Penghimpunan Data Subjek Sejarah subjek

disegani oleh teman maupun keluarga. Tindakan merupakan awal kita yang akan dinilai oleh orang lain, apakah bisa dipercaya atau sebaliknya. Maka dari itu banyak-banyaklah bersyukur dan tolong menolong. 2. Peneriman Diri Pantulan Seseorang akan menyimpulkan tentang diri kita berdasarkan penangkapan kita tentang bagaimana orang lain memadang diri kita. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara meminta pendapat orang lain mengenai tentang diri sendiri. Dengan cara tersebut kekurangan dan kelebihan kita dapat dinilai oleh orang lain. Kutipan wawancara dengan Diah: Apakah anda pernah menanyakan pendapat orang lain mengenai diri anda? Pernah mas, pendapatnya oramg-orang saya tenang, bertanggung jawab, pantang menyerah. Saya kalau menanyakan diri saya dengan ibu mertua terkadang sam teman saya mas, dari situ saya tau tentang diri saya. Melihat dari wawancara Diah sering bercerita dengan ibu mertuanya etah itu bercerita dirinya sendiri atau anaknya. Kedekatan dengan keluarga merupakan tanda keharmonisan yang untuh dan sangat tinggi nilainya. Orang lain yang dekat dengan kita sering juga memberikan saran dan pendapat agar kedepanya menjadi baik. 3. Peneriman Diri Dasar Keyakinan bahwa diri diterima secara intrinsic dan tanpa syarat. Peneriman diri dasar ini lebih berorientasi pada urusan personal individu. Individu mampu menghargai dan menerima diri apa adanya serta tidak menempatkan standar atau syarat yang tinggi diluar kemampuan. Kemampuan mampu mengukur diri kita, sampai mana kekuatan kita dan kekurangan yang perlu diperbaiki. Kutipan wawancara dengan Diah: Apakah anda puas dengan keberadaan diri anda ? Puas, dengan keadaan seperti ini saya bangga akan diri saya, walupun saya punya penyakit tidak membuat saya lemah, malah menjadi semangat hidup. Apabila kita mempunyai prinsip yang kuat dan yakin semua apa yang kita miliki akan menjadi kemampuan kita untuk melakukan sesuatu entah itu tugas berat atau ringan. Setiap individu pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan, dari situ bagaimana cara kita menghargai tentang hidup. Semua itu tergantung pada diri kita sendiri. Keluarga dan sahabat hanya dorongan semangat unyuk menjalani kehidupan. Tidak ada kata menyerah dan menyesal sebelum kita melakukan atau mencoba. 4. Pembandingan Antara Yang Real dan Ideal real-ideal comparison Penilaian tentang diri yang sebenarnya di bandingkan dengan diri yang di impikan atau yang di inginkan. Kesengjangan antara diri ideal dan real hanya akan menyebabkan individu merasa tidak puas diri dan mudah frustasi. Kepribadian seseorang terkadang dibadingkan oleh orang lain, bagaimana penampilan saya, selama ini perbuatan apa yang telah aku lakukakan terhadap orang lain, bermanfaat atau tidak bagi orang lain. Hal- hal seperti itu perlu dipertanyakan pada diri kita. Kutipan wawancara dengan Diah Anda ingin menjadi orang yang seperti apa? ya menjadi orang yang lebih baik dari kemarin-kemarin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keinginan seseorang menjadi lebih baik dan kemarin tindakan yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Sesuatu apabila dilakukan dengan ikhlas pasti hasilya berkah, dari situ kita bisa menilai kemampuan kita. Kekurangan tidak mengurangi harga diri kita, maka dari itu berbuatlah baik pada orang lain agar kita dihargai dan disegani. 5. Pengungkapan Diri Peneriman diri dapat ditempuh dengan upaya mengasah keberanian untuk mengungkapkan diri pikiran dan perasaan kepada orang lain. Pengungkapan diri dapat memberi informasi kepada individu tentang siapa dirinya sebab dari interaksi tersebut individu akan mendapatkan feedback yang berguna untuk memperkaya pengetahuan tentang dirinya. Pengungkapan pikiran atau persaan hendaknya dilakukan secara asertif sebab tindakan tersebut lebih mendukung pada perkembangan kepribadian yang sehat dari pada cara agresif maupun pasif. Kutipan wawancara dengan Diah: Upaya saya untuk merubah diri ialah tanyakan pada diri saya dan mengetuk hati saya, apakah saya baik kepada orang lain, anak, dan keluarga Semua itu selalu saya tanyakan pada diri saya, entah saya merenung dan sholat. Komunikasi sering saya dengan keluarga terutama anak dan ibu. Saya selalu sharingkan kepada ibu dan anak, dengan itu kejujuran dan keterbukaan selalu saya utamakan demi keluarga yang harmonis. Ungkapan yang begitu luar biasa dari Diah, dengan kemampuan pikiran dan perasaan semua jadikan satu demi kelurga dan orang lain. Dengan situasi apapun apabila di bawa dengan pikiran dan perasaan yang positif nilai-nilai kehidupan pasti selalu benar. Tujuan yang paling utama