Aspek-Aspek Penerimaan Diri Penerimaan Diri

f. Pengaruh Keberhasilan yang Dialami, Baik Secara Kualitatif Maupun Kuantitatif Keberhasilan yang dialami individu akan dapat menimbulkan peneriman diri dan sebaliknya jika kegagalan yang dialami individu akan dapat mengakibatkan adanya penolakan diri. g. Identifikasi Dengan Orang yang Memiliki Penyesuian Diri yang Baik Individu yang mengenidentifikasi dengan individu yang memiliki penyesuian diri yang baik akan dapat membangun sikap-sikap yang positif terhadap diri sendiri, dan bertingkah laku dengan baik yang menimbulkan penilaian diri yang baik dan peneriman diri yang baik h. Adanya Perspektif Diri yang Luas Yaitu memperhatikan pandangan orang lain tentang diri perspektif yang luas ini diperoleh melalui pengalaman dan belajar. Dalam hal ini usia dan tingkat pendidikan memegang peranan penting bagi seseorang untuk mengembangkan perpektif dirinya. i. Pola Asuh Dimana Kecil yang Baik Seorang anak yang diasuh secara demokratis akan cenderung berkembang sebagai individu yang dapat menghargai dirinya sendiri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI j. Konsep Diri yang Stabil Individu yang tidak memiliki konsep diri yang stabil, akan sulit menunjukkan pada orang lain, siapa ia yang sebenarnya, sebab ia sendiri ambivelen terhadap dirinya. Ada faktor lain yang dapat mengambat peneriman diri yaitu konsep diri yang negatif, kurang terbuka dan kurang menyadari perasan-perasan yang sesungguhya, kurang adanya kenyakinan terhadap diri sendiri, merasa rendah diri Sedangkan menurut Sobur 2009 faktor-faktor yang menghambat peneriman diri, antara lain: a. Sikap anggota masyarakat yang tidak menyenagkan atau kurang terbuka b. Adanya hambatan dalam lingkungan c. Memiliki hambatan emosional yang berat d. Selalu berfikir negatif tentang masa depan Pendapat lain dikemukakan oleh Bastaman 2007 mengenai beberapa komponen yang menentukan keberhasilan seseorang dalam melakukan perubahan dari penghayatan hidup tak bermakna. Komponen-komponen tersebut adalah: a. Pemahaman Diri Self Insight Yakni meningkatkan kesadaran atas buruknya kondisi diri pada saat ini dan keinginan kuat untuk melakukan perubahan kearah kondisi yang lebih baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Makna Hidup The Meaning Of Life Nilai-nilai penting yang bermakna bagi kehidupan pribadi seseorang yang berfungsi sebagai tujuan hidup yang harus dipenuhi dan pengarah kegitan-kegitannya. c. Pengubahan Sikap Changing Attitude Merubah diri yang bersikap negatif menjadi positif dan lebih tepat dalam menghadapi masalah. d. Keikatan Diri Self Commitment Merupakan komitmen individu terhadap makna hidup yang ditetapkan. Komitmen yang kuat akan membawa diri pada hidup yang lebih bermakna dan mendalam. e. Kegiatan Terarah Directed Activities Suatu upaya-upaya yang dilakukan secara sadar dan sengaja, berupa pengembangan potensi pribadi yang positif serta pemanfaatan relasi antar pribadi untuk mencapai tujuan hidup. f. Dukungan Sosial Social Support Yaitu hadirnya seseorang atau sejumlah orang yang akrab, dapat dipercaya, dan selalu memberi bantuan pada saat- saat diperlukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. HIV dan AIDS

1. Sejarah HIV dan AIDS

Kasus pertama AIDS di dunia dilaporkan pada tahun 1981. Meskipun demikian dari beberapa literature sebelumnya ditemukan kasus yang cocok dengan definisi surveilans AIDS, dimana para peneliti Amerika mendiagnosa duabelas kasus infeksi opurtunitik pada kaum homoseksual, Samsuridjal. D dan Djurban. Z 2006. Dalam kasus-kasus ini mereka mengobservasi jika bakteri, virus, fungi dan protoa yang biasanya tidak merugikan manusia tetapi disini dapat menimbulkan infeksi berat seperti radang paru, radang selaput otak, radang lambung yang cukup fatal. Setelah diteliti, infeksi itu sebagai suatu manifestasi dari suatu divensi pada item kekebalan tubuh yakni kerapuhan definisi tubuh. Maka disebutlah fenomena itu AIDS. Kasus pertama AIDS di Indonesia dilaporkan secara resmi oleh departemen kesehatan RI tahun 1987 yaitu pada seorang warga Negara belanda di Bali. Kasus yang kedua ditemukan pada bulan maret 1987 di rumah sakit Cipto Mangunkusumo pada pasien hemophilia dan termasuk jenis nonprogreor artinya kondisi kesehatan dan kekebalan cukup baik selama 17 tahun tanpa pengobatan serta masih berobat jalan sampai tahun 2002, Samsuridjal. D dan Djurban. Z 2006

2. Pengertian HIV dan AIDS

AIDS sinngkatan dari Acquierd Immuno Deficiency Syndrome adalah suatu jenis penyakit yang menyerang kekekbalan tubuh akibat