Latar belakang kehidupan keluarga Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan

Keinginan seseorang menjadi lebih baik dan kemarin tindakan yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Sesuatu apabila dilakukan dengan ikhlas pasti hasilya berkah, dari situ kita bisa menilai kemampuan kita. Kekurangan tidak mengurangi harga diri kita, maka dari itu berbuatlah baik pada orang lain agar kita dihargai dan disegani. 5. Pengungkapan Diri Peneriman diri dapat ditempuh dengan upaya mengasah keberanian untuk mengungkapkan diri pikiran dan perasaan kepada orang lain. Pengungkapan diri dapat memberi informasi kepada individu tentang siapa dirinya sebab dari interaksi tersebut individu akan mendapatkan feedback yang berguna untuk memperkaya pengetahuan tentang dirinya. Pengungkapan pikiran atau persaan hendaknya dilakukan secara asertif sebab tindakan tersebut lebih mendukung pada perkembangan kepribadian yang sehat dari pada cara agresif maupun pasif. Kutipan wawancara dengan Diah: Upaya saya untuk merubah diri ialah tanyakan pada diri saya dan mengetuk hati saya, apakah saya baik kepada orang lain, anak, dan keluarga Semua itu selalu saya tanyakan pada diri saya, entah saya merenung dan sholat. Komunikasi sering saya dengan keluarga terutama anak dan ibu. Saya selalu sharingkan kepada ibu dan anak, dengan itu kejujuran dan keterbukaan selalu saya utamakan demi keluarga yang harmonis. Ungkapan yang begitu luar biasa dari Diah, dengan kemampuan pikiran dan perasaan semua jadikan satu demi kelurga dan orang lain. Dengan situasi apapun apabila di bawa dengan pikiran dan perasaan yang positif nilai-nilai kehidupan pasti selalu benar. Tujuan yang paling utama ialah mendekatkan pada tuhan agar kemampuan, pikiran, dan persaan selalu hadir pada saat kita terjatuh dan saat kita lemah. 6. Penyesuian Diri Dalam penyesuian diri individu tidak mampu menyesuikan diri menjadi tidak mampu untuk menerima dirinya sendiri. Misalnya, ketika individu memiliki cacat pada tubuhnya maka individu harus menyesuikan diri dengan cacat tersebut agar cacatnya dapat diterima menjadi bagian dari dirinya. Sebaliknya, bila tidak mampu menyesuiakan diri maka individu cenderung mengembangkan reaksi negative bagi dirinya seperti terus menerus mengeluh, putus asa, frustasi, mengacuhkan dirinya, dll. Reaksi tersebut menunjukan bahwa individu berupaya melakukan penolakan terhadap cacat tubuhnya. Jika keadaan ini dibiarkan maka individu tidak akan mampu menerima dirinya. Kutipan wawancara dengan Diah: Respon saya saat terkena HIV-AIDS saya diam, merenung dan saat itu saya kan dirumah sakit hanya tidur kalau tidak sholat biar tenang. Yang saya rasakan dan dalam pikiran saya jengkel, marah dan kenapa harus saya terkena penyakit ini kok tidak yorang lain. Lama kelaman saya menyadari apabila saya seperti ini terus saya hanya mengeluh dan putus asa. Lebih baik saya jalani dengan keadaan seperti ini. Dan saya bisa menerima semua ini dengan tegar. Peneriman diri dan penyesuian diri yang kuat bagi Diah yang awalnya tidak menerima akan keadaanya dan butuh waktu yang lama bisa menerima akan penyakit yang Diah alami. Pikiran dan perasan yang membuat Diah untuk berfirkir keras, dengan doa Diah bisa menerima keadaanya. Arti dalam perjuangan menghasilkan benih-benih pengharapan bagi Diah.