45
bank menggolangkan nasabahnya antara nasabah utama primer dan nasabah biasa sekunder.
9. Persaingan
Dalam kondisi tidak stabil dan bank kekurangan dana, sementara tingkat persaingan dalam memperebutkan dana simpanan cukup
ketat, maka bank harus bersaing keras dengan bank lainnya. Kasmir, 2003:37-40.
2.2.5.5. Hubungan antara Tingkat Suku Bunga dengan Penyaluran Kredit
Usaha Kecil
Teori Keynes khususnya menekankan adanya hubungan langsung antara kesedian orang membayar harga uang tersebut tingkat bunga
dengan unsur permintaan akan uang dengan tujuan spekulasi. Permintaan besar apabila tingkat suku bunga rendah dan sebaliknya
permintaan kecil apabila tingkat suku bunga tinggi. Boediono, 2000 : 83.
Apabila bank kekurangan dana simpanan sedikit, sementara permohonan pinjaman meningkat, maka yang dilakukan oleh bank agar
dana tersebut cepat terpenuhi dengan menigkatkan suku bunga pinjaman. Dengan meningkatnya suku bunga simpanan akan menarik nasabah
untuk menyimpanuang di Bank. Dengan demikian kebutuhan dana dapat dipenuhi. Sebaliknya jika bank kelebihan dana, di mana simpanan
banyak akan tetapi permohonan kredit sedikit, maka bank akan menurunkan bunga simpanan sehingga mengurangi minat nasabah untk
46
menyimpan. Atau dengan cara menurunkan juga bunga kredit sehingga permohonan kredit meningkat. kashmir, 2002 : 134.
Sekitar 60 – 70 persen harta bank – bank umum terikat pada kegiatan penyaluran kredit. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau
bunga kredit menjadi sumber penghasilan dan keuntungan terbesar bagi bank umum.
Jumlah penghasilan bunga kredit harus dapat menutup seluruh biaya bank, termasuk biaya pengadaan dana kredit dan biaya tetap serta masih
menyisakan keuntungan. Kalau tidak, cepat atau lambat bank yang bersangkutan akan mengalami kesulitan untuk mempertahankan
likuiditas keuangan dan profitibiltas usaha. Di lain pihak, suku bunga adalah “harga” kredit yang ditawarkan
kepada debitur. Seperti halnya dalam usaha bisnis yang lain, harga dalam hal ini suku bunga adalah salah satu sarana perusahaan untuk
memenangkan persaingan di pasar. Strategi bank dalam menentukan tingkat suku bunga harus disusun secara profesional. Sasaran yang ingin
dicapai secara umum maupun untuk tiap segmen pasar dengan strategi itu harus jelas. Sebagian besar bankmenyatakan strategi penentuan suku
bunga kredit mereka secara tertulis. Dengan demikian mereka mempunyai pedoman umum pada tingkat mana suku bunga kredit tiap
calon debitur ditentukan. Siswanto 2002 : 105 Apabila rencana penggunaan kredit yang mereka minta termasuk
dalam kategori keharusan, biasanya calon debitur tidak begitu sensitif
47
terhadap tingkat suku bunga kredit yang ditawarkan. Akan tetapi bilamana rencana penggunaan kredit masih dapat ditunda mereka akan
berusaha mendapatkan kredit atau bentuk pinjaman lain dengan suku bunga yang di anggap cukup kompetitif dan tidak memberatkan
keuangan mereka atau menunda rencana permintaan kredit. Semakin tinggi tingkat resiko kredit semakin tinggi tingkat suku bunga
yang diminta bank, semakin rendah tingkat kredit yang diserap okeh kreditur. Hal itu disebabkan karena kreditur harus mempunyai dana
cadangan untuk menutup tambahan resiko kredit yang beresiko tinggi dibandingkan dengan kredit dengan tingkat resiko normal. Siswanto
2002 : 106 – 111 Berdasarkan keterangan di atas menurut saya, Apabila suku bunga
kredit rendah, maka para nasabah atau debitur akan berhasrat untuk mengambil kredit untuk usaha kecilnya, sehingga permintaan serta
tingkat penyaluran kredit usaha kecil pun akan mengalami peningkatan.
2.2.6 Inflasi