Pembahasan FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENYALURAN KREDIT USAHA KECIL PADA BANK UMUM DI SURABAYA.

89 menjelaskan variabel terikat Penyaluran Kredit Y sebesar 46,1 , sedangkan sisanya 53,9 tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut. Kemudian untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh paling dominan empat variabel bebas terhadap Penyaluran Kredit di Indonesia : Jumlah Dana Pihak Ketiga Bank X 1 , Jumlah Pengusaha Kecil X 2 , Tingkat Suku Bunga Kredit X 3 , dan Tingkat Inflasi X 4 dapat diketahui dengan melihat koefisien determinasi parsial yang paling besar, dimana dalam perhitungan ditunjukkan oleh variabel Jumlah Dana Pihak Ketiga Bank dengan koefisien determinasi parsial r 2

4.4. Pembahasan

sebesar 0,606 atau sebesar 60,6 . Dengan melihat hasil regresi yang didapat maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa untuk Penyaluran Kredit : Jumlah Dana Pihak Ketiga Bank berpengaruh secara nyata signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Hal ini disebabkan karena untuk penyaluran kredit investasi adalah berasal dari dana simpanan bank. Besar kecilnya dana simpanan bank akan mempengaruhi tinggi rendahnya penyaluran kredit investasi, karena semakin besar jumlah dana simpanan bank akan semakin besar pula kemampuan bank dalam menyalurkan kredit . 90 Jumlah Pengusaha berpengaruh secara nyata signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Hal ini disebabkan karena banyak pembinaan terhadap para pengusaha kecil atau pelaku UKM usaha mikro dan kecil dan PMPN yang berupa pendampingan dan pembinaan manajemen usaha, banyaknya sarana promosi,jaringan pemasaran baik industri kecil dan menengah agar semakin banyak jumlah unit usaha yang didirikan oleh para pengusaha sehingga akan menambah kredit yang akan disalurkan ke pengusaha kecil. Tingkat Suku Bunga Kredit tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Hal ini disebabkan karena pengusaha kecil tidak mempunyai akses atau cara lain lagi untuk memperoleh pinjaman modal selain meminjam ke bank. Karena mendesaknya kebutuhan modal pengusaha kecil, sehingga mau tidak mau pengusaha kecil melakukan pinjaman melalui bank walaupun dengan tingkat suku bunga kredit yang tinggi, meskipun jumlah kantor bank setiap tahunnya semakin banyak,namun akses kredit UMKM kelembaga perbankan juga masih terkendala dengan kewajiban pemenuhan berbagai persyaratan perizinan, retribusi dan kewajiban lainnya. Tingkat Inflasi berpengaruh nyata signifikan terhadap Penyaluran Kredit . Hal ini disebabkan karena dengan tingkat inflasi yang turun menyebabkan kenaikan permintaan barang produksi dan menurunkan tingkat suku bunga riil menjadi naik yang akan meningkatkan hasrat masyarakat untuk menabung sehingga pertumbuhan dana perbankan dari 91 masyarakat akan meningkat dan menyebabkan peningkatan penyaluran kredit. 92 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan