredit
5 untuk tingkat kesehatan.
e. Liquidity
Likuiditas Dalam penilaian likuiditas, penilaian kualitas terhadap likuiditas
didasarkan pada dua rasio. 1
Rasio Aktiva Produktif terhadap Dana yang Diterima Pada tahun 2004 ini, nilai rasio sebesar 79,29 . Hal ini
menunjukkan bahwa tujuan penetapan LDR untuk menjaga likuiditas yang secara optimal dipertanggungjawabkan oleh bank hampir dapat
dicapai. Rasio ini telah menyumbangkan nilai kredit untuk tingkat kesehatan sebesar 5.
2 Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar Pada tahun ini, rasio alat likuid terhadap hutang lancar yang
dihasilkan sebesar 34,48 . Nilai ini merupakan nilai yang maksimum, ini berarti bahwa alat likuid yang digunakan untuk
menjamin hutang lancar dalam kondisi baik. Rasio ini menyumbangkan nilai kredit untuk tingkat kesehatan sebesar 5.
TABEL V. 20. PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PT. BPR NUSAMBA BANGUNTAPAN TAHUN 2004
2004 No.
Faktor yang Dinilai
KOMPONEN Rasio
1 Nilai
2 Bobot
3 NK x
Bobot 4
1 Modal
Capital Rasio Modal terhadap
ATMR 27,52
100 30
30 2
Aktiva Asset
a. Rasio aktiva produktif
yang diklasifikasikan terhadap aktiva
produktif
b. Rasio PPAP terhadap
PPAWD 1,49
57,63 100
58 25
5 25
2,88 3
Manajemen Management
a. Manajemen Umum
b. Manajemen Re siko
40 59
100 98
10 10
10 9,83
4 Rentabilitas
Earning a.
Rasio laba sebelum pajak terhadap total
asset
b. Rasio biaya operasional
terhadap pendapatan operasional
7,35
74,12 100
100 5
5 5
5
5 Likuiditas
Liquidity a.
Rasio aktiva produktif terhadap dana yang
diterima
b. Rasio alat likuid
terhadap hutang lancar 79,29
34,48 100
100 5
5 5
5
6 TOTAL
97,71 7
Kriteria Kesehatan Sehat
8 Pelaksanaan Ketentuan BMPK
Jumlah Nilai Kredit Faktor 97,71
Kriteria Kesehatan SEHAT
Sumber : Data Sekunder Diolah, PT. BPR Nusamba Banguntapan tahun 2004.
Keterangan : Penilaian Kriteria kesehatan :
a. Nilai kredit antara 81 – 100 diberi predikat sehat
b. Nilai kredit antara 66 – 81 diberi predikat cukup sehat
c. Nilai kredit antara 51 – 66 diberi predikat kurang sehat
d. Nilai kredit antara 0 – 51 diberi predikat tidak sehat
3. Tingkat Kesehatan PT. BPR Nusamba Banguntapan tahun 2005.